Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM

ILMU GIZI DALAM DAUR KEHIDUPAN


“GIZI DEWASA”

OLEH
KELOMPOK 10
1 .SITI AMELIA RIZKI (PO5303241210225)
2. SANTRIANI BIBA JAWA (PO5303241210224)
3. VALERIANA NAIKTEAS (PO5303241210226)
4. YOVITA PENU (PO5303241210227)
5. YUNIARSI RAMBU LIKA (PO5303241210228)
6. YUNITA MARIANA AMTASI (PO5303241210229)

PROGRASTUDI GIZI
POLTEKKES KEMENKES KUPANG
TAHUN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang maha Esa, karena hanya atas
penyertaan dan tuntunannya kami Kelompok 10 dapat menyelesaikan Makalah tentang “ GIZI
DEWASA”. Dalam penulisan Makalah ini , penulis me menyadari bahwa masih banyak
kekurangan baik secara segi penulisan maupun isi materinya. Oleh karena itu, diharapkan
pembaca dapat memberikan saran, kritikan, dan masukan guna untuk melengkapi makalah ini
dengan baik.

Semoga makalah ini dapat diterima dan bermanfaat bagi para pembaca, khususnya bagi
para Mahasiswa/I yang membutuhkan bahan referensi dalam belajar untuk meningkatkan
pengetahuan dan pengembangan keterampilan.

Kupang, 09 juni 2022


BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 JUDUL PRAKTIKUM


Gizi Dewasa

1.2 HARI/TANGGAL PRAKTIKUM


Kamis,09 juni 2022

1.3 Latar Belakang

Status gizi merupakan keadaan yang ditentukan oleh derajat kebutuhan fisik terhadap
energi dan zat-zat gizi yang diperoleh dari asupan makanan yang dampak fisiknya dapat
diukur. Status gizi dibedakan menjadi status gizi kurang, status gizi baik dan status gizi lebih
Dalam keadaan normal tubuh mengatur keseimbangan antara energi yang diperoleh dari
makanan dengan energi yang diperlukan tubuh, guna mempertahankan kelangsungan fungsi
tubuh.Pada orang dewasa, dimana pertumbuhan tidak lagi terjadi kebutuhan zat-zat gizi lebih
tergantung pada aktivitas fisiknya. Masalah kekurangan dan kelebihan gizi pada orang
dewasa merupakan masalah penting, karena selain mempunyai risiko mengalami berbagai
penyakit, juga dapat mempengaruhi produktivitas kerjanya. Karena itu pemantauan keadaan
tersebut perlu dilakukan oleh setiap orang secara berkesinambungan. Pada masa dewasa,
tubuh tidak hanya dalam keadaan puncak dari kemampuan fisik tetapi juga mulai mengalami
penurunan fungsi. Keadaan puncak dari keadaan fisik membuat beberapa orang terlena dan
mulai melakukan kebiasaan-kebiasaan buruk yang dapat berepengaruh terhadap kesehatan di
kemudian hari. Penyakit degenerative juga muncul pada masa ini. Sistem indra menunjukkan
sedikit perubahan pada awal masa dewasa. Puncak kemampuan pendengaran pada masa
remaja, tetap konstan pada permulaan dewasa awal dan mulai mengalami penurunan pada
bagian akhir masa dewasa awal. Pada beberapa kebiasaaaan jelek mulai terbentuk. Pada masa
dewasa lanjut ( 40-60 tahun ) mengalami penurunan pendengaran, penglihatan terutama
melihat jarak dekat.Daya akomodasi juga mengalami penurunan. Masalah kesehata utama
adalah penyakit kardiovaskular,kanker,dan berat badan. Kanker yang berkaitan dengan rokok
sering timbul untuk pertama kalinya pada masa ini.
 transisi dari  masa remaja ke masa dewasa. Pada masa ini kondisi fisik tidak hanya
mencapai puncaknya, tetapi juga mulai menurun pada masa ini. Bagi sebagian orang puncak
dari kemampuan  fisik dicapai  pada usia usia di bawah 30 tahun. Kekuatan dan ketahanan
otot mulai menunjukkan tanda penurunan sekitar umur 30-an.
Sistem indra menunjukkan sedikit perubahan pada awal masa dewasa. Puncak
kemampuan pendengaran pada masa remaja, tetap konstan pada permulaan dewasa awal dan
mulai mengalami penurunan pada bagian akhir masa dewasa awal. Pada beberapa
kebiasaaaan jelek mulai terbentuk.
Pada masa dewasa lanjut ( 40-60 tahun ) mengalami penurunan pendengaran, penglihatan
terutama melihat jarak dekat.Daya akomodasi juga mengalami penurunan. Masalah kesehata
utama adalah penyakit kardiovaskular,kanker,dan berat badan. Kanker yang berkaitan dengan
rokok sering timbul untuk pertama kalinya pada masa ini. Menjadi terlalu gemuk adalah
masalah utama pada masa dewasa akhir (Suhardjo, 1992)

1.4 Tujuan

1.1. Untuk mengetahui kebutuhan gizi orang dewasa


1.2. Untuk mengetahui dampak kelebihan dan kekurangan gizi orang dewasa
1.3. Untuk mengetahui status gizi orang dewasa
1.4. Untuk mengetahui kondisi fisiologi orang dewasa
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian
Istilah adult berasal dari kata kerja Latin, seperti juga istilah adolescence- adolescere yang
berarti tumbuh menjadi kedewasaan. Akan tetapi, kata adult berasal dari bentuk lampau kata
kerja adultus yang berarti telah tumbuh menjadi kekuatan dan ukuran yang sempurna atau telah
menjadi dewasa. Jadi, orangdewasa adalah individu yang telah menyelesaikan pertumbuhannya
dansiapmenerima kedudukan dalam masyarakat bersama dengan orang dewasa lainnya. Masa
dewasa awal dimulai pada usia 18 tahun sampai 40 tahun, saat perubahan- perubahan fisik dan
psikologis yang menyertai berkurangnya kemampuanreproduktif (Hurlock, 2009). Menurut
Santrock (2002), masa dewasa awal adalah masa untuk bekerjadan menjalin hubungan dengan
lawan jenis, terkadang menyisakan sedikit waktuuntuk hal lainnya. Bagi kebanyakan individu,
menjadi orang dewasa melibatkanperiode transisi yang panjang. Baru-baru ini, transisi dari masa
remaja ke dewasadisebut sebagai masa beranjak dewasa yang terjadi dari usia 18 sampai 25
tahun, ditandai oleh ekperimen dan eksplorasi. Dimana banyak individu masihmengeksplorasi
jalur karier yang ingin mereka ambil, ingin menjadi individuyang 2seperti apa, dan gaya hidup
yang seperti apa yang mereka inginkan, hidupmelajang, hidup bersama, atau menikah (Arnett
dalam Santrock, 2002) Diungkapkan oleh Erikson (dalam Monks, Knoers &Haditono, 2001),
bahwa tahap dewasa awal yaitu antara usia 20 sampai 30 tahun. Pada tahapini manusia mulai
menerima dan memikul tanggung jawab yang lebih berat. Padatahap ini pula hubungan intim
mulai berlaku dan berkembang. Individu yang tergolong dewasa muda (young adulthood) ialah
merekayang berusia 20-40 tahun, memiliki peran dan tanggung jawab yang tentusajasemakin
besar. Individu tidak harus bergantung secara ekonomis, sosiologis maupun psikologis pada
orangtuanya (Dariyo, 2003) Berdasarkan pendapat para tokoh di atas dapat disimpulkan bahwa
dewasaawal merupakan masa dimana individu siap berperan dan bertanggung jawab serta
menerima kedudukan di dalam masyarakat, masa untuk bekerja, terlibat dalam hubungan sosial
masyarakat dan menjalin hubungan dengan lawan jenis

2.2 Manfaat
1) Fungsi utama zat gizi adalah untuk menghasilkan energi, membangun dan memelihara
jaringan, serta mengatur proses-proses kehidupan.

2) Pada gizi orang dewasa  dibutuhkan sekitar 1700 sampai 2250 kalori per hari. Asupan
nutrisi tersebut akan diubah menjadi energi untuk beraktivitas. Kebutuhan nutrisi
pada orang dewasa meliputi makronutrien yang terdiri dari protein, karbohidrat dan
lemak

BAB III
KEBUTUHAN ALAT DAN BAHAN

3.1 Alat
 Pisau
 Piring
 Panci
 Teflon
 Sendok
 Garpu
 Blender
 Serbet
 Spatula
 Baskom
 Mangku kecil
 Papan iris
 Ompeng
 Gelas
 Ulekan
3.2 Bahan
 Beras
 Bayam merah
 Daging ayam
 Ikan
 Tahu
 Tempe
 Sayur kangkung
 Daun kelor
 Telur ayam
 Tomat
 Cabe kriting
 Bawang merah
 Bawang putih
 Alpukat
 Pepaya
 Apel
 Pisang
 Gula
 Teh
 Nutrijel
 Agar-agar
 Es batu
 Batang sereh
 Daun salam
 Kecap manis
 Saos tomat
 kemiri

3.3 Prosedur pengolahan


1) siapkan alat dan bahan yang akan dipakai.lalu bersihkan bahan-bahan yang sudah
disediakan.
2) haluskan semua bumbu-bumbu.
3) Nyalakan kompor,panaskan minyak dan masukan bumbu-bumbu yang sudah dihaluskan
hingga harum.
4) Masukan daging,ikan,sayur-sayuran,dll.
5) Masak dengan api kecil dan tunggu hingga masak lalu angkat dan siap untuk disajikan.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

4.2 Pembahasan

Berdasarkan Praktikum yang telah kami lakukan dengan menu Gizi orang Dewasa
didalamnya mengandung kebutuhan Gizi seperti karbohidrat,protein,Lemak,vitamin dan
mineral.
Namun banyak faktor mempengaruhi terbentuknya kebiasaan makan salah satunya
adalah lingkungan. Orang dewasa cenderung kurang memperhatikkan asupan makanan
sehingga makanan yang masuk kedalam tubuh berlebihan. Orang dewasa lebih suka
mengonsumsi makanan berlemak, berenergi,gurih dan manis. Sementara makanan kaya
serat seperti sayur dan buah diabaikan sehingga pertumbuhan dan perkembangan tidak
lagi terjadi dan hendaknya pemenuhan Zat Gizi dipusatkan untuk pemeliharaan kesehatan
agar terbentuk Zat Gizi yang baik.

BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Pada masa dewasa tubuh kita tidak hanya dalam keadaan puncak dari kemampuan
fisik tetapi juga mulai mengalami penurunan fungsi status gizi orang dewasa di bagi
menjadi tiga yaitu status gizi kurang,normal dan lebih.kebutuhan gizi setiap orang
berbeda tergantung jenis kelamin dan kondisi tubuh.kebutuhan energi pada usia dewasa
menurun sesuai dengan bertambahnya usia, ini di karenakan menurunnya metabolisme
basal dan berkurangnya aktifitas fisik. Kebutuhan asupan energi akan melibatkan
kenaikan berat badan.

5.2 Saran
Setelah mempelajari tenteng gizi dewasa kita di harapkan dapat menerapkan pola
hidup yang sehat dengan mengonsumsi nutrisi atau Gizi secara seimbang.apalagi kita
sebagi calon pendidik diharapkan dapat memahami semua hal yang berkaitan dengan
Nutrisi dan Gizi pada orang dewasa

Anda mungkin juga menyukai