Anda di halaman 1dari 28

Pencegahan

Penularan
Hepatitis B dan C
pada Populasi Berisiko
Prof. Dr. dr. Rino Alvani Gani, Sp.PD-KGEH
Divisi Hepatobilier, Departemen Ilmu Penyakit Dalam
RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
Jakarta, Indonesia
2022
Outline
Mengenali Hepatitis B dan Hepatitis C

Epidemiologi Hepatitis B dan Hepatitis C

Populasi Berisiko Tinggi Hepatitis B dan Hepatitis C

Upaya Pencegahan Hepatitis B dan Hepatitis C

Penanganan kasus hepatitis B dan hepatitis C

Kesimpulan
Good Health and Well Being SDG target 3.3: by 2030, end the
epidemics of AIDS, tuberculosis, malaria and neglected tropical
diseases and combat hepatitis, waterborne diseases and other
communicable diseases.
Apa itu
Hepatitis? • Hepat(o)- [Yun.] liver, hati
• -itis [Yun.] Peradangan
• Hepatitis Peradangan pada hati,
berimplikasi adanya perlukaan hati
yang ditandai dengan keberadaan sel
radang dalam jaringan hati

1. Dorland WAN, Mahode AA. Kamus saku kedokteran Dorland. Singapore; Jakarta: Elsevier (Singapore) ; EGC Medical Publisher; 2012.
Apa saja yang menyebabkan Hepatitis?
Virus Hepatitis
(A, B, C, D, E)
Obat-obatan Perlemakan
hati

Alkohol Penyakit
Autoimun

Bakteri:
(Tifoid, Leptospira) Parasit:
(Malaria, Ameba)
Virus lain:
(Dengue, Herpes simplex, CMV,
Coxsackie, adenovirus, dll)
Macam-macam Virus Hepatitis
HAV HBV HCV HDV HEV

Hepatitis A Virus Hepatitis B Virus Hepatitis C Virus Hepatitis D Virus Hepatitis E Virus

Famili: Famili: Famili: Famili: Famili:


Picornaviridae Hepadnaviridae Flaviviridae Kolmioviridae Hepeviridae

Virus Genome: Virus Genome: Virus Genome: Virus Genome: Virus Genome:
ssRNA dsDNA ssRNA ssRNA ssRNA

Transmisi: Transmisi: Transmisi: Transmisi: Transmisi:


Fecal-oral parenteral parenteral parenteral Fecal-oral
+ zoonotik
Mengenal Hepatitis B dan Hepatitis C
Virus Hepatitis B (VHB) Virus Hepatitis C (VHC)
Famili: Hepadnaviridae Famili: Flaviviridae
Genome: dsDNA Genome: ssRNA
Masa inkubasi: 30-180 hari Masa inkubasi: 20-90 hari
Transmisi virus
Hepatitis B dan Hepatitis C
Transmisi Vertikal Transmisi Horizontal

Ibu Host Resipien

Bayi
• Kontak dengan darah / cairan
Transmisi dari Ibu ke bayi tubuh
• Hubungan seksual
Perjalanan penyakit hepatitis B dan C
Dalam 10 - 40 tahun

Acute

5-10% Infeksi hepatitis B akut 15-20% menjadi 4-6%per


pada orang dewasa sirosis hati tahun
& 55-85% infeksi hepatitis C mengalami
akut menjadi kronis karsinoma sel
hati

Infeksi Hepatitis B kronis dapat


menyebabkan Karsinoma Sel Hati
tanpa terjadi sirosis hati
1. Sundaram V, Kowdley K. Management of chronic hepatitis B infection. BMJ. 2015 Oct 21;351(oct21 3):h4263–h4263.
2. D’souza S, Lau KC, Coffin CS, Patel TR. Molecular mechanisms of viral hepatitis induced hepatocellular carcinoma. WJG. 2020 Oct 14;26(38):5759–83.
3. Arzumanyan A, Reis HMGPV, Feitelson MA. Pathogenic mechanisms in HBV- and HCV-associated hepatocellular carcinoma. Nat Rev Cancer. 2013 Feb;13(2):123–35.
Tanda dan gejala hepatitis

demam Nyeri perut Mudah lelah BAB pucat

Mual Kehilangan
Kuning Urin gelap
nafsu makan
muntah seperti teh

CDC. Hepatitis C Questions and Answers for the Public. Available at https://www.cdc.gov/hepatitis/hcv/cfaq.htm#D1
CDC Hepatitis B Questions and Answers for the Public. Available at https://www.cdc.gov/hepatitis/hbv/bfaq.htm#bFAQe03
Sebagian besar orang tidak merasakan gejala &
Tidak tahu mereka terinfeksi Hepatitis B dan C

CDC. Hepatitis C Questions and Answers for the Public. Available at https://www.cdc.gov/hepatitis/hcv/cfaq.htm#D1
CDC Hepatitis B Questions and Answers for the Public. Available at https://www.cdc.gov/hepatitis/hbv/bfaq.htm#bFAQe03
Epidemiologi
Global Hepatitis
B dan C
WHO, 2019 :
• 296 juta (228–423 juta)
hepatitis B kronis
• 58 juta (46–76 juta) hepatitis C
kronis
• 820 ribu kematian akibat
hepatitis B
• 290 ribu kematian akibat
hepatitis C

World Health Organization. Global progress report on HIV, viral


hepatitis and sexually transmitted infections, 2021
Data Hepatitis B di Indonesia
(Riskesdas, 2013)
7,1% populasi = 18 juta penduduk

*jumlah penduduk
Indonesia tahun
2013 = 251,8 juta

Gani RA, Hasan I, Djumhana A, Setiawan PB. Konsensus Nasional Penatalaksanaan Hepatitis B. Akbar N, editor. Jakarta: Perhimpunan Peneliti Hati Indonesia; 2012.
Data Hepatitis C di Indonesia
(Riskesdas, 2013)
1% populasi = 2,5 juta penduduk

*jumlah penduduk
Indonesia tahun
2013 = 251,8 juta

Hasan I, Gani RA, Sulaiman AS, Lesmana CRA, Kurniawan J, Jasirwan COM, et al. Konsensus Nasional Penatalaksanaan Hepatitis C di Indonesia. Sulaiman AS, editor. Jakarta: Perhimpunan Peneliti Hati Indonesia;
2017.
Kelompok dengan Risiko Tinggi
Petugas dan Mahasiswa WPS
Ibu Hamil Kesehatan Wanita Penjaja Seks

PENASUN LSL
Waria
Pengguna NAPZA Suntik Lelaki Seks dengan Lelaki

WBP Penderita infeksi menular


Orang dengan infeksi HIV
Warga Binaan Pemasyarakatan seksual (IMS)

Keluarga yang tinggal serumah Orang dengan Riwayat


Penerima layanan hemodialisis
dengan penderita Hepatitis B terinfeksi Hepatitis B
7

Perhimpunan Peneliti Hati Indonesia, 2017


Permenkes no. 53 tahun 2015
Penanggulangan Hepatitis Virus
Pasal 4
Penanggulangan Hepatitis Virus
dilakukan melalui kegiatan:
a. promosi kesehatan
b. perlindungan khusus
c. pemberian imunisasi
d. surveilans Hepatitis Virus
e. pengendalian faktor risiko
f. deteksi dini dan penemuan
kasus
g. penanganan kasus
Permenkes no. 52 tahun 2017
Eliminasi Penularan Hepatitis B, HIV, sifilis dari
ibu ke anak
Pasal 4
Strategi program Eliminasi Penularan
meliputi:
a. peningkatan akses dan kualitas layanan
kesehatan bagi ibu dan anak sesuai
dengan standar
b. peningkatan peran fasilitas pelayanan
kesehatan dalam penatalaksanaan yang
diperlukan untuk Eliminasi Penularan
c. peningkatan penyediaan sumber daya di
bidang kesehatan
d. peningkatan jejaring kerja dan kemitraan
serta kerja sama lintas program dan lintas
sektor
e. peningkatan peran serta masyarakat
Promosi Kesehatan
Upaya promosi kesehatan yang
dapat dilakukan antara lain:
• Advokasi dan sosialisasi
• Intervensi perubahan perilaku
• Pemberdayaan masyarakat
Pemberian Imunisasi
• Pemberian imunisasi Hepatitis B pada kelompok berisiko tinggi :
• kelompok berpraktik seksual berisiko;
• pengguna NAPZA;
• petugas kesehatan, mahasiswa/pelajar kesehatan;
• orang dekat/keluarga/tinggal serumah
• pasangan dengan Hepatitis B;
• riwayat keluarga Hepatitis B; dan
• orang dengan Infeksi Menular Seksual (IMS).

• Vaksinasi Hepatitis B:
• 3 Dosis (0, 1, dan 6 bulan)
• Rekombinan protein HBsAg
• Pemeriksaan serologi Anti-HBs post-vaksinasi (1-2 bulan setelah dosis terakhir)
• Anti-HBs ≥ 10 mIU/mL (responder) → Imunitas terhadap Hepatitis B
• Anti-HBs < 10 mIU/mL (non-responder) → Pemberian dosis booster

Schillie S. CDC Guidance for Evaluating Health-Care Personnel for Hepatitis B Virus Protection and for Administering Postexposure Management. 2013
Perlindungan khusus & pengendalian
faktor risiko
A Abstinence

Be mutually faithful to a
B partner
Consistent & correct use
C of condoms
Don’t share needles,
D don’t do drugs
Education &
E early detection

http://digestive.niddk.nih.gov/ddiseases/pubs/hepc_ez/hepc.pdf. Accessed May 20, 2011


Deteksi Dini Hepatitis B dan Hepatitis C
Deteksi Dini Aktif Hepatitis B dan C Deteksi Dini Pasif Hepatitis B dan C

Deteksi dini Aktif hepatitis B dan C Deteksi Dini Pasif Hepatitis B dan C
adalah kegiatan Deteksi Dini hepatitis adalah kegiatan Deteksi Dini Hepatitis B
B dan C (DDHBC) dengan wawancara dan C (DDHBC) dengan wawancara dan
dan pemeriksaan HBsAg dan anti- pemeriksaan HBsAg dan anti-HCV di
dalam gedung Puskesmas/poliklinik pada
HCV pada kelompok masyarakat
kelompok masyarakat yang mempunyai
(Populasi) Beresiko tinggi (high risk)
faktor risiko tertular dan menularkan
yang dilaksanakan diluaran gedung di hepatitis B dan Atau C yang berkunjung
wilayah kerja puskesmas. atau dirujuk ke puskesmas/klinik.
Efikasi Kondom
Pencegahan Transmisi
Hepatitis B
Efikasi Needle Sharing Program
Penanganan pada Ibu hamil yang
terinfeksi HIV, sifilis, dan hepatitis B
Kesimpulan
Hepatitis B dan hepatitis C masih menjadi masalah kesehatan global maupun
nasional dengan prevalensi yang masih cukup tinggi

kelompok populasi yang melakukan praktik seksual berisiko, pengguna NAPZA


suntik, petugas kesehatan, pasangan orang dengan Hepatitis B, orang dengan
riwayat keluarga Hepatitis B, pasien hemodialisa, dan orang dengan HIV dan IMS
memiliki risiko lebih tinggi terpajan virus hepatitis B dan hepatitis C

Berbagai upaya pencegahan hepatitis B dan C dapat dilakukan dengan


meningkatkan deteksi dini, upaya promotif dan preventif, akses dan mutu
fasyankes, surveilans epidemiologi, serta pemberdayaan masyarakat &
keterlibatan lintas sektor
Terima
Kasih
@2022

Anda mungkin juga menyukai