Anda di halaman 1dari 12

Diagnostik dan Remedial

Teaching
kelompok 7 :

Fitri Chairunisa 1810631110133


Gian Margiana 1810631110153
Inez Auliana Nariswari 1810631110155
A. Pengertian Diagnostik dan Remedial
Teaching
• Diagnostik
Menurut Abin (2003:309) merupakan suatu proses upaya untuk memahami
jenis dan kerakteristik serta latar belakang kesulitan- kesulitan belajar dengan
menghimpun dan mempergunakan berbagai data/informasi selengkap dan
seobjektif mungkin sehingga memungkinkan untuk mengambil kesimpulan dan
keputusan serta mencari alternative memecahkan masalah dalam kesulitan
belajar.

• Remedial Teaching
Adalah segala bentuk usaha yang telah terprogram juga tersusun secara sistematis yang dilakukan untuk memperbaiki
peserta didik yang mengalami kesulitan dan membantu menemukan alternative jalan keluar yang terbaik atas kesulitan yang
dialaminya.
B. Prosedur Dan Teknik Diagnostik Dalam
Kesulitan Belajar
Prosedur dan teknik yang digunakan dalam diagnostik menurut Burton dalam Abin (2003:310) adalah sebagai
berikut :
• General diagnosis seperti menggunakan tes baku untuk menemukan peserta didik yang mengalami kelemahan
tertentu.
• Analysistic diagnostik yang menggunakan tes diagnostik untuk mengetahui letak kelemahannya.
• Psychological diagnostik, teknik-teknik yang digunakan antara lain, observasi, analisis karya tulis, analisis
proses dan respon lisan, analisis berbagai catatan objektif, wawancara, pendekatan laboratories dan klinis,
Studi kasus.
C. Tujuan Dan Fungsi Pelaksanaan Remedial
Di Sekolah
Tujuan
Tujuan pengajaran remedial menurut Abu Ahmadi dan Widodo Supriono secara umum tidak berbeda dengan pengajaran dalam rangka mencapai tujuan belajar yang telah
ditetapkan. Secara khusus pengajaran perbaikan bertujuan agar peserta didik yang mengalami kesulitan belajar dapat mencapai prestasi belajar yang diharapkan melalui
proses perbaikan. Tujuan pembelajaran remedial adalah untuk membantu peserta didik yang mengalami kesulitan belajar dengan memperbaiki prestasi belajarnya.

Fungsi
• Fungsi korektif dapat dilakukan perbaikan terhadap hal-hal yang dipandang belum memenuhi apa yang diharapkan dalam proses pembelajaran. Sebelum proses belajar
mengajar dimulai, guru membuat perencanaan pembelajaran agar memperoleh hasil yang diharapkan. Dengan demikian, guru dapat mengetahui perbedaan individual
peserta didik dan kesulitan belajar peserta didik tersebut.
• Fungsi pemahaman yaitu memungkinkan guru, peserta didik dan pihak lain dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik terhadap pribadi peserta didik. Kepribadian
peserta didik sangat mempengaruhi hasil belajarnya. Oleh karena itu, guru atau pihak lain dapat memahami kepribadian pada diri peserta didik.
• Fungsi penyesuaian yaitu pengajaran remedial dapat membentuk peserta didik untuk bisa beradaptasi atau menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Peserta didik dapat
belajar sesuai dengan kemampuannya sehingga peluang untuk mencapai hasil lebih baik. Tuntutan disesuaikan dengan jenis, sifat dan latar belakang kesulitan sehingga
termotivasi untuk belajar. Adapun pelaksanaan program ini dapat dilakukan secara relevan dengan tingkat yang dimiliki peserta didik dikarenakan factor individual peserta
didik dalam memahami suatu bidang studi. Maka fungsi penyesuaian ini memungkinkan individual peserta didik dengan karakter tertentu dapat termotivasi untuk belajar.
• Fungsi pengayaan yaitu dapat memperkaya proses belajar mengajar. Pengayaan dapat melalui atau terletak dalam segi metode yang dipergunakan dalam pengajaran
remedial sehingga hasil yang diperoleh lebih banyak, lebih dalam atau dengan singkat prestasi belajarnya lebih kaya. Adanya daya dukunng fasilitas teknis, serta sarana
penunjang yang diperlukan. Sasaran pokok fungsi ini ialah agar hasil remedial itu lebih sempurna dengan diadakannya pengayaan.
• Fungsi terapetik yaitu secara langsung ataupun tidak, pengajaran perbaikan dapat memperbaiki atau menyembuhkan kondisi kepribadian yang menyimpang. Penyembuhan
ini dapat menunjang penyampaian prestasi belajar dan pencapaian prestasi yang baik.
D. Prosedur Pelaksanaan Remedial Yang
Efektif
• Meneliti kembali kasus
Meneliti kembali kasus adalah mendiagnostik kasus kesulitan belajar dengan kriteria dibawah minimal yang dicapai dari
hasil belajarnya.

• Menentukan tindakan yang harus dilakukan


Menentukan tindakan yang harus dilakukan yaitu menentukan alternatif pilihan yang relevan dengan karakteristik kasus
yang ditangani.

• Pemberian layanan bimbingan dan konseling


Layanan bimbingan konseling adalah proses bantuan atau pertolongan yang diberikan oleh guru/konselor kepada peserta
didikmelalui pertemuan tatap muka atau hubungan timbal balik antara keduanya, agar peserta didik memiliki kemampuan
atau kecakapan dalam melihat dan menemukan masalahnya serta mampu menyelesaikan masalahnya sendiri.
• Pelaksanaan pembelajaran remedial
Pelaksanaan pembelajaran remedial merupakan suatu program yang diberikan guru untuk memperbaiki prestasi
belajar siswa yang dibawah kriteria ketuntasan minimal.

• Melakukan pengukuran kembali terhadap prestasi belajar


Melakukan pengukuran kembali terhadap prestasi adalah dengan mengadakan tes terhadap perubahan pribadi
peserta didik untuk mengetahui proses pengajaran remedial secara menyeluruh.

• Melakukan re-evaluasi dan re-diagnostik


Melakuan re-evaluasi dan re-diagnostik adalah menafsirkan dengan membandingkan kriteria seperti pada proses
belajar mengajar yang sesungguhnya.

• Pengayaan (Tugas Tambahan)


• Pengayaan adalah memperkaya ilmu pengetahuan atau memperluas ilmu pengetahuan peserta didik dengan
memberi tugas tambahan, baik tugas yang dikerjakan dirumah maupun tugas yang dikerjakan di kelas.
Pendekatan Dalam Pelaksanaan Remedial
Disekolah
Menurut Saiful Bahri Djamarah adalah baik pendekatan yang bersifat umum maupun pendekatan yang bersifat keagamaan
(khusus). Antara lain yaitu:
• Pendekatan individual
Pendekatan individual merupakan interaksi antara guru dengan peserta didik secara individual dalam proses belajar
mengajar. Pendekatan individual adalah suatu upaya untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik agar dapat
belajar sesuai dengan kebutuhan, kecepatan dan caranya.

• Pendekatan kelompok
Pendekatan kelompok adalah adanya interaksi diantara anggota kelompok dengan harapan terjadi perbaikan pada diri
peserta didik yang mengalami kesulitan belajar.

• Pendekatan bervariasi
Pendekatan bervariasi adalah bermacam-macam pendekatan yang dilakukan dalam kegiatan belajar agar terlaksananya
proses belajar mengajar yang efektif.
• Pendekatan edukatif
Pendekatan edukatif yaitu pendekatan yang dilakukan oleh guru, baik dari setiap tindakan, sikap dan perbuatan
yang guru lakukan harus bernilai pendidikan, dengan tujuan untuk mendidik siswa agar menghargai norma
hukum, norma susila, norma moral, norma sosial dan norma agama.

• Pendekatan pengalaman
Pengalaman merupaka suatu kejadian atau perbuatan yang pernah terjadi pada masa dahulu dan mempunyai
nilai atau manfaat untuk masa depan. Pendekatan pengalaman yaitu suatu pendekatan yang pembelajarannya
harus dilandaskan pada pengalaman peserta didik sebelumnya, karena peserta didik juga sudah memiliki
pengalaman tentang Al-Qur’an dan Hadist dirumah dan masyarakat.

• Pendekatan pembiasaan
Pembiasaan adalah suatu proses pembentukan kebiasaan-kebiasaan baru atau perbaikan kebiasaan-kebiasaan
yang telah ada. Tujuanya agar peserta didik memperoleh sikap dan kebiasaan perbuatan baru yang lebih tepat
dan relatif menetap. Pendekatan dengan proses pembentukan kebiasaan baru atau perbaikan kebiasaan yang
telah ada.
• Pendekatan emosional
Pendekatan emosioonal dimaksud disini adalah suatu usaha untuk menggugah perasaan dan emosi peserta didik
dalam meyakini, memahami dan menghayati ajaran agamanya. Maka metode mengajar yang perlu
dipertimbangkan adalah metode ceramah, bercertia, sosiodrama.

• Pendekatan rasional
Pendekatan rasional yaitu kemampuan untuk memecahkan masalah dengan menggunakan pertimbangan dan
strategi akal sehat, logis dan sistematis.

• Pendekatan fungsional
Pendekatan fungsional adalah suatu pendekatan atau suatu ilmu pengetahuan yang dipelajari, Pendekatan ini
bahwa ia relatif menetap dan setiap saat apabila dibutuhkan perubahan tersebut dapat direduksi dan
dimanfaatkan.
• Pendekatan keagamaan
Pendekatan keagamaan adalah suatu pendekatan yang dilakukan dalam setiap bidang studi atau mata pelajaran
umum dapat menyatu dengan nilai-nilai agama.

• Pendekatan kebermaknaan
Pendekatan kebermaknaan adalah suatu pendekatan dalam pembelajaran yang mempunyai arti atau dapat lebih
berarti bagi peserta didik.
Kesimpulan
Diagnosis dalam kesulitan belajar adalah suatu tindakan untuk mengetahui kesulitan belajar siswa. Kesulitan
belajar adalah suatu kejadian yang dialami siswa saat proses pembelajaran itu berlangsung.
Langkah-langkah dalam diagnosis kesulitan belajar terdiri dari melakukan observasi kelas untuk melihat
perilaku menyimpang peserta didik ketika mengikuti pelajaran, memeriksa penglihatan dan pendengaran peserta
didik khususnya yang diduga mengalami kesulitan belajar, mewawancarai orangtua atau wali peserta didik
untuk mengetahui hal ihwal keluarga yang mungkin menimbulkan kesulitan belajar, memberikan tes diagnostik
bidang kecakapan tertentu untuk mengetahui hakikat kesulitan belajar yang dialami peserta didik, dan
memberikan tes kemampuan intelegensi (IQ) khususnya kepada peserta didik yang diduga mengalami kesulitan
belajar.
Remedial teaching juga merupakan suatu proses pengajaran yang diulang dan memiliki sifat memperbaiki dari
nilai yang belum mencapai standar tersebut. Atau lebih tepatnya remedial teaching adalah segala bentuk usaha
yang telah terprogram juga tersusun secara sistematis yang dilakukan untuk memperbaiki peserta didik yang
mengalami kesulitan dan membantu menemukan alternative jalan keluar yang terbaik atas kesulitan yang
dialaminya.
Thankyou

Anda mungkin juga menyukai