Anda di halaman 1dari 25

GIZI SEIMBANG LANJUT USIA

utk PERAWATAN JANGKA


PANJANG

Oleh :
ANNAS BUANASITA, SKM.,M.Gizi
POLTEKKES KEMENKES SURABAYA

Hp. 081915603679
MOHON
SEBUTKANLAH
WARNA HURUF
BERIKUT INI
COKLAT
MERAH PUTIH

HITAM
ORANYE

UNGU
Perubahan Yang Terjadi Pada Lansia dan
Implikasinya dengan Gizi
.
Kondisi Pengaruh Implikasi Terhadap
Fisiologi Gizi
.

Penurunan Penurunan asupan


sensitivitas Penurunan   energi, protein, vitamin
indera pembau Nafsu dan mineral
dan indera Makan Penurunan BB (kurang
 
perasa gizi
Kondisi Pengaruh Implikasi Terhadap
Fisiologi Gizi

Gangguan gigi Kesulitan Gangguan pencernaan


geligi mengunyah, Konstipasi
perubahan Defisiensi Zat gizi
asupan makanan

Defisiensi Zat gizi


Mulut kering,
Penurunan
kesulitan
produksi air liur pengunyahan
dan penelanan
Kondisi Fisiologi Pengaruh Implikasi Terhadap
Gizi
Penurunan BMR Kebutuhan energi Obesitas

(Basal Metabolism menurun, tetapi Defisiensi Zat gizi


asupan zat gizi
Rate)
tertentu harus
ditingkatkan

Perubahan
Penurunan produksi Defisiensi vitamin yang larut
pencernaan
enzim enzim lemak
Penurunan
pencernaan, atropi Defiisensi beberapa mineral
penyerapan lemak
mukosa dan otot Penyerapan lambat, (Calsium)
usus alur makanan melalui Konstipasi

usus menjadi lambat Penurunan BB

Kembung (flatulen)
Kondisi Psikologi Pengaruh Implikasi
Terhadap Gizi
Depresi Kelebihan makan, Obesitas

Kesepian pola makan tidak Kurang Gizi


Kebingungan teratur, atau Defisiensi Zat Gizi
penurunan selera
Pelupa
makan

Adanya berbagai Defisiensi


Zat Gizi
Keterbatasan
penyakit yang diderita Pemilihan bahan Kurang Gizi

makanan

Penurunan/
Pengeluaran untuk Peningkatan/
peningkatan pangan penurunan asupan
pendapatan dan daya menurun/meningkat, zat gizi
beli, keterbatasan meningkatnya asupan Obesitas dan atau
menyiapkan makanan makanan instan kurang gizi
Tingginya asupan

Na (hipertensi)
TERAPKAN PRINSIP GIZI
SEIMBANG
Prinsip Gizi
 Penuhi Prinsip Gizi Seimbang dengan komposisi
Karbohidrat : 50-60% energi, Protein : 20-25% energi dan
Lemak 15-20% energi
 Batasi penggunaan gula, garam dan minyak, terutama untuk
lansia yang telah memiliki penyakit degeneratif seperti
Diabetes Mellitus, Hipertensi, Hiperkholesterol,
Hiperlipidemia, stroke dan lain lain
 Cukup minum air putih antara 1400 hingga 2500 ml sehari.
Perbanyak minum air putih bila suhu meningkat untuk
menjaga saluran pernafasan dan kerongkongan agar tidak
kering
 Perbanyak konsumsi buah dan sayur dengan tekstur dan
cara memasak dan penyajian yang disesuaikan dengan
kondisi fisiologis lansia
OLAH RAGA YANG AMAN
KECUKUPAN GIZI LANSIA
Zat Gizi Satuan Pra Lansia 50 – 60 thn Lansia Muda 65-80 thn Lansia Lanjut (>80 thn)
    Laki laki Perempuan Laki laki Perempuan Laki laki Perempuan
Energi kkal 2150 1800 1800 1550 1600 1400
Protein gr 65 60 64 58 64 58
Lemak gr 60 50 50 45 45 40
Karbohudr gr 340 280 275 230 235 200
at
Vitamin A RE 650 600 650 600 650 600
Vitamin D mg 15 15 20 20 20 20
Vitamin E mcg 15 15 15 20 15 20
Thiamin mg 1,2 1,1 1,2 1,1 1,2 1,1
Riboflavin mg 1,3 1,1 1,3 1,1 1,3 1,1
Asam folat mcg 400 400 400 400 400 400
Vit. B 12 mcg 4 4 4 4 4 4
Vit C mg 90 75 90 75 90 75
Kalsium mg 1200 1200 1200 1200 1200 1200
JUMLAH BAHAN MAKANAN YANG
DIBUTUHKAN PRALANSIA UNTUK SEHARI
Waktu Makan Pria (2150 Kal) Wanita (1800 Kal)
1½ gls nasi/penggganti 1 gelas nasi/pengganti
Pagi
1 btr telur/ pengganti 1 btr telur/ pengganti

100 gr tahu/pengganti/ 100 gr tahu/ pengganti

100 gr sayuran 100 gr sayuran

1 gls susu non fat 1 gls susu non fat

Snack/buah/juice buah Snack/buah/juice buah


Pukul 10.00
1½ gls nasi/penggganti 1 gelas nasi/pengganti
Siang
50 gr 50 gr daging/ikan/unggs

daging/ikan/unggas 25 gr tempe/pengganti


25 gr tempe/pengganti 150 gram sayuran
150 gram sayuran 1 potong buah
1 potong buah
JUMLAH BAHAN MAKANAN YANG DIBUTUHKAN PRALANSIA
UNTUK SEHARI ….. Lanjut

Waktu Makan Pria (2150 Kal) Wanita (1800 Kal)


Snack/buah/juice buah Snack/buah/juice buah
Pukul 17.00
1½ gls nasi/penggganti 1 gelas nasi/pengganti
Malam
50 gr daging/ikan/unggas 50 gr daging/ikan/unggs

25 gr tempe/pengganti 25 gr tempe/pengganti

150 gram sayuran 150 gram sayuran

1 potong buah 1 potong buah

 Bisa dilakukan penggantian bahan maknan yang sepadan nilai gizinya


Konsistensidan tekstur makanan disesuikan dengan kemampuan
pencernaan lansia
Penyajian makan (cara, waktu, jenis) disesuikan dengan kondisi fisiologis
dan psikologis lansia
Lansia Lanjut  Energi, Lemak MenurunPenggantian
jenis bahan makanan …..
Sumber Zat Awal Pengganti
Gizi
Karbohidrat

Protein
hewani
Penggantian jenis bahan makanan …..
Sumber Zat Awal Pengganti
Gizi

Protein nabati
Lemak Lemak hewani, ekstrak Lemak dan minyak
kaldu. gajih nabati (zaitun, kedelai)

Vitamin dan
Mineral

Makanan , Minuman bersoda , mie Susu non fat, air putih,


minuman Instan, ikan dan sayur jagung, singkong, ubi,
Kalengan ikan dan sayur segar
instan
Gangguan Kesehatan Yang Sering
Terjadi ……
 Rematik
 Hipertensi  Demensia
 Osteoporosis (kepikunan)
 Asam urat  Gizi lebih
(Obesitas)
 Diabetes Mellitus
 Gizi Kurang
 Stroke
 Anemia
 Kanker
 Konstipasi
 Hiperkolesterol
Penyakit Lansia dan Anjuran Gizinya
1. Artritis (Rematik/Radang Sendi)
Makanan Yang Menolong
 Sumber asam lemak Omega3 : berbagai ikan
laut (teri, cucut, sarden, tengiri), minyak ikan
 Sumber antioksidan (1. β karoten : ubi jalar,
wortel, labu kuning, mangga, bayam, dll 2.
Vitamin C dan E : buah dan sayur)
 Sumber seng (Zn) : sereal, gandum, kacang-
kacangan, jamur, polong-polongan
 Jahe  agen anti peradangan

