Anda di halaman 1dari 19

Perawatan Menjelang

Akhir Hayat
By : Isni Lailatul Maghfiroh
Mengenal Kondisi Menjelang Akhir Hayat

Memahami tanda & gejala menjelang kematian

Mempersiapkan menghadapi proses kematian

 Membantu mengatasi stres


 Memenuhi kebutuhan spiritual
 Membantu merefleksikan kehidupan
 Menyediakan waktu khusus bersama orang
terdekat
 Memenuhi harapan / keinginan yg belum tercapai
Patofisiologi Kematian
Menurut ilmu pengetahuan, proses kematian
bukan satu kejadian tunggal dengan waktu
yang singkat

Berlangsung lama, sesuai dengan kondisi


penyakit

 Kematian selular
 Kematian somatik
APOPTOSIS
Apoptosis  Kematian sel terprogram

Sel mempunyai kode genetik tersendiri untuk


menginstruksikan aktifasi proses kimiawi & struktural
untuk mematikan sel itu sendiri

Menjaga keseimbangan populasi sel dalam jaringan &


organ selama masa emberionik

Fungsi protektif  Fungsi imun, inflamasi & proses


penuaan
Proses Apoptosis
Stimulasi senyawa kimia (enzim)

Kerusakan protein pada sel


Penghentian proses pembentukan struktur sel

Penyatuan & disfungsi organel

Gangguan fungsi sel

Kehilangan cairan sel  mengkisut


NEKROSIS
Kematian sel akibat stressor / injuri irreversible

Sebab :
 Hipoksia  Kerusakan kromosom
 Fisik  Gizi buruk
 Kimiawi  Mekanisme imun &
 Agen biologis inflamasi

Kematian sel  Kematian pasien


KEMATIAN SEL

Apoptosis Nekrosis
3 Mekanisme Nekrosis
 Injuri membran plasma
Keluarnya cairan & elektrolit
sel (Na, K) Peningkatan jumlah
 Kerusakan mitokondria asam dalam sel
Mengakibatkan sel
mengambil energi kimiawi dr Pembengkakan sel &
sel lain Pengeluaran enzim
 Kerusakan
retikuloendoplasmik
Autodigesti sel
Sel tidak dpt mensintesis
protein untuk memperbaiki
kerusakan sel
Kematian Klinis

Kumpulan dr berbagai kejadian proses nekrosis yang


dimulai dr tingkat sel  Jaringan  Organ  Sistem
organ  Kematian

Kondisi dimana pasien mengalami kematian otak, fungsi


pernafasan & sirkulasi berlangsung atas bantuan alat bantu
Perubahan Selama Proses Kematian

Sistem
Sistem Respirasi Sistem Syaraf
Kardiovaskuler

Sistem Sistem Tanda Fisik


Pencernaan Muskuloskeletal Lainnya
Sistem Kardiovaskuler
Penurunan kontraktilitas otot jantung

Penurunan Cardiac Output

Supplay oksigen tak adekuat

 Kekuatan nadi melemah / disritmia


 Kulit (tungkai bawah tangan & kaki, hidung) teraba dingin
 Kulit sianosis atau nampak kekuningan
 Kulit seperti dilumuri lilin & bintik merah kebiruan
 Edema ekstrimitas bawah
Sistem Respirasi
Penurunan Cardiac Output

Darah tejebak di sirkulasi pulmonal

Peningkatan tek kapiler paru  Edema paru

Peningkatan sekret sal. Nafas

 Kelemahan otot nafas


 Difusi tdk optimal  dispnea
 Suplay oksigen ke organ vital menurun
Sistem Syaraf
Penurunan suplay oksigen ke otak

Gangguan fungsi otak


(proses berbikir, syaraf volunter & autonom)

 Perubahan kognitif  Perubahan sensasi (nyeri,


 Menghindar & menarik sentuh, suhu)
diri  Penurunan panca indera
 Gangguan komunikasi  Tidak berespon terhadap
 Periode konfusi, stimulasi
halusinansi, atau delusi
Sistem Syaraf
Imminent death Kerusakan batang otak
(kemampuan hidup <1
minggu)  Keruskan kontrol
kardiovaskuler
 Gelisah  Kerusakan kontrol
 Mengerang respirasi
 Agitasi  Kerusakan reflek (batuk,
 Delirium menelan, kornea)
 Koma  Kehilangan kontrol urin
& defekasi
Sistem Pencernaan
Anoreksia  kehilangan BB

Penurunan sintesis protein tingkat sel

Kehilangan kemampuan kontraksi otot


 Kemampuan menelan  Dehidrasi
terganggu  Gangguan eleminasi sisa
 Penurunan peristaltik metabolit  kerusakan
usus ginjal
 Hilangnya sensasi (haus,
lapar)
Sistem Muskuloskeletal
Penurunan fungsi organ vital

Kehilangan kekuatan otot rangka

Kelemahan otot dimulai dr ekstrimitas bawah menuju


ekstrimitas atas, & otot dada

Penurunan massa otot

Penurunan kemampuan bergerak


Tanda Lain
 Turgor kulit & wajah makin tajam akibat dehidrasi
 Daun telinga datar & sejajar dengan kepala
 Tubuh hiperekstensi
 Kelopak mata tenggalam & sedikit terbuka
 Apne & henti jantung
Perawatan Akhir Hayat
 Manajemen nyeri
₋ Identifikasi stimulus & yg meningktakan nyeri
₋ Berikan analgesik & adjuvan saat faktor pencetus
ditemukan
 Menejemen agitasi
Sedasi & menenangkan pasien
 Manajemen mual muntah
 Manajemen sekret pd jalan nafas
 Manajemen dispnea
 Perawatan mulut, mikturisi & pencernaan
 Perawatan kulit

Anda mungkin juga menyukai