Anda di halaman 1dari 11

Dinamika Kelompok Tani Padi

Sawah dan Hubungan Faktor


Sosial Ekonomi di Ds
Kedungasri, Kec Tegaldlimo,
Kab Banyuwangi

Firda Sholihatun Nisa 191510901039


Latar Belakang
Menurut Yuwono, dkk. (2019)
pembangunan pertanian adl salah satu

01
Sektor pertanian merupakan sektor
yang utama dari berbagai negara 02 isu yg sangat penting dalam beberapa
tahun terakhir ini. Pembangunan
sebelum adanya perkembangan pertanian bukan konsep yg sederhana,
teknologi yang nantinya sektor namun pembangunan pertanian mjd
pertanian menggerakkan sektor permasalahan yg cukup kompleks.
industri dan jasa (Salqaura, 2020)

Permasalahan yang sering dihadapi Di Ds Kedungasri, Kec Tegaldlimo, Kab


petani dari segi produksi biasanya Banyuwangi terdapat 2 kelompok tani,
03 berupa gagal panen dan tingkat 04 yakni Rukun Tani dan Bumi Asih.
Kelompok tani Rukun Tani berjumlah
harga yang penjualan dari hasil
panen tersebut sangat rendah 169 orang dan kelompok tani Bumi Asih
berjumlah 149 orang
Rumusan masalah?

Bagaimana kedinamisan kelompok Bagaimana hubungan faktor sosial


tani di Ds Kedungasri, Kec ekonomi dengan dinamika
Tegaldlimo, Kab Banyuwangi? kelompok tani di Ds Kedungasri,
Kec Tegaldlimo, Kab Banyuwangi?
Tujuan

Untuk mengetahui hubungan


Untuk mengetahui
faktor sosial ekonomi dengan
kedinamisan kelompok tani di
dinamika kelompok tani di Ds
Ds Kedungasri, Kec
Kedungasri, Kec Tegaldlimo,
Tegaldlimo, Kab Banyuwangi
Kab Banyuwangi
Manfaat

Bagi petani, sebagai bahan


Bagi mahasiswa, sebagai Bagi pemerintah,
informasi dan edukasi bagi
pengetahuan untuk menambah sebagai bahan informasi
petani atau anggota
wawasan dan dan membantu
kelompok tani dalam
pengimplementasian ilmu kelompok tani dalam
mengembangkan kelompok
yang telah diperoleh di berusahatani
taninya
perguruan tinggi
Perbedaan dan Persamaan
Penelitian Terdahulu

Perbedaan Persamaan

Menggunakan Grand Theory dari


1. Metode penelitian ini
Johnson (2012), teori dari Johnson
menggunakan metode kuantitatif,
(2012) mengemukakan bahwasanya
sedangkan penelitian terdahulu
dinamika kelomopok merupakan salah
kebanyakan mayoritas
satu bidang ilmu sosial yang
menggunakan metode kualitatif
mengutamakan kemajuan ilmu
2. perbedaan kedua adalah variabel
pengetahuan dan wawasan mengenai
yang digunakan dalam penelitian
sifat kehidupan berkelompok
PENELITIAN
No TERDAHULU
Nama dan Tahun Judul

1 Amalia, dkk (2018) Analisis Hubungan Dinamika Kelompok dengan


Efektivitas Kelompok Tani Trianggulasi, Desa Batur,
Semarang
2 Syahroni dan Amanah (2018) Hubungan Antara Gaya Kepemimpinan Ketua Dan
Efektivitas Kelompok Wanita Tani Toga

3 Kelbulan, dkk (2018) Dinamika Kelompok Tani Kalelon di Desa Kauneran,


Kecamatan Sonder

4 Nuranita, dkk (2020) Dinamika Kelompok Tani Hutan Desa di Kabupaten


Bantaeng
Landasan Teori Thomas (2005) berpendapat bahwa
unsur-unsur dinamika kelompok ada 9,
antara lain:
a. Tujuan kelompok

01 Menurut teori dari Johnson (2012)


dinamika kelomopok adalah bidang
02 b. Struktur
c. Fungsi tugas
ilmu sosial yang mengutamakan d. Pengembangan dan pembinaan
kemjuan ilmu pengetahuan dan e. Kekompakan
wawasan mengenai sifat kehidupan f. Suasana
kelompok g. Tekanan
h. Efektivitas
i. Maksud terselubung

Status sosial ekonomi menurut FS. Chapin (Kaare, 1989:26) merupakan posisi
03 yang ditempati individu atau kelompok yang berkenan dengan ukuran rata-rata
yang umum, berlaku ttg kepemilikan kultural, pendapatan efektif, pemilikan
barang dan partisipasi dalam aktifitas kelompok dari komunitasnya.
Hipotesis

Diduga tidak ada hubungan yang


nyata antara faktor sosial ekonomi Diduga ada hubungan yang nyata
dengan tingkat kedinamisa antara faktor sosial ekonomi dengan
kelompok tani Rukun Tani di Desa tingkat kedinamisa kelompok tani
Kedungasri, Kecamatan Rukun Tani di Desa Kedungasri,
Tegaldlimo, Kabupaten Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten
Banyuwangi Banyuwangi
TY

Anda mungkin juga menyukai