Anda di halaman 1dari 20

GIZI ANAK

SEKOLAH
Latar belakang

• Keberhasilan pembangunan nasional suatu bangsa


ditentukan oleh ketersediaan sumber daya manusia
(SDM) yang berkualtias.
• WHO memberi batasan anak usia sekolah adalah
anak dengan usia 6-12 tahun.
• Zat gizi adalah bahan dasar yang
menyusun bahan makanan.
• Zat gizi yang dikenal ada lima yaitu
Karbohidrat, protein, lemak,
vitamin dan mineral.
• Definisi anak usia sekolah menurut
WHO adalah anak dengan usia 6-12
tahun. Anak usia sekolah berbeda dengan
orang dewasa, karena anak mempunyai
ciri yang khas yaitu selalu tumbuh dan
berkembang, sampai berakhirnya masa
remaja.
• Untuk memenuhi kebutuhan gizi anak
usia sekolah dapat dengan cara melihat
standar angka kebutuhan gizi rata- rata
yang dianjurkan (perorang).
Angka kecukupan energi (AKE)

• Fungsi energi di dalam tubuh sebagai


energi basal, untuk melakukan kegiatan,
membantu sistem pencernaan,
pertumbuhan, dan adaptasi serta pengatur
suhu tubuh
ANGKA KECUKUPAN GIZI Rata-rata
Yang Dianjurkan (per-orang perhari)

Gol. Umur BB TB ENERGI Protein Dst. Ca F Dst.


(kg.) (cm) (Kal.) (gr.) (mg) (mg)

0 – 6 bln. 6.0 60 550 10 200 100


7 – 12 bln 8.5 71 650 16 400 225
1 – 3 th. 12.0 90 1000 25 500 400
4 – 6 th 17.0 110 1550 39 500 400
7 – 9 th 25.0 120 1800 45 600 400
Pria
10 – 12 th 35.0 135 2050 50 1000 1000
13 – 15 th 45.0 150 2400 60 1000 1000
16 – 18 th 56.0 160 2600 65 1000 1000
19 – 29 th 62.0 165 2550 60 800 600
30 – 49 th 62.0 165 2350 60 800 600
50 – 64 th 62.0 165 2250 60 800 600
Dst.
• - Usia 4-6 tahun, BB 17 kg dan tinggi 110 cm, butuh AKE
1,550 kkal/hr.
• - Usia 7-9 tahun, BB 25 kg dan tinggi 120 cm, butuh AKE
1.800 kkal/hr.
• - Usia 10-12 (pria), BB 35 kg, tinggi 138 cm, butuh AKE 2.000
kkal/hr.
Angka kecukupan protein
(AKP):
• - Usia 4-6 tahun dengan BB 18 kg, AKP-nya 22 gr.
• - Usia 7-9 tahun, BB 25 kg, AKP-nya 29 gr.
• - Usia 10-12 tahun (pria), BB 35 kg, AKP-nya 40
gr.
Untuk menerapkan upaya pelayanan gizi di sekolah
oleh direktorat bina kesehatan anak Depkes tahun
2007, ada 4 kegiatan gizi yang dapat dilakukan yaitu:

1. Pemantauan status gizi masyarakat sekolah.


2. Pemanfaatan halaman/ pekarangan
3. Pengawasan pengelolaan makanan di sekolah
4. Penanggulangan masalah gizi di sekolah.
• Menurut Depkes tahun 2007, Hingga saat ini di
Indonesia dikenal 4 masalah gizi utama yaitu:
1. Gaki atau gangguan akibat kekurangan iodium
2. Anemia gizi (kekurangan zat besi)
3. KEP (kurang energy protein)
4. Kekurangan vitamin A
DEFISIENSI GIZI (GIZI KURANG)

KARBOHIDRAT KURUS
KURUS
MARASMUS
MARASMUS
PROTEIN
KWASHIORKOR
KWASHIORKOR
LEMAK BUSUNG LAPAR
BUSUNG LAPAR
XEROPHTAHALMIA
VITAMIN SCORBUT
BERI-BERI
Dlsb.
ANEMIA
MINERAL
GONDOK
Dlsb.
MAKANA KONDISI FISIK/ STATUS GIZI
N

KEKURANGAN TSTS
secara
(TIDAK SEHAT SAKIT
berlarut-larut
TIDAK SAKIT)

SEIMBANG SEHAT
KELEBIHAN secara
berlarut-larut
TSTS
(TIDAK SEHAT SAKIT
TIDAK SAKIT)
DEFISIENSI GIZI
DEPLESI JARINGAN
TSTS
KELAINAN
BIOKIMIA TSTS
GANGGUAN
FUNGSIONAL TSTS
KELAINAN
ANATOMIS SAKIT
DEFISIENSI GIZI

KEP KVA
DEPLESI KURUS Vit.A jaringan rendah

JARINGAN
KELAINAN Vit.A jaringan rendah
BIOKIMIA

GANGGUAN BUTA SENJA


FUNGSIONAL
KELAINAN
ANATOMIS BUSUNG
XEROPHTHALMIA
LAPAR
DEFISIENSI GIZI

ANEMIA GAKI
DEPLESI
JARINGAN
KELAINAN Hb. Darah Iodium dalam
BIOKIMIA rendah URINE rendah

GANGGUAN
FUNGSIONAL
5L
KELAINAN
ANATOMIS Pembesaran
Kel. GONDOK
GIZI LEBIH
KARBOHIDRAT OVERWEIGHT
PROTEIN KEGEMUKAN

LEMAK
(OBESITAS)

VITAMIN
~~~

MINERAL ~~~
Faktor – faktor yang mempengaruhi
kekurangan gizi pada anak sekolah :

1. Faktor social ekonomi


2. Faktor Pengetahuan dan Pendidikan
3. Faktor Kesehatan ( Penyakit )
4. Dll.
KEBUTUHAN MENU/
zat gizi HIDANGAN
UMUR MAK. POKOK
JENIS KELAMIN
LAUK
KONDISI FISIK
AKTIFITAS SAYUR
Dlsb. BUAH
GIZI SEIMBANG
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai