AT NEUTRAL)
LATAR BELAKANG
1. Sebagian syarat berakhirnya program On Job Training (OJT) UT School BATCH 30.
2. Melakukan perbaikan pada unit breakdown.
3. Sebagai acuan untuk menangani trouble yang serupa.
TUJUAN
1. Dapat memahami prosedur troubleshooting dengan
benar.
2. Dapat memahami 8 langkah Troubleshooting dan
mengaplikasikannya.
3. Memahami dan melaksanakan prosedur bekerja secara
safety.
PREPARATION
Safety glass Safety shoes Safety helmet Safety glove Pakaian kerja
Aktifkan parking
Pasang wheel chock Isolasi unit JSAE
brake
7
Conclusion
8
1 Action to
Improvement
Troubleshooting
Chart
Posibilities
2 Cause
Observe &
3 Diagnostic
Collect
4 Data
TROUBLESHOOTING CHARTS
DATA OPERATOR
1.Steering berat Ketika p2h di awal shift 1 (day)
2.Circle tidak dapat ber-putar
HISTORICAL UNIT
Dilakukan
Steering pengadjustan Pressure oli di
wheel Operating Steering steering relief drain Sebagian
diputar effort of relief pressure oleh steering
steering pressure tidak namun Pilot relief valve
terasa relief valve Ketika
wheel di luar mencapai pressure tidak mengalami
berat saat system steering
standar standard bisa naik malah kerusakan..
unit belum mencapai
berbelok pressure cenderung
turun. relief pressure.
kiri/kanan
SUSPECTED CAUSE
Penyebab utama treble steering berat pada MG5302 yaitu terdapat keusakan
komponen dari priority flow devider, yaitu ditemukannya pilot steering relief
worn (groove), kerusakan pada komponen ini di akibatkan karena terjadinya
fatigue fracture pada komponen yang SMR nya sudah mencapai 58.844 hours.
Sehingga pada saat steering di belokan dan pressure pada priority f;ow
devider baru mencapai 149,9 kg, pilot sudah tidak mampu menahan pressure
steering dan mendrain pressure yang belum mencapai standard pressure yaitu
165-185 kg/cm2.
ACTION TO IMPROVMENT
lama baru