PENINGKATAN STATUS

GIZI REMAJA PUTRI

Dinas Kesehatan

MELALUI

PROGRAM PEMBERIAN TABLET

TAMBAH DARAH

SEKSI GIZI DINAS KESEHATAN KOTA BANDA

ACEH
 MAKANAN

STATUS GIZI

ZAT GIZI
 CADANGAN
PROSES
TERJADINYA GIZI
GANGGUAN GIZI STRATEGIS

ASUPAN GIZI SEL KERJA SEL

(IN PUT) (OUT PUT)

GANGGUAN GANGGUAN
GIZI RINGAN BIOKIMIA

GANGGUAN GANGGUAN FUNGSI

GIZI SEDANG

GANGGUAN GANGGUAN MENINGGAL

GIZI BERAT ANATOMI
DEFISIENSI GIZI
DEPLESI
JARINGAN TSTS
KELAINAN
BIOKIMIA TSTS
GANGGUAN
FUNGSIONAL TSTS
KELAINAN
ANATOMIS SAKIT
 KONDISI FISIK/
MAKANAN
STATUS GIZI
KEKURANGAN TSTS
secara
(TIDAK SEHAT
berlarut-larut SAKIT
TIDAK SAKIT)

SEIMBANG SEHAT
KELEBIHAN TSTS
secara berlarut- (TIDAK SEHAT
SAKIT
larut TIDAK SAKIT)
 DEFISIENSI GIZI

KEP KVA
DEPLESI KURUS Vit.A jaringan
JARINGAN rendah
KELAINAN Glukosa Darah
Rendah
Vit.A jaringan
BIOKIMIA
rendah
GANGGUAN
FUNGSIONAL
5L BUTA SENJA
KELAINAN BUSUNG
ANATOMIS XEROPHTHALMIA
LAPAR
 DEFISIENSI GIZI

ANEMIA GAKI
DEPLESI
JARINGAN
KELAINAN Hb. Darah Iodium dalam
BIOKIMIA URINE rendah
rendah
GANGGUAN
FUNGSIONAL
5L
KELAINAN Pucat Pembesaran
ANATOMIS
Kel. GONDOK
 Masalah gizi dan kesehatan
menurut siklus hidup
HAMIL
MMR : 350/100.000
ANEMIA : 51%

35.6 % perempuan (15-19 th)

23.7 % perempuan (20-24 th)
REMAJA 14.7 % perempuan (25-29 th)
DAN WUS 11.4 % perempuan (30-34 th) LAHIR
Anemia : 28.0 AKN : 21.8
AKB : 45.7
BBLR : 7-14

USIA BALITA
SEKOLAH
AKBal : 58.2
Pendek : 36.0 KEP : 27.0
PERKEMBANGAN KESEHATAN-GIZI Anemia : 48.0 8
 Masalah Gizi pada Remaja
• SKRT (1995) :
Remaja putri (10-14 th) di Indonesia
- 57,1 % menderita anemia.
• Survey data dasar di 10 Kab SM-PFA di
Jateng dan Jatim(1998) :
Jatim :

- Remaja putri = 80,2 %.

50 % menderita KEK  20 % kurus tk.berat

 Masalah gizi ganda (Gizi Lebih dan Gizi Kurang)
akibat tidak seimbangnya konsumsi makan
 karena perilaku yg tak tepat dlm memilih mkn.
 Upaya peningkatan status gizi untuk membangun
manusia Indonesia yang berkwalitas
 harus dimulai sedini mungkin.
 Perlu upaya peningkatan status gizi dan
kesehatan pada usia remaja perlu dilakukan
 sbg calon ortu, generasi penerus,
 SDM
Perempuan remaja yg. terpelihara kesehatannya
 calon ibu yg sehat
 melahirkan anak yang
sehat dan tangguh.
 Perilaku gizi yg salah banyak dijumpai pada
remaja
 cenderung mengikuti gaya hidup modern.
 makan diluar rumah bersama kelompoknya.
 Perempuan remaja sering mempraktekkan diet
yang salah dengan membatasi dan mengurangi
frekwensi makan
 timbul masalah gizi : terlalu kurus, AGB, Dll.

Remaja perlu dibekali tentang perilaku gizi yang baik

 Gizi, Kesehatan dan Kualitas
SDM
Daya tahan rendah
Mudah sakit
Kematian Umur
Harapan
Daya tahan rendah Hidup
Gizi Absensi meningkat Pendapatan
Kurang Produktivitas rendah per kapita
Pendapatan rendah
Tingkat
Pertumbuhan otak melek huruf
terhambat
Gangguan
kecerdasan
Potensi pendidikan
 Jumlah Penderita
JUMLAH PENDERITA Gizi
KURANG GIZI
KurangDIDi Indonesia
INDONESIA

NO MASALAH KURANG GIZI JUMLAH

1 Anemia (Seluruh Kelompok Umur) 100 Juta *)
2 Kurang Gizi Kronis (Usia Produktif) 30 Juta *)
3 Kurang Yodium 73 Juta *)
4 Kurang Vitamin A (Balita) 9 Juta *)
5 Kurang Energi Protein (Balita, Anak Sekolah) 12 Juta *)
6 Rumah Tangga Defisit Energi 25 Juta RT *)

*) sumber : Depkes RI.

Pemenuhan gizi pada kelompok ini :

 Sediakan makanan untuk memenuhi kebutuhan

tubuh : sumber energi, pembangun dan mengatur
pada setiap makannya.

 Setiap makanan yang dimakan harus mengandung

kalori, protein, mineral dan vitamin yang cukup
untuk mencapai status gizi optimal, tumbuh
kembang, dan meningkatkn daya tahan tubuh.

 Diberikan makanan yang memenuhi prinsip menu

seimbang, bervariasi dan sesuai selera remaja
KEBUTUHAN ZAT GIZI REMAJA WANITA
( AKG TH. 2005 )
USIA ENERGI PROTEIN Fe Ca
(TH) (KKAL) ( GR ) ( Mg ) ( Mg )

10 - 12 2050 50 20 1000
13 – 15 2350 57 26 1000
16 - 18 2200 50 26 1000

15
 KEBUTUHAN BAHAN MAKANAN
SEHARI
Contoh : Makaanan mengandung
2.350KKalori ; 57 gr prot
Beras : 350 gr (5 gls nasi )
Daging/pengganti : 100 gr ( 2 ptg sdg )
Tempe/Pengganti : 100 gr ( 4 ptg sdg )
Sayuran : 300 gr ( 3 gls )
Buah : 300 gr ( 3 ptg sdg )
Gula pasir : 40gr ( 4 sdm )
Minyak : 30 gr ( 3sdm )
16
 KEBUTUHAN GIZI WANITA
DEWASA
 Makanan diberikan untuk menjaga status
gizi dalam keadaan normal/baik,
pemeliharaan jaringan, dan menjaga
kondisi tubuh optimal
 Makanan seimbang sesuai PUGS , yang
dapat memenuhi kebutuhan zat gizi,
meliputi sumber zat tenaga, pembangun,
dan pengatur

17
 KECUKUPAN ZAT GIZI WANITA
DEWASA SESUAI AKG TH. 2005

Usia 19 – 29 Th. Usia 30 – 49 th.

Energi : 1900 Kkal Energi : 1800 Kkal

Protein : 50 gr Protein : 50 gr
Fe : 26 mg Fe : 26 mg
Ca : 800 mg Ca : 800 mg

18
 KEBUTUHAN BAHAN MAKANAN
SEHARI
Contoh :
Bahan Makanan Sehari Mengandung :
Energi : 1900 Kkal ; Protein : 50 gr

Beras :300 gr (4,5 gls Nasi )

Daging/pengganti : 75 gr ( 3 ptg sdg )

Tempe/pengganti : 50 gr ( 2 ptg sdg )
Sayuran : 300 gr ( 3 gls )
Buah : 300 gr ( 3 ptg )
Gula : 25 gr ( 2,5 sdm )
Minyak : 30 gr ( 3 sdm )19
INDIKATOR STATUS GIZI REMAJA
DAN DEWASA ( WANITA )

A ntropometri ( BMI/IMT , LLA, Lingkar perut )

B iokimia ( Hb, Chol., Gula darah, dsb )
C linis ( Tek. Darah, Pucat, edema , dsb )
D ietetik ( pengkajian asupan makanan per
hari : kualitas dan kuantitas )

20
INDIKATOR ANTROPOMETRI
 Indeks Massa Tubuh ( IMT ) :
= Berat Badan ( Kg )
Tinggi Badan x Tinggi Badan ( M )
 Kategori IMT/ U , 5 thn – 18 tahun :
- Sangat Kurus : < - 3 SD
- Kurus : - 3 SD s/d < - 2 SD
- Normal : - 2 SD s/d 1 SD
- Kegemukan : > 1 SD s/d 2 SD
- Obesitas : > 2 SD
 LLA : ≥ 23,5 ( Normal)
21
 CONTOH
 BB=54 Kg
 TB=160cm=1,6m

 BB/TB²

 54/2,56=21,09

22
 BB : 59 Kg
 TB:159Cm=1,59m

 BB/TBxTB

 59/1,59x1,59=59/2,5281

 =23,33

23
24