Anda di halaman 1dari 5

Automatic Chicken

Feeder
MANPRO 03
Nathanael Yonathan
Lola Angela T.
M. Dafa Armanta
LATAR BELAKANG TUJUAN MANFAAT
UMKM berperan sebagai penopang 1. Memanfaatkan hasil peternakan 1. Menerapkan ilmu
pertumbuhan ekonomi di Indonesia dan dapat menjadi lahan bisnis yang lebih manufacturing processes dalam
menyediakan banyak lapangan pekerjaan. berpeluang besar di pasar  . pembuatan  benda proyek.
Peternakan ayam merupakan salah satu UMKM 2. Memberi makan ayam ternak 2. Mempermudah masyarakat
yang banyak digeluti karena andilnya yang besar menjadi lebih mudah dan maupun peternak dalam 
untuk memenuhi konsumsi masyarakat efisien dalam segi waktu, memberi makan hewan
Indonesia. Permasalahan yang ada pada penggunaan, dan tenaga.  ternaknya terutama dalam
peternakan ayam terletak pada proses pemberian 3. Meningkatkan bisnis sektor ternak ayam.
makanan ternak yang masih dilakukan secara peternakan terutama ternak 3. Memaksimalkan pemanfaatan
manual, sehingga membutuhkan waktu dan juga ayam pada industri menengah.  hasil peternakan di Indonesia.
tenaga.

RUANG LINGKUP

Ruang linkgup dari penelitian ini meliputi waktu pengerjaan pada laboratorium manufacturing processes selama 240 menit/ minggu
selama 3 minggu. Material yang digunakan mencangkup papan triplek, kayu kaso, dinamo, auger bit, stopkontak timer, dan lem
kayu, dengan menggunakan mesin table saw, mesin bor, obeng, dan roll meter. Tahap perencanaan produk dimulai dari pertemuan
awal pada September 2020 hingga Oktober 2020 yang dilanjutkan dengan tahap pengembangan hingga Januari 2021.
DIAGRAM ALIR PENELITIAN

1. Studi pustaka dilakukan untuk mencari landasan teori yang menyangkut dengan metode-metode
yang diperlukan untuk membuat produk akhir.
2. Identifikasi masalah dilakukan untuk mengetahui masalah yang ada, sehingga solusi dari masalah
tersebut dapat muncul dan dijadikan ide produk akhir.
3. Tahap ini dilakukan untuk mengerucutkan tujuan dari pembuatan produk akhir.
4. Tahap observasi dilakukan dengan meninjau bahan baku, komponen, dan cara untuk mengolah
bahan baku dan komponen tersebut untuk produk akhir. Selain itu, observasi juga dilakukan
sebagai referensi mekanisme dari produk akhir.
5. Pengajuan produk dilakukan dengan mengumpulkan ide produk kepada GM yang akan disetujui
oleh dosen mata kuliah Manufacturing Processes.
6. Proses perancangan produk dilakukan dengan membuat rekayasa pada aplikasi desain komputer
untuk membantu membayangkan produk jadi, dimensi produk, kebutuhan bahan baku, kelayakan
produk terhadap stres, dan cara kerja produk.
7. Pengembangan produk dilakukan dengan membuat produk jadi sesuai dengan spesifikasi yang
telah dirancang.
8. Tahap ini dilakukan untuk menyimpulkan kelayakan ide produk dan rancangan yang telah dibuat.
Estimasi waktu pengerjaan
produk berdasarkan OPC adalah:
19305 detik

Von Mises Stress Safety Factor Displacement


Max: 11,73 MPa Min: 8,81 ul Max: 0,0067 mm

Anda mungkin juga menyukai