MAKALAH
NUTRISI PADA DEWASA
Disusun Oleh :
Lucky Anshi Stevany (12080322106)
GIZI 4B
JURUSAN GIZI
FAKULTAS PERTANIAN DAN PERTENAKAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM
PEKANBARU
2021
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah metode penelitian yang berjudul
Malnutrisi Pada Dewasa..
Terima kasih saya ucapkan kepada dosen pengampu yang telah membantu kami baik
secara moral maupun materi. Terima kasih juga saya ucapkan kepada teman-teman seperjuangan
yang telah mendukung saya sehingga saya bisa menyelesaikan tugas ini tepat waktu.
Saya menyadari, bahwa makalah yang saya buat ini masih jauh dari kata sempurna baik
segi penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca guna menjadi acuan agar penulis bisa
menjadi lebih baik lagi di masa mendatang.
Semoga makalah ini bisa menambah wawasan para pembaca dan bisa bermanfaat untuk
perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................................................ii
BAB I...............................................................................................................................................1
PENDAHULUAN...........................................................................................................................1
PEMBAHASAN..............................................................................................................................2
BAB III............................................................................................................................................7
PENUTUP.......................................................................................................................................7
3.1 Kesimpulan............................................................................................................................7
3.2 Saran.......................................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu Nutrisi ;
1
2. Untuk mengetahui konsep nutrisi bagi orang dewasa ;
3. Untuk mengetahui penyakit-penyakit jika kekurangan nutrisi pada orang dewasa.
BAB II
PEMBAHASAN
2
dan aktivitas fisik. Oleh karena itu, dalam pemenuhan zat gizi harus disesuaikan dengan
kebutuhannya.
1)Kebutuhan Energi
Kebutuhan energy pada usia dewasa menurun sesuai dengan bertambahnya
usia, ini dikarenakan menurunnya metabolism basal dan berkurangnya aktivitas fisik.
Kebutuhan asupan energy akan menyebabkan kenaikan berat badan. Kebutuhan
energy berbeda-beda bagi setiap orang. Anjuran kebutuhan energy ditetapkan dalam
Angka Kecukupan Gizi (AKG).
2)Kebutuhan Karbohidrat
Konsumsi karbohidrat dianjurkan 50-60 persen dari total kebutuhan energi,
terutama dalam bentuk karbohidrat kompleks seperti yang terdapat dalam padi-padian
(beras, jagung, gandum, dan hasil olahannya seperti roti) dan umbi-umbian (kentang,
singkong, danubi). Sedangkan untuk karbohidrat sederhana seperti gula maksimum
dikonsumsi 5 persen dari kebutuhan energi total atau paling banyak 4-5 sendok sehari
(Almatsierdkk, 2013).
3)Kebutuhan Protein
Konsumsi protein dianjurkan 15-30 persen atau dari kebutuhan total energi.
Kebutuhan konsumsi protein pada kelompok usia dewasa digunakan untuk
menggantikan protein yang hilang akibat rutinitas sehari-hari melalui urin, feses, kulit
dan rambut, serta untuk mengganti sel-sel yang rusak. Konsumsi protein yang terlalu
tinggi dapat meningkatkan hilangnya kalsium melalui urin, sehingga resiko menderita
osteoporosis bertambah. Asupan protein lebih dari 2 kali jumlah dianjurkan
dapatmeningkatkan terjadinya penyakit jantung coroner terutama sebagai akibat dari
tingginya asupan lemak jenuh dan kolesterol yang terdapat dalam makanan hewani.
Asupan lemak jenuh dianjurkan mengkonsumsi protein yang berasal dari makanan
nabati seperti tahu, tempe, dan sebagainya.
4) KebutuhanLemak
Konsumsi lemak dianjurkan 25 persen dari total kebutuhan energi. Konsumsi lemak
pada usia dewasa dianjurkan mengkonsumsi daging tanpa lemak, ayam tanpa kulit,
ikan, susu tanpa lemak (skim) serta mengurangi santan dan goreng-gorengan
(Almatsierdkk, 2013).
3
5) Kebutuhan mineral
Angka kebutuhan mineral pada usia dewasa umumnya dapat dipenuhi apabila
makanan sehari-hari sesuai dengan Pesan Gizi Seimbang (PGS). Beberapa mineral
yang perlu diperhatikan yaitu garam natrium, besi dan kalsium. Garam natrium
terdapat dalam garam dapur (NaCl) dan monosodium glutamat (MSG). Konsumsi
garam natrium dibatasi hingga 6 g/hari (2400 mg/hari). Selain itu dianjurkan untuk
membatasi makanan yang diawetkan menggunakan garam seperti ikan asin, ikan
asap, makanan kaleng, serta acar begitu pula dengan MSG. AKG besi pada
perempuan dewasa muda lebih tinggi dibandingkan dewasa setengah tua karena pada
usia tersebut perempuan kehilangan besi setiap bulan melalui menstruasi. Makanan
sumber zat besi yang dianjurkan adalah daging merah, hati, kuning telur, sayuran
hijau, serta kacang-kacangan dan hasil olahannya seperti tahu dan tempe. Kalsium
penting untuk pembentukan tulang dan menjaga agar tulang tetap kuat.
Asupan kalsium yang cukup setiap hari dapat mencegah terjadinya osteoporosis
dikemudian hari. Makanan kaya kalsium yang dianjurkan untuk dikonsumsi adalah
susu dan hasil olahannya.
6) Kebutuhan Vitamin
Angka kebutuhan vitamin pada kelompok usia dewasa umunya dapat dipenuhi
apabila makanan sehari-hari sesuai dengan Pesan Gizi Seimbang (PGS).
Angka Kecukupan Gizi (AKG) dianjurkan untuk digunakan sebagai standar guna
mencapai status gizi yang optimal. Angka Kecukupan Gizi (AKG) atau Recommended
Dietary Allowances (DRA) merupakan kecukupan rata-rata zat gizi sehari bagi hampir
semua orang sehat (97,5 persen) menurut golongan umur, jenis kelamin, ukuran tubuh
aktifitas fisik, genetic dan keadaan fisiologis. AKG ini mencerminkan asupan rata-rata
sehari yang dikonsumsi oleh populasi dan bukan merupakan perorangan/individu.
Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang dianjurkan bagi orang dewasa umur 30-64
tahun Indonesia disajikan pada table berikut :
4
Tabel 2.1 Angka Kecukupan Gizi per orang per hari umur 19-64 tahun
Kelompok Umur
Jenis Zat Gizi Pria Wanita
19 – 30 – 49 50 – 64 19 – 29 30 – 49 50 – 64
29 Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
Tahun
Karbohidrat 375 394 349 309 323 285
(gr)
Protein (gr) 62 65 65 56 57 57
Lemak (gr) 91 73 65 75 60 53
Vitamin
Vit. A (mg) 600 600 600 500 500 500
Vit. D (mg) 15 15 15 15 15 15
Vit. E (mg) 15 15 15 15 15 15
Vit. B1 (mg) 1,4 1,3 1,2 1,1 1,1 1,0
Vit. B2 (mg) 1,6 1,6 1,4 1,4 1,3 1,1
Vit. B3 (mg) 15 14 13 12 12 10
Vit. C (mg) 90 90 90 75 75 75
Mineral
Kalsium (mg) 1100 1000 1000 1100 1000 1000
Zat Besi 35 35 30 26 26 12
(mg)
Sumber : Departemen Kesehatan RI Tahun 2013
2.3 Penyakit yang disebabkan karena kekurangan nutrisi pada orang dewasa
1. Malnutrisi
Malnutrisi merupakan masalah yang menjadi perhatian internasional serta
memiliki berbagai sebab yang saling berkaitan. Penyebab malnutrisi menurut kerangka
konseptual UNICEF (United Nations International Children’S Emergency Fund) dapat
dibedakan menjadi penyebab langsung (immediate cause), penyebab tidak langsung
(underlying cause) dan penyebab dasar (basic cause). Kematian akibat malnutrisi dapat
5
disebabkan oleh kurangnya asupan makanan yang mengakibatkan kurangnya jumlah
makanan yang diberikan, kurangnya kualitas makanan yang diberikan dan cara
pemberian makanan yang salah. Selain itu juga karena adanya penyakit, terutama
penyakit infeksi, mempengaruhi jumlah asupan makanan dan penggunaan nutrien oleh
tubuh.
2. Kwashiorkor
3. Marasmus
6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Usia dewasa membutuhkan nutrisi untuk energy, pemeliharaan, dan perbaikan tubuh.
Usia dewasa muda dan menengah dianjurkan dengan asupaan yang sama diantara lain
susu, asyuran, dan buah-buahan. Kebutuhan nutrisi utama pada orang dewasa antara lain,
yaitu karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral. Kekurangan maupun kelebihan
nutrisi akan berdampak tidak baik bagi tubuh, oleh karena itu dalam pemenuhan nutrisi
sebaiknya di padu dengan olahraga agar tidak memicu timbulnya suatu penyakit.
3.2 Saran
Bagi orang dewasa, atur selalu asupan nutrisi Anda sesuai akan berart badan, tinggi
badan, dan usia. Konsumsi buah dan sayur dan kombinasikan makanan yang penuh
nutrisi dan jangan mengkomsumsi makanan yang banyak zat perwarna, pengawet dan
MSG. Selain itu dalam penyusunan makalah ini tim penyusun memiliki rerferensi yang
kurang, maka perlu masukan, saran ataupun koreksi kembali untuk tercapainya suatu isi
makalah yang baik dan benar.
7
DAFTAR PUSTAKA
Junaidy, H., Jordan, E., & Widhiarso, W. (2018). Sistem pakar pendiagnosa malnutrisi pada
orang dewasa menggunakan metode fuzzy mamdani.
Potter, Patrricia A dan Anne G. Perry. Tanpa Tahun. Fundamental Keperawatan. Buku 3 Edisi
7. Indonesia: Sagung Seto.