Anda di halaman 1dari 22

KONSEP PUSKESMAS

Oleh : Arifal Aris


A. Pengertian
Suatu kesatuan organisasi kes fungsional yang
merupakan pusat pengembangan kes masyarakat yang
juga membina peran serta masyarakat disamping
memberikan pel sec menyeluruh dan terpadu kepada
masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan
pokok.
1. Wilayah Puskesmas
Seluruh kecamatan/sebagian, faktor kepadatan penduduk, luas
daerah, keadaan geografis dan keadaan infrastruktur lainnya
merupakan bahan pertimbangan dalam menentukan wilayah
kerjanya
Puskesmas merupakan perangkat pemerintah daerah tingkat II
sehingga wilayah kerjannya ditetapkan oleh Bupati dengan
saran tehnis dari depkes kab yang disetujui oleh Depkes
Propinsi.
Sasaran yang di layani oleh setiap puskesmas rata-rata
30.000.000 penduduk kemudian untuk memperluas
jangkauan pelayanan maka puskesmas perlu di tunjang
oleh unit pelayanan kesehatan yang lebih sederhana yaitu
puskesmas pembantu dan puskesmas keliling.
Khusus untuk kota besar dengan jumlah penduduk satu
juta lebih wilayah kerja puskesmas bisa meliputi satu
kelurahan.
2. Pelayanan Kesehatan menyeluruh
Jenis pelayanan yang diberikan adalah meliputi :
Kuratif, Preventif, promotif dan rehabilitatif. Yang
ditujukan kepada semua penduduk dan tidak
membedakan jenis kelamin serta golongan umur sejak
pembuahan dalam kandungan sampai tutup usia.
3. Pelayanan Kesehatan integrasi (Terpadu)
Sebelum ada puskesmas pel kes dalam satu puskesmas
terdiri dari Balai Pengobatan, balai kesejahteraan ibu dan
anak, usaha hygiene sanitasi lingkunga, pemberantasan
penyakit menular dll. Usaha tersebut berjalan sendiri-
sendiri dan langsung melapor ke dinas kesehatan dati II.
Sejak adanya puskesmas kegiatan bisa terkoordinasi
dengan baik
B. Kegiatan Pokok Puskesmas
 KIA
KB
Usaha Peningkatan Gizi
Kesling
Pencegahan dan pemberantasan penyakit menular
Pengobatan termasuk pelayanan darurat karena
kecelakaan
Penyuluhan kesehatan masyarakat
Kesehatan sekolah
Kesehatan olah raga
Perawatan kesehatan masyarakat
Kesehatan kerja
Kesehatan gigi dan mulut
Kesehatan jiwa
Kesehatan mata
Laborat sederhana
Pencatatan dan pelaporan dalam rangka sistem informasi
kesehatan
Kesehatan usia lanjut
Pembinaan pengobatan tradisional
C. Fungsi Puskesmas
Sebagai pusat pembangunan kes masyarakat
Membina kesehatan untuk peningkatan hidup sehat
Memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh
dan terpadu
Proses dalam pelaksanaan fungsinya dilaksanakan secara
Merangsang masyarakat untuk bisa menolong dirinya sendiri
Memberikan petunjuk pada masyarakat untuk memanfaatkan
sumberdaya yang ada secara efektif dan efesien
Memberikan bantuan yang bersifat bimbingan tehnis materi
dan rujukan medis dengan ketentuan bantuan tersebut tidak
menjadikan ketergantungan
D. kedudukan
1. Secara administrasi
Merupakan perangkat pemerintah daerah tingkat II
yang
bertanggung jawab langsung baik
2. Dalam hirarki pelayanan kesehatan
Dalam urutan hirarki pel kes sesuai SKN maka
puskesmas
berkedudukan pada tingkat fasilitas kesehatan utama
E.Program berdasarkan azaz bantuan
Di samping kegiatan pokok puskesmas suatu saat akan
diminta oleh pemerintah untuk melaksankan kegitan
tertentu oleh pemerintah pusat.
F. Upaya kes darurat
Keadaan darurat mungkin saja bisa terjadi mis: seperti
wabah penyakit menular atau bencana alam. Kejadian
seperti ini akan mengurangi penundaan atau pengurangan
kegiatan lain sampai keadaan darurat dapat di atasi
G. Jangkauan Pelayanan Kesehatan
Sesuai dengan keadaan giografis masing-masing
wilayah tidak semua penduduk dengan mudah
mendapatkan pelayanan agar lebih merata maka harus
ditunjang dengan Puskesmas pembantu, penempatan
bidan dan perawat didesa-desa yang belum terjangkau
oleh pelayanan yang ada dan puskesmas keliling.
H. Memelihara citra pelayanan puskesmas yang baik Agar
masyarakat dapat menghargai pel puskesmas maka
puskesmas perlu memelihara citra yang baik sebagai
berikut :

1. Kebersihan gedung serta jamban puskesmas


2. Senyum dan sikap ramah
3. Pemberian pelayanan dengan mutu yang terbaik
4. Kerja sama yang baik dengan pamong
setempat dan petugas sektor lain
5.Selalu menepati janji pelayanan yang telah disepakati
bersama
I. Organisasi dan Tenaga Kerja

Kepala

Urusan
Tata Usaha

Unit I Unit II Unit III Unit IV Unit V Unit VI Unit VII

Puskesmas
pembantu
Susunan Organisasi terdiri dari
Unsur Pimpinan----Kepala Puskesmas
Pembantu pimpinan----Urusan Tata Usaha
Unsur Pelaksana
 Unit yang terdiri dari tenaga /pegawai dalam jafung
 Jumlah unit tergantung jenis kegiatan, tenaga dan fasilitas daerah
masing-masing
 Unit terdiri dari unit I-VII
Kepala Puskesmas---Memimpin megawasi dan
mengkoordinasi
Kepala urusan tata usaha---bidang kepegawaian,
keuangan perlengkapan serta surat menyurat
pencatatan dan pelaporan
Unit I----Kesejahteraan ibu dan anak, KB dan
perbaikan gizi
Unit II ----Pencegahan dan pemberantasan penyakit
(P2B) khususnya Imunisasi, kesling dan lab sederhana
Unit III--- Gigi dan mulit kes tenaga kerja dan manula
Unit IV--- Perawatan kes masyarakat kes sekolah dan
olahraga, jiwa, mata dan khusus lainnya
Unit V---Pembinaan dan pengembangan upaya
kesehatan masyarakat dan penyuluhan kes masyarakat
Unit VI---Pengobatan rawat jalan dan inap
Unit VII--- Kefarmasiaan

Anda mungkin juga menyukai