 Sumber serat : serealia, kacang hijau, kacang


merah, jagung, apel dan sayuran berwarna
 Buah-buahan yang mengandung flavonoid
agen anti peradangan : melon, jeruk, pepaya,
anggur, kesemek dan jambu
Penyakit Lansia dan Anjuran Gizinya
1. Artritis (Rematik/Radang Sendi)

Makanan Yang Diwaspadai :


 Daging berlemak

 Minyak yang mengandung Omega 6 ( minyak jagung,


minyak biji bunga matahari, minyak rami)
 Susu

 Kerang, kedelai ALERGEN


 Alkohol

 Kopi

 Berbagai bahan additif makanan


2. HIPERTENSI

Makanan Yang menolong :


 Sumber vitamin C  menurunkan tekanan : daun singkong, jeruk,
mangga, sawi, jambu biji, brokoli
 Sumber kalium  keseimbangan cairan elektrolit : seledri, pisang,
bayam, kacang tanah, kacang hijau, air degan, kurma
 Makanan tinggi serat  apel, jagung, serealia, bekatul, dan sayur
buah lain
 Sumber kalsium  diuritik alami : teri, mujair, rebon, susu, bayam
merah, belut, keju
 Sumber asam lemak Omega 3
 Minyak zaitun ( lemak tak jenuh tunggal) : 2-3 sdm/hr
 Bawang putih, bawang bombay relaksasi otot pembuluh darah
(adenosin)
2. HIPERTENSI

Makanan Yang Dihindari :


 Makan Yang mengandung garam (Na) tinggi
atau diproses dengan Natrium  makanan
instan, makanan dan minuman kaleng, ikan
asin, dendeng, asinan sayur, dll
 Makanan tinggi lemak (lemak hanya < 25%
total kalori)
 Kafein pada Kopi
 Minuman beralkohol
3. Diabetes Mellitus

Makanan Yang Menguntungkan :


 Makanan Sumber serat : serealia, gandum, kacang-kacangan,
jagung, labu, apel dan berbagai sayuran
 Makanan Sumber antioksidan : Beta karoten, vitamin C,
lycopen, zinc dan vitamin E : buah dan sayuran
 Makanan sumber kromium : (trace mineral untuk memperbaiki
toleransi glukosa)  brokoli
 Bawang putih, bawang bombay, buncis - mengandung
komponen hipoglikemik
 Makanan rendah kalori
3. Diabetes Mellitus
Makanan Yang Dihindari :
 Makanan yang banyak

mengandung gula murni : gula


pasir, sirup, selai, jeli, susu kental
manis, es krim, gula jawa, permen,
dodol, dan kue-kue manis
 Lemak jenuh yang dapat

meningkatkan kadar kolesterol


 Minuman beralkohol
References
 Badan Pusat Statistik (BPS), 2019, Perkiraan penduduk Lansia Indonesia
2010-2035, Jakarta, Indonesia
 Kemenkes RI, 2019, Indonesia Memasuki Periode Aging Population, diakses di
https://www.kemkes.go.id/article/view/19070500004/indonesia-masuki-periode-
aging-population.html
, diakses tangal 25 Juni 2020
 Adriani, M & Bambang W. 2012. Buku Pengantar Gizi Masyarakat, Jakarta,
Kharisma Utama
 Kemenkes, 2019, PMK no 28 tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi yang
Dianjurkan, Jakarta
 Kemenkes, 2016, Buku Kesehatan Lanjut Usia, Kemenkes RI, Jakarta
 Balqis Fallahnda, 2020, Tips Pencegahan Covid Lansia, PT Tirta Nanda,
Jakarta, Indonesia
 Pritasari, dkk, 2017, Gizi Dalam Daur Kehidupan, Kemenkes, Jakarta,
Indonesia
 WHO Guideline, How to Prevent Covid-19
TERIMAKASIH ATAS PERHATIANNYA
DAN SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai