Audit Sistem Informasi

proses bukti audit

Kelompok 5
01 Arif randy biu
46119029
04 Yusriani rahayu
46119048
Nur indah Nurul haq
02 46119040
05 Zulfadli ihsan
46119050
Vita kamesya Maharani
03
46119046
Proses bukti audit
1) Audit Evidence
2) Audit Evidence Procedures
3) Criteria of Success
4) Statistical Sampling
5) Why Sample?
6) Judgemental
7) Statistical Approach
8) Sampling Risk
9) Assessing Sample Risk
10) Planning a Sampling Application
11) Calculating Sample Size
12) Quantitative Methods
13) Project Scheduling Techniques
14) Simulations
15) Computer Assisted Audit Solution
16) Generalized Audit Software
17) Application and Industry
18) Customized Audit Software
19) Information Retrieval Software
20) Utilities
21) On-Line Inquiry
22) Conventional Programming Languange
23) Test Transaction Techniques
 01
Audit Evidience
Menurut audit standard, bukti audit adalah
serangkaian informasi yang dikumpulkan dan
dievaluasi oleh auditor dalam memutuskan
apakah laporan keuangan perusahaan telah
disajikan sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi
yang berlaku
02 Audit evidence
procedures

 Inspeksi  Pemeriksaan bukti

 Pemeriksaan pendukung
 Pengamatan  Pelaksanaan ulang
 Konfirmasi  Teknik audit dengan
 Permintaan keterangan bantuan komputer
 Penelusuran
 Perhitungan
03 Criteria for success

Meminta Dokumen Mempersiapkan Menjadwalkan Rapat

yang Dibutuhkan Rencana Proses Audit Terbuka

Melakukan Kinerja Menyusun Laporan Menyiapkan Rapat

Lapangan Penutupan Proses
Audit
04 Statistical sampling

 Sampel harus dipilih secara random

 Sampel harus bisa dievaluasi secara

matematis
05 Why sampling?
Sampel audit memungkinkan auditor
untuk membuat dan menyatakan
pendapat wajar berdasarkan tujuan yang
telah diterapkan tanpa harus memeriksa
semua item dalam laporan keuangan
06 Judgmental (or Non-Statistical) Sampling
Dalam pengambilan sampel pertimbangan, auditor hanya
mengandalkan pertimbangan profesionalnya untuk
menilai risiko kesalahan pengambilan sampel dan
mengevaluasi populasi. Karena sampel tidak
dimaksudkan untuk mewakili seluruh populasi, hasil
sampel tidak dapat diekstrapolasi ke seluruh populasi.
Pendekatan ini biasanya digunakan jika auditor
bermaksud menggunakan sampel untuk tujuan terbatas
07 Statistical approach
Dalam pengambilan sampel statistik, sampel dipilih sedemikian rupa sehingga diharapkan
dapat mewakili populasi. Dengan demikian, auditor bermaksud agar karakteristik sampel
yang relevan, seperti ukuran atau tarif atau kesalahan, harus proporsional secara matematis
dengan populasi. Agar valid, teknik pemilihan sampel yang tepat, seperti pemilihan acak,
dan ukuran sampel yang memadai harus dipilih. Hasil sampel kemudian dapat digunakan
untuk memproyeksikan populasi (ekstrapolasi) untuk memperkirakan nilai tertentu untuk
populasi. Semakin representatif sampelnya, semakin akurat ekstrapolasinya. Ini secara
efektif berarti semakin besar ukuran sampel, semakin akurat ekstrapolasinya.
 08 Sampling risk

Risiko sampling adalah risiko bahwa

sampel yang dipilih tidak secara tepat
mencerminkan populasi secara
keseluruhan, sedangkan risiko non-
sampling adalah risiko bahwa, setelah
memperoleh sampel yang representatif,
auditor masih melewatkan kesalahan
yang signifika
09 Assesing sampling risk
Dua aspek utama risiko pengambilan sampel
dalam uji kepatuhan pengendalian internal
1) Risiko ketergantungan berlebihan pada
pengendalian (risiko beta), yaitu risiko bahwa
sampel mengarahkan auditor untuk
mengandalkan pengendalian ketika hal itu
tidak dibenarkan
2) Risiko kurangnya ketergantungan pada
pengendalian (risiko alfa) adalah risiko
bahwa sampel mengarahkan auditor untuk
mengevaluasi populasi di luar tingkat
toleransi secara keliru
Resiko sampling ketika melakukan pengujian
substantive :
1) Risiko penerimaan yang tidak benar (risiko
beta) adalah risiko bahwa sampel tersebut
mendukung kesimpulan auditor bahwa
jumlah atau kuantitas tersebut tidak salah saji
secara material padahal kenyataannya
memang demikian.
2) Risiko penolakan yang salah (risiko alfa)
adalah risiko bahwa sampel menyebabkan
auditor percaya bahwa jumlah atau kuantitas
salah saji secara material padahal sebenarnya
tidak
10 Planning a sampling application

Karakteristik Penyimpangan dari

Tujuan audit
populasi mean
sumber bukti audit dan auditor dapat memilih untuk
sifat pengujian audit Jumlah variabilitas dan
menyatakan suatu opini
yang diperlukan standar deviasi
tentang unsur bernilai tinggi,
unsur bernilai rendah, atau
semua unsur
11 CALCULATING SAMPLE SIZE

Judgmental ATTRIBUTE VARIABLE

sampling SAMPLING SAMPLING

CLUSTER STRATIFIED SIMPLE RANDOM

SAMPLING SAMPLING SELECTION
12 QUANTITATIVE METHODS
01
ANALISIS TREN
digunakan untuk mengevaluasi
perilaku suatu variabel seperti
pergantian periode waktu.
03
Analisis Korelasi
Pengukuran tingkat keterkaitan
satu variabel dengan variabel
lainnya dikenal dengan analisis
korelasi.
02
Tes Chi-square
tes non-parametrik yang mampu
menganalisis hubungan antara
data kualitatif.
04
Analisis Grafis
Analisis grafis dapat bermanfaat bagi
auditor internal dalam
mengidentifikasi keterkaitan
dalam data, anomali, dan kesalahan
data sederhana.

05 Kurva Pembelajaran
06
Kurva pembelajaran dievaluasi
dengan menghitung waktu yang
dibutuhkan per unit produksi setiap
kali output kumulatif digandakan.
07 Pemrograman Linier
alat riset operasi yang digunakan untuk
alokasi sumber daya yang langka atau
untuk menentukan campuran bahan baku
yang optimal.
Analisis Rasio dan
Regresi
Analisis rasio mengasumsikan
hubungan proporsional yang diberikan
antara dua angka dan biasanya
digunakan untuk perbandingan dari
waktu ke waktu.
Analisis regresi digunakan untuk
memperkirakan pengaruh suatu
pergerakan dalam satu variabel (variabel
independen) menyebabkan pergerakan
dalam variabel lain
(variabel dependen);
 13 PROJECT SCHEDULING TECHNIQUES

GANTT atau Bagan

Teknik Review Evaluasi Program Metode Jalur Kritis Batang
digunakan untuk secara tata Salah satu alat
alat penjadwalan yang
bahasa mengidentifikasi perencanaan paling
dikembangkan secara independent
kegiatan yang bergantung dan sederhana yang tidak
dari PERT tetapi menggunakan
mandiri. memerlukan perhitungan
diagram yang serupa.
matematis adalah Gantt
chart.
 14 SIMULATIONS

Simulasi Monte Carlo Teori Permainan Teori antrian

Komputer dapat digunakan untuk Teori antrian memfasilitasi
mempercepat rentang waktu Istilah "teori permainan" penggunaan model
dengan melakukan aktivitas secara mengacu pada model matematika matematika untuk
berulang-ulang dengan sangat dari strategi optimal di bawah meminimalkan total biaya
cepat. berbagai skema insentif untuk tingkat kedatangan
tertentu;
 15 COMPUTER ASSISTED AUDIT
SOLUTIONS

Alat dan Teknik Audit Berbantuan

Komputer (CAATT) diperlukan karena
besarnya volume data di beberapa lokasi
yang terlibat dalam pengelolaan
lingkungan bisnis yang kompleks.
16 PERANGKAT LUNAK AUDIT UMUM

Perangkat lunak audit umum (GAS) adalah perangkat lunak yang

dirancang khusus untuk auditor untuk menyediakan alat audit yang
mudah digunakan untuk melaksanakan berbagai tugas standar
yang diperlukan oleh auditor seperti memeriksa catatan, menguji
perhitungan, dan membuat perhitungan.

Teknik audit yang umum adalah mengambil salinan file data

standar untuk kemudian dibandingkan dengan versi yang diubah
dari data yang sama. GAS dapat melakukan perbandingan dan
analisis.
17 APLIKASI DAN TERKAIT INDUSTRI

Perangkat lunak audit terkait industri khusus

tersedia untuk industri seperti asuransi, perawatan
kesehatan, dan layanan keuangan. Sebagian besar
usia paket memerlukan konversi input ke tata
letak paket standar dan pemilihan parameter yang
sesuai. Ini berarti bahwa tingkat keterampilan IS
diperlukan untuk konversi. Perangkat lunak itu
sendiri biasanya hemat biaya dan efisien.
 18PERANGKAT LUNAK AUDIT YANG DISESUAIKAN

Perangkat lunak audit yang disesuaikan adalah perangkat lunak yang dirancang untuk
berjalan dalam keadaan yang unik dan untuk melakukan pengujian audit yang unik. Jika
keluaran diperlukan dalam format yang unik, perangkat lunak audit yang disesuaikan
mungkin diperlukan. Perangkat lunak semacam itu mungkin mahal untuk dikembangkan dan
biasanya membutuhkan keterampilan IS tingkat tinggi. Itu harus ditangani dengan hati-hati
karena menjalankannya mungkin tidak memberi tahu Anda apa yang Anda pikirkan; namun,
ini mungkin satu-satunya solusi yang layak dalam situasi pemrosesan yang unik.
19 PERANGKAT LUNAK PENGAMBILAN
INFORMASI

Perangkat lunak pengambilan informasi standar seperti penulis

laporan dan bahasa kueri, meskipun tidak secara khusus ditulis
untuk auditor, dapat melakukan banyak rutinitas audit umum.
Kategori perangkat lunak ini mencakup penulis laporan,
pembuat program, dan bahasa generasi ke-4.
20 UTILITIES (KEPERLUAN)

Utilitas adalah program yang ditulis

untuk melakukan tugas umum
seperti menyalin, mengurutkan,
mencetak, menggabungkan,
memilih, atau mengedit. Program-
program ini biasanya digerakkan
oleh parameter dan dapat
digunakan dalam kombinasi
dengan software lain.
 21
ON-LINE INQUIRY
(PERTANYAAN ONLINE)
Interogasi interaktif dapat
memberikan data perbandingan
untuk laporan audit, konfirmasi
tindakan korektif yang diambil, dan
dapat menjadi sumber tambahan
informasi audit. Penggunaan yang
efektif membutuhkan sedikit
keterampilan Sistem Informasi
tetapi pemahaman tentang
informasi itu penting
22 BAHASA PEMROGRAMAN KONVENSIONAL

Bahasa pemrograman standar seperti COBOL

(Common Business Oriented Language),
BASIC, RPG, PASCAL, C, dan seterusnya
dapat membuktikan alat audit yang efektif
tetapi memerlukan tingkat pengalaman
pemrograman.
 PERANGKAT LUNAK BERBASIS KOMPUTER
MIKRO

Software berbasis komputer mikro dapat

membuktikan alat yang fleksibel dan kuat
untuk auditor dan dapat mencakup GAS,
Computer-Aided Software Engineering
(CASE), paket spreadsheet (analisis,
manipulasi, perhitungan ulang, dll), paket
khusus (NCSS, dll), dan software khusus
untuk mikro audit (CSAN, dll).
23 TEKNIK PENGUJIAN TRANSAKSI

Data uji (test Fasilitas Uji

data) Terpadu

Modul audit
Peninjauan tertanam (SCARF
sumber kode [System Collection
Audit Review
Files])

Simulasi paralel
Thanks