Anda di halaman 1dari 9

PENGENDALIAN KEUANGAN

MK. AKUNTANSI KEPERILAKUAN

DOSEN :
EMMI SURYANI, NST, S.E, M, Si

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
 Disusun Oleh :
TAHUN 2022
 Syawalia

 Nurul Husna (2202110075)


Keuangan dan Fungsinya
Setiap entitas yang menjalankan
usahanya tidak bisa lepas dari aspek
keuangan. Perusahaan
membutuhkan uang untuk
memenuhi semua kebutuhannya.
Adapun fungsi keuangan bertujuan
untuk mengatur pencarian sumber
dana yang dibutuhkan bagi
perusahaan dan kemudian
mengatur penggunaan dana yang
telah di peroleh.
Jabatan Fungsi Keuangan dalam
Organisasi
Administrasi
Pembukuan /
Bendahara
Akuntansi
Tugasnya adalah (Kontroler)
Tanggung jawab
kontroler meliputi
bertanggung jawab
akuntansi,
atas perolehan dan
pelaporan dan
pengamanan data
pengendalian,
yang biasanya
seperti mencatan
terletak pada
dan membuat
Pengadaan dan
laporan mengenai
Pengelolaan Uang
informasi keuangan
Tunai
perusahaan.
Definisi Pengendalian Keuangan
Pada umumnya pengendalian
didefinisikan sebagai suatu
inisiatif yang dipilih, yang
akan mengubah kemungkinan
dari pencapaian hasil yang
diharapkan. Pada pengendalian
keuangan hasil yang
diinginkan merupakan
peristiwa-peristiwa perilaku
dan aplikasi dari masalah-
masalah keuangan.
Perluasan Konsep-Konsep
Tradisional
Konsep-konsep pengendalian tradisional dalam akuntansi
sering kali berarti bahwa hasil dari informasi akuntansi
adalah langkah akhir dai peran akuntan. Dalam pendekatan
perilaku, menghasilkan informasi bukanlah akhir dari
keterlibatan akuntan. Informasi akuntansi adalah bagian
dari proses penandaan yang dirancang untuk
meningkatkan manfaat dari organisasi awal dengan cara
memengaruhi perilaku anggota-anggotanya. Tujuan
pengendalian didasari oleh keinginan untuk memilih suatu
inisiatif yang akan mengubah kemungkinan pencapaian
hasil keperilakuan yang diharapkan. Dengan demikian
informasi akuntansi dapat dipandang sebagai suatu
pertanda dan bukan suatu akhir.
Secara tradisional, fokus sistem pengendalian
terletak pada 7 faktor berikut, yaitu :
1. Mempekerjakan karyawan yang akan melaksanakan
tanggungjawabnya dengan kompeten dan penuh integritas;
2. Menghindari fungsi-fungsi yang tidak harmonis dengan cara
memisahkan tugas dan tanggung jawab;
3. Mendefinisikan wewenang yang terkait dengan suatu posisi
sehingga kesesuaian dari suatu transaksi dilaksanakan dn dapat
di evaluasi;
4. Menetapkan metode yan sistematis guna memastikan bahwa
transaksi telah dicatat dengan akurat;
5. Memastikan bahwa dokumentasi memadai;
6. Menjaga aktiva dengan mendesain prosedur yang membatasi
aksesterhadap aktiva tersebut;
7. Mendesain pengecekan independen untuk meningkatkan
akurasi’
Aktivitas keuangan yang
perlu dikendalikan
1. Aktivitas Perencanaan;
2. Aktivitas Pendanaan;
3. Aktivitas Investasi;
4. Aktivitas Operasi.
Aspek Keperilakuan dari Pengendalian
Keuangan yang Komprehensif
Secara formal, sistem pengendalian
komprehensif merupakan suatu
konfigurasi yang saling melengkapi,
yaitu subsistem formal yang
mendukung proses administratif.
Untuk dapat diformalkan, suatu
subsistem pengendalian seharusnya
terstruktur dan berkelanjutan, erta di
desain dengan suatu proses yang tepat
untuk mencapai tujuan yang spesifik.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai