Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

 
Dosen Pembimbing : Sukmawati, S.Kep.Ns.M.Pd
   
DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK 4
FIKRI
FIRA SUCIA DEWI
HUSNUL KHATIMAH
   
KEMENTERIAN KESEHATAN  RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MATARAM
PRODI D3 KEPERAWATAN BIMA
TAHUN AJARAN 2022
PENDAHULUAN
 Setiap Mahluk hidup membutuhkan makanan untuk mempertahankan
kehidupannya, karena makanan didalam terdapat zat-zat gizi yang dibutuhkan
tubuh untuk melakukan kegiatan metabolisme. Pada orang dewasa, dimana
pertumbuhan tidak lagi terjadi kebutuhan zat-zat gizi lebih tergantung pada
aktivitas fisiknya. Umumnya laki-laki lebih memerlukan energi ini disebabkan
karena secara fisik laki-laki lebih banyak bergerak tetapi pada aktivitasnya
juga memerlukan enegi banyak. Semakin tinggi dan semakin berat badan
seseorang maka kebutuhan energinya juga perlu ditambahkan. Sedangkan bagi
lansia pemenuhan kebutuhan gizi yang diberikan dengan baik dapat
membantu dalam proses beradabtasi atau menyusuaikan diri dengan
perubahan-perubahan yang dialaminya selain itu dapat menjaga ini pergantian
sel-sel tubuh sehinga dapat memperpanjang usia. Kebutuhan kalori pada
lansia berkurang karena mengurangi kalori dasar dari kebutuhan fisik. Kalori
dasar adalah kalori yang dibutuhkan untuk melakukan kegiatan tubuh dalam
keadaan istirahat, misalnya: untuk Jantung, Usus, Pernafasan dan Ginjal.
KEBUTUHAN NUTRISI ORANG
DEWASA
1. KEADAAN FISILOGI MASA DEWASA
 Masa dewasa dibagi menjadi dua tahap, masa dewasa awal
yaitu antara umur 20-40 tahun dan masa dewasa lanjut yaitu
antara umur 40-60 tahun.Pada masa dewasa tubuh tidak hanya
dalam keadaan puncak dari kemampuan fisik tetapi juga mulai
mengalami penurunan fungsi. Keadaan puncak dari keadaan
fisik membuat beberapa orang terlena dan mulai melakukan
kebiasaan-kebiasaan buruk yang dapat berepengaruh terhadap
kesehatan di kemudian hari. Penyakit degenerative juga muncul
pada masa ini.
2. Pengelompokan Zat Gizi
 
 Kebutuhan energi pada orang dewasa
1700-2250 Kalori. Untuk mencegah
terjadinya penyakit gangguan metabolism
perlu menyeimbangkan masukan energy
sesuai dengan kebutuhan tubuh, agar tidak
terjadi penimbunan energy dalam bentuk
cadangan lemak dalam tubuh. Kebutuhan
energi ada penurunan 5% setiap 10 tahun.
1. Karbohidrat
2. Protein
3. Lemak
4. Vitamin
5. Mineral
3. Kecukupan Zat Gizi
 Kecukupan gizi yang dianjurkan untuk  5. Vitamin A (RE)
orang dewasa perhari. Perempuan ( 20-45 ) tahun: 500
 1. Energi (Kcal) Laki-laki ( 20-45 ) tahun: 700
Perempuan ( 20-45 ) tahun: 2.200  6. Vitamin E (mg)
Laki-laki ( 20-45 ) tahun: 2.800 Perempuan ( 20-45 ) tahun: 8
Laki-laki ( 20-45 ) tahun: 10
 2. Protein( gr )
 7. Vitamin B (mg)
Perempuan ( 20-45 ) tahun: 48
Perempuan ( 20-45 ) tahun: 1,0
Laki-laki ( 20-45 ) tahun: 55
Laki-laki ( 20-45 ) tahun: 1,2
 3. Kalsium ( mg )  8. Vitamin C (mg)
Perempuan ( 20-45 ) tahun: 600 Perempuan ( 20-45 ) tahun: 60
Laki-laki ( 20-45 ) tahun: 500 Laki-laki ( 20-45 ) tahun: 60
 4. Besi ( mg )  9. Folat (mg)
Perempuan ( 20-45 ) tahun: 26 Perempuan ( 20-45 ) tahun: 150
Laki-laki ( 20-45 ) tahun: 1,3 Laki-laki ( 20-45 ) tahun: 70
4POLA MENU GIZI SEIMBANG
1.      Makanan pokok untuk memberi rasa kenyang : nasi,
jagung, ubi jalar, singkong, dan lain-lain.
2.      Lauk untuk memberi rasa nikmat seperti : lauk hewani
berupa daging ayam, ikan dan lain lainl, serta lauk nabati
seperti kacang-kacangan, hasil olahan tahu, tempe, oncom,
dan lain-lain.
3. Sayur, yaitu untuk memberi rasa segar dan melancarkan
proses menelan makan dalam bentuk berkuah : sayur dan
umbian, kacang-
kacangan.
4. Buah, untuk pencuci mulut : pepaya, nenas, pisang, jeruk
dan lainnya.
5. DAMPAK GIZI PADA ORANG
DEWASA
Dampak kekurangan gizi pada
orang dewasa. Penurunan
produktivitas kerja dan derajat
kesehatan,.Disebabkan oleh
kekurangan sumber energi secara
umum dan kekurangan sumber
protein.
KEBUTUHAN GIZI PADA LANSIA

1 Pengertia Lanjut Usia (Lansia)


 Lanjut usia merupakan istilah tahap akhir dari
proses menua. Definisi lansia adalah Usia
kronologis lebih atau sama dengan 65 tahun di
negara maju, tetapi untuk negara sedang
berkembang di sepakati bahwa kelompok manusia
usia lanjut adalah usia sesudah melewati atau sama
dengan 60 tahun (Oenzil, 2012).
2. TUJUAN GIZI PADA LANSIA

a. Menjadikan lansia yang dapat terpenuhi akan kebutuhan gizinya.


b. Terpenuhinya kebutuhan jasmani rohani sosial dan psikologis
lanjut usia secara memadai serta teratasinya masalah masalah
akibat usia lanjut.

c. Terlindunginya lanjut usia dari perlakuan yang salah.


 Terlaksananya kegiatan kegiatan yang bermakna bagi Lanjut Usia
3. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI GIZI
PADA LANSIA
1. Umur

2. Jenis kelamin 

3. Aktivitas fisik dan pekerjaan

4. Postur tubuh

5. Iklim/suhu udara

6. Kondisi kesehatan (stress fisik dan psikososial)

7. Lingkungan.
4. MASALAH KESEHATAN
1. Kurang bergerak
PADA LANSIA
2. Istabilitas

3. Gangguan intelektual

4. Infeksi
5. Gangguan pancaindera, komunikasi, penyembuhan, dan kulit

6. Depresi

7. Daya tahan tubuh menurun

8. Impotensi

9. Penyakit obat-obatan
3. KEBUTUHAN GIZI PADA LANSIA

 Adapun kebutuhan vitamin untuk usia lanjut


per orang per hari Adalah:
 Vitamin A, wanita 600 RE dan laki-laki 650
RE.
 Vitamin D, wanita dan laki-laki 20 mcg.
 Vitamin E, wanita 20 mcg dan laki-laki 15
mcg.
 Vitamin B1, wanita 1,1 mg dan lakilaki 1,2 mg.
 Vitamin B12, wanita dan laki-laki 4,0 mg.
KESIMPUILAN
Setiap mahluk hidup membutuhkan makanan untuk mempertahankan kehiduapannya,
karena makanan didalam terdapat zat-zat gizi yang dibutuhkan tubuh untuk melakukan
kegiatan metabolismenya.
Pada orang dewasa, dimana pertumbuhan tidak lagi terjadi kebutuhan zat-zat gizi lebih
tergantung pada aktivitas fisiknya. Umumnya laki-laki lebih memerlukan energi ini
disebabkan karena secara fisik laki-laki lebih banyak bergerak tetapi pada aktivitasnya
juga memerlukan enegi banyak. Semakin tinggi dan semakin berat badan seseorang
maka kebutuhan energinya juga perlu ditambahkan.
Sedangkan bagi lansia pemenuhan kebutuhan gizi yang diberikan dengan baik dapat
membantu dalam proses beradabtasi atau menyusuaikan diri dengan perubahan-
perubahan yang dialaminya selain itu dapat menjaga ini pergantian sel-sel tubuh sehinga
dapat memperpanjang usia. Kebutuhan kalori pada lansia berkurang karena mengurangi
kalori dasar dari kebutuhan fisik. Kalori dasar adalah kalori yang dibutuhkan untuk
melakukan kegiatan tubuh dalam keadaan istirahat, misalnya: untuk Jantung, Usus,
Pernafasan dan Ginjal.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai