Anda di halaman 1dari 15

Komitmen

Pengawasan &
Pengendalian

KETENTUAN MENGENAI DISIPLIN DAN


PENERAPAN E-ABSENSI BAGI PNS DAN
TEKON DI LINGKUNGAN PEMERINTAH ACEH
Nilai Dasar, Kode Etik dan Kode Prilaku (NKK)

Aparatur Sipil Negara (ASN) wajib mempedomani dan memegang teguh


NKK sebagaimana yang diatur dalam UU ASN, NKK yang kemudian
disarikan menjadiCore Values  yang meliputi nilai “Berorientasi
Pelayanan, Akuntabel, Kompeten,  Harmonis,  Loyal, Adaptif,
Kolaboratif yang disingkat BerAKHLAK.” Sedangkan Employer
Branding ASN adalah “Bangga Melayani Bangsa”.
yang telah dilaunching Oleh Presiden pada 27 Juli 2021 lalu.
PP No. 94 Tahun 2021 tentang Disiplin PNS
Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin PNS baru saja
disahkan pada tanggal 31 Agustus 2021 yang mengantikan Peraturan
Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS, mengenai apa yang
menjadi kewajiban dan larangan terhadap PNS diatur secara khusus dalam PP
tersebut yang mana setiap PNS harus melaksanakan kewajiban tersebut serta
menjauhi larangannya, setiap pengabaian atau pelangaran atas ketentuan
tersebut dapat dijatuhi sanksi.

Pasal 4 huruf f. “PNS wajib masuk Kerja dan menaati ketentuan


jam kerja”
Ketentuan Jam Kerja
⮚ Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 1964 tentang Jam Kerja pada
Kantor-kantor Pemerintah RI.

⮚ Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 1995 tentang Hari Kerja di
Lingkungan Lembaga Pemerintah.

⮚ Keputusan Gubernur Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Nomor 061.2/063/2006


tentang Pelaksanaan 5 (lima) Hari Kerja dalam Seminggu bagi Pegawai Negeri di
Lingkungan Pemerintah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.

✔ Jam Kerja di Lingkungan Instansi Pemerintah tidak boleh kurang dari 37,5 Jam dalam 1
minggu, untuk Pemerintah Aceh telah ditetapkan sebagai berikut :
Jam Kerja : a. Senin s/d Kamis : 08.00 s/d 16.45 WIB Istirahat 12.30 – 13.30 WIB
b. Jumat : 08.00 s/d 16.30 WIB Istirahat 12.00 – 14.00 WIB
PENGATURAN MENGENAI E-ABSENSI

SE Menpan RB Nomor B/2338/M.PANRB/06/2016 Tanggal 27 Juni


2016 Perihal Optimalisasi Pengunaan Absensi di Lingkungan Instansi
Pemerintah.

Peraturan Gubernur Aceh Nomor 58 Tahun 2018 tentang


Manajemen Kinerja ASN dilingkungan Pemerintah Aceh.

Intruksi Gubernur Aceh Nomor 1 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan


Simanja di Lingkungan Pemerintah Aceh.
Kebijakan mengenai Absensi Elektronik
Seiring dengan kemajuan teknologi, pengadministrasian kehadiran kerja ASN juga
berinovasi, dari yang dahulu manual (paper based) menjadi elektronik (computer based)
hingga saat ini menjadi online (internet based/cloud computing).
Absensi sebagai dasar penghitungan dalam
pembayaran TPK (40%), hal ini diatur dalam Peraturan
Gubernur Aceh Nomor 58 Tahun 2018 tentang Manajemen Kinerja
ASN di Lingkungan Pemerintah Aceh. Dan ditegaskan lagi dalam
Intruksi Gubernur Aceh Nomor 1 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan
Sistem Manajemen Kinerja di Lingkungan Pemerintah Aceh.
Penjatuhan Hukuman Disiplin
karena tidak masuk kerja :

❑Akumulasi dalam 12 bulan


3 – 10 Hari (Hukdis Ringan)
11 – 20 Hari (Hukdis Sedang)
21 – 28 Hari (Hukdis Berat)

❑Tidak masuk kerja selama 10 hari


berturut – turut diberhentikan
Atsung Wajib melakukan pemeriksaan Atas dugaan
pelangaran disiplin PNS dan melaporkannya.
PNS dapat diberhentikan karena :
❑PELANGARAN DISIPLIN
❑TINDAK PIDANA/PENYELEWENGAN
❑PELANGARAN NETRALITAS.
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil yang ditetapkan pada 31 Agustus 2021 mengantikan Peraturan Pemerintah
(PP) Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil, beberapa yang krusial diantaranya :

Aspek/Materi PP No.53 Tahun 2010 PP No.94 Tahun 2021

Dasar Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.
Pembentukan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok
Kepegawaian.
Kewajiban Diatur dalam 1 Pasal yaitu Pasal 3 Dibagi menjadi 2 Pasal (Pasal 3 dan 4) dengan norma yang lebih konkrit dan actual
misalnya “PNS Wajib melaporkan harta kekayaan” yang mana ketentuan ini tidak
terdapat pada aturan sebelumnya, juga misalnya terhadap “gratifikasi” jika pada
ketentuan yang lama “PNS dilarang menerima” namun pada ketentuan saat ini hal tsb
menjadi kewajiban untuk menolak gratifikasi.

Larangan Tidak ada perubahan yang mendasar hanya bersifat redaksional dan penyelarasan dengan ketentuan yang ada saat ini, misalnya penguatan mengenai
larangan berpolitik praktis (independensi PNS).
Bentuk Hukuman Jenis hukuman disiplin sedang : Jenis Hukuman Disiplin sedang :
1. penundaan kenaikan gaji berkala selama 1 (satu) tahun; 1. Pemotongan tunjangan kinerja sebesar 25 persen selama enam bulan; 
2. penundaan kenaikan pangkat selama 1 (satu) tahun; dan 2. Pemotongan tunjangan kinerja sebesar 25 persen selama sembilan bulan;
3. penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1 (satu) atau Pemotongan tunjangan kinerja sebesar 25 persen selama 12 bulan. 
tahun.
Jenis hukuman disiplin berat : Jenis Hukuman Disiplin berat:
4. penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 (tiga) 3. Penurunan jabatan setingkat lebih rendah selama 12 bulan; 
tahun; 4. pembebasan dari jabatannya menjadi jabatan pelaksana selama 12 bulan;
5. pemindahan dalam rangka penurunan jabatan setingkat 5. pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai PNS.
lebih rendah;
6. pembebasan dari jabatan;
7. pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan
sendiri sebagai PNS; dan
8. pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNS.
Aspek/Materi PP No.53 Tahun 2010 PP No.94 Tahun 2021

Sanksi “Tidak Masuk Kerja” Akumulasi dalam 12 bulan Akumulasi dalam 12 bulan
• Sanksi Disiplin Tingkat Ringan 5 – 15 Hari 3 – 10 Hari
• Sanksi Disiplin Tingkat Sedang 16 – 30 Hari 11 – 20 Hari
• Sanksi Disiplin Tingkat Berat 31 – 46 Hari lebih 21 – 28 Hari
* Tidak masuk kerja selama 10 hari berturut – turut
diberhentikan
Proses Pemeriksaan Pemeriksaan secara langsung dalam forum rapat. Pemeriksaan selain secara langsung juga bisa secara virtual
(online)
Kewenangan Penjatuhan Hukuman Penyederhanaan pembagian kewenangan pejabat yang berwenang menghukum.

Pendokumentasian SK Hukuman Pendokumentasian secara konvensional Selain secara konvensional juga wajib didokumensikan secara
elektronis yang terintegrasi dengan system nasional.

Komitmen Pimpinan Semakin ditegaskan dengan ancaman hukuman lebih berat terhadap atasan yang tidak melakukan proses
pemeriksaan atas pelangaran disipllin bawahannya.
Ketentuan Peralihan Penerapan Sanksi Disiplin Tingkat Sedang baru bisa dilaksanakan setelah terbitnya Peraturan Pemerintah tentang Gaji
dan Tunjangan.

Selama belum terbitnya PP Gaji/Tunjangan yang baru maka masih tetap berlaku kententuan PP 53 Tahun 2010
khusus terhadap norma “Sanksi Disiplin Tingkat Sedang”
SEKIAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai