LELANG
1. DASAR HUKUM
2. PENGERTIAN LELANG
3. FUNGSI LELANG
4. JENIS LELANG
5. TATACARA LELANG
Acep Saifuddin
DASAR HUKUM
1. Pasal 220 HIR atau 216 RBG
2. Peraturan lelang tagl 28 Februari
1908 no. 189 Vendu Reglemen dan
instruksi lelang 1908 no.190
Acep Saifuddin 3
1. PENGERTIAN LELANG
1. Penjualan di muka umum harta kekayaan
Tergugat yang telah disita eksekusi, atau
menjual di muka umum barang sitaan milik
Tergugat.
2. Penjualan hanya boleh dilakukan di depan juru
lelang;
3. Cara penawarannya
4. Cara penjualannya dengan jalan penawaran
secara tertulis. Acep Saifuddin 4
1. PENGERTIAN LELANG
lelang adalah cara penjualan barang yang
terbuka untuk umum dengan penawaran
secara kompetisi yang didahului dengan
pengumuman lelang dan atau upaya
mengumpulkan peminat.
Acep Saifuddin 5
pasal 1 angka 1 PMK No 106/PMK.06/2013
tentang perubahan atas peraturan mentri No
93/PMK.06/2010 Tentang Petunjuk Pelaksanaan
Lelang yang menyatakan bahwa ; penjualan
barang yang terbuka untuk umum dengan
penawaran harga secara tertulis dan atau
lisan yang semakin meningkat atau
menurun untuk mencapai harga tertinggi,
yang didahului dengan pengumuman lelang
Acep Saifuddin 6
UNSUR UNSUR
cara penjualan barang;
terbuka untuk umum;
penawaran dilakukan secara kompetisi;
pengumuman lelang dan atau adanya
upaya mengumpulkan peminat;
Acep Saifuddin 7
Menjual lelang, menjual secara umum
harta kekayaan Tergugat yang disita,
dan dari hasil penjualan tersebut uang
dibayarkan kepada pihak Penggugat
sebesar yg ditetapkan dalam putusan.
Acep Saifuddin 8
FUNGSI LELANG
Fungsi Publik
1. Memberikan pelayanan penjualan dalam
rangka pengamanan aest yang
dimiliki/dikuasai oleh Negara untuk
meningkatkan efisiensi dan tertib administrasi
pengelolaannya.
2. Memberikan pelayanan penjualan barang
yang bersifat cepat, aman, tertib dan
mewujudkan harga yang wajar.
3. Mengumpulkan Penerimaan Negara dalam
bentuk lelang dan uang miskin.
Acep Saifuddin 9
2
FUNGSI LELANG
Fungsi Privat
Lelang merupakan institusi pasar yang
mempertemukan antara penjual dan
pembeli, maka lelang berfungsi
memperlancar arus lalu lintas perdagangan
barang. Fungsi ini untuk memberikan
pelayanan penjual barang kepada
masyarakat/pengusaha yang menginginkan
barangnya dilelang, maupun kepada
peserta lelang.
Acep Saifuddin 10
2
2. TATACARA LELANG
1. PERMOHONAN EKSEKUSI
2. PEMBAYARAN BIAYA EKSEKUSI
3. PENETAPAN PERINTAH AANMANING
4. AANMANING (TEGURAN)
5. PENETAPAN SITA EKSEKUSI, APABILA BELUM DI SITA
6. PENETAPAN PERINTAH EKSEKUSI YANG BERISI
PERINTAH PENJUALAN LELANG
Acep Saifuddin 11
LELANG.
1. PENGUMUMAN LELANG
2. PERMOHONAN LELANG
3. PENDAFTARAN PERMOHONAN LELANG
4. PENETAPAN HARI LELANG
5. PENENTUAN SYARAT LELANG DAN FLOOR
PRICE
12
.
6. TATACARA PENAWARAN
7. PEMBELI LELANG DAN MENENTUKAN
PEMENANG.
8. PEMBAYARAN HARGA LELANG
13
1. PENGUMUMAN LELANG
1. PENGUMUMAN DILAKUKAN MELALUI SURAT
KABAR MASS MEDIA. PASAL 200 AYAT 6
HIR/217 AYAT 1 RBG.
2. PENGUMUNAN BARANG BERGERAK DAPAT
DILAKUKAN DG CARA MENEMPELKAN
PEMBERITAHUAN LELANG PADA PAPAN
PENGUMUMAN PENGADILAN AGAMA.
3. WAKTU PENGUMUMAN, DAPAT DILAKUKAN
SESAAT SETELAH SITA EKSEKUSI
DIPERINTAHKAN, ATAU SETELAH TERLAMPAUI
MASA TEGRURAN.
Acep Saifuddin 14 14 10
2. PERMINTAAN LELANG
SETELAH DIUMUMKAN KPA, MEMINTA
BANTUAN KLN, UNTUK MENJUAL DG
MELAMPIRKAN:
1. SALINAN PUTUSAN
2. SALINAN PENETAPAN SITA;
3. SALINAN BA PENYITAAN
4. SALINAN PENETAPAN LELANG
5. SALINAN PEMBERITAHUAN LELANG
6. PERINCIAN JUMLAH TAGIHAN
7. BUKTI KEPEMILIKAN
8. BUKTI PENGUMUMAN
Acep , 071217 15 15 10
3. PENDAFTARAN
PERMINTAAN LELANG
7
TERIMA KASIH
SEMOGA
BUKAN SEKEDAR