REZY HASAN M

@rezyhasanm

ALPINE SKI HOUSE

IHSAN DALAM
SHOLAT
MK KLASIKAL 1

ALPINE SKI HOUSE 2

PENGERTIAN
IHSAN
(Berbuat Baik)

ALPINE SKI HOUSE 3

IHSAN SECARA
BAHASA ARAB
Berarti kesempurnaan atau
terbaik.

Ihsan adalah seseorang yang

melakukan perbuatan baik
dan menahan diri dari dosa.

ALPINE SKI HOUSE 4

PEMBAGIAN IHSAN
1. Ihsan dalam ibadah kepada
Allah; dan

2. Ihsan dalam menunaikan

hak-hak makhluk

ALPINE SKI HOUSE 5

1. IHSAN KEPADA
ALLAH
Ihsan dalam beribadah kepada
Allah terbagi menjadi dua, yaitu
ihsan yang wajib dan ihsan
yang mustahab (sunah).

ALPINE SKI HOUSE 6

2. IHSAN KEPADA
HAK MAKHLUK
Ihsan dalam menunaikan hak-
hak makhluk juga terbagi
menjadi dua, yaitu ihsan yang
wajib, dan ihsan
yang mustahab (sunah).
Ref: (Lihat Hushulul Ma-mul karya Syaikh
Abdullah al-Fauzan hafidzahullah)

ALPINE SKI HOUSE 7

Ihsan yang Wajib dalam Ibadah
• Ihsan yang wajib ialah seseorang beribadah
kepada Allah Ta’ala dengan memenuhi dua syarat
diterimanya ibadah, yaitu ikhlas
dan ittiba’(mengikuti tuntunan
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam).
Allah Ta’ala berfirman yang artinya, “Dan Dia-lah
yang menciptakan langit dan bumi dalam enam
masa, dan adalah singgasana-Nya (sebelum itu) di
atas air, agar Dia menguji siapakah di antara
kamu yang lebih baik (lebih ihsan) amalnya.”
(QS. Huud: 7)
• Fudhail bin ‘Iyadh rahimahullah mengatakan
tentang ayat tersebut, “Yaitu amal yang
paling ikhlas dan paling benar (sesuai
dengan tuntunan Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam). Sesungguhnya suata
amalan, jika dia ikhlas tetapi tidak benar;
maka amalan tersebut tidak diterima.
Demikian juga sebaliknya, jika suatu amalan
benar, tetapi tidak ikhlas; maka amalan tersebut
juga tidak diterima. Amalan hanya akan
diterima jika dia ikhlas dan benar.”
ALPINE SKI HOUSE 8

• Ibnu Katsir rahimahullah mengatakan
dalam tafsirnya terhadap ayat tersebut,
“Suatu amalan tidak dapat dikatakan ihsan,
sampai amalan tersebut ikhlas hanya untuk
Allah Ta’ala dan sesuai dengan syariat
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.”
(Tafsir al-Quranil ‘Adzim)
Kenapa Pahalanya Berbeda?
Pahala yang Allah berikan kepada hamba-Nya
atas amal ibadah yang telah dia lakukan, berbeda-
beda. Ada diantara mereka yang mendapat pahala
sepuluh kali lipat, ada yang tujuh ratus kali lipat,
bahkan ada yang jauh lebih banyak dari itu.
ALPINE SKI HOUSE 9
• Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda, “Barangsiapa yang
bermaksud berbuat kebaikan,
kemudian dia mengamalkannya;
maka Allah akan mencatatnya di
sisi-Nya dengan sepuluh kebaikan
sampai tujuh ratus kali lipatnya,
bahkan sampai jumlah yang banyak
sekali.” (Muttafaqun ‘alaih)
• Kenapa demikain? Bukankah amalan
yang dilakukan sama? Bukankah
ibadahnya sama-sama diterima di sisi
Allah Ta’ala? Kenapa balasan
kebaikannya berbeda? Salah satu
alasannya adalah perbedaan
tingkatan ihsan seorang hamba
ketika melakukan ibadah tersebut.
ALPINE SKI HOUSE 10
 CHART TITLE

EXAMPLE 11%
24%

Sebagai misal, orang yang shalat ashar

dengan khusyuk dari takbiratul ihram 19%
sampai salam, tentu mendapat pahala yang
lebih banyak dari orang yang
mengamalkan ibadah serupa, tetapi
khusyuknya hanya dua rakaat saja. Orang
yang khusyuk pada dua rakaat, pahalanya 28% 17%
lebih banyak dari orang yang khusyuknya
hanya satu rakaat saja.

Jan Feb Mar Apr May

ALPINE SKI HOUSE 11

 CHART TITLE

HADITS 11%
24%

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda, “Sesungguhnya ada 19%

seorang hamba yang selesai dari

shalatnya tetapi tidak ditulis pahala
(penuh) baginya, kecuali
setengahnya, atau sepertiganya, atau 28% 17%
seperempatnya, hingga beliau
shallallahu ‘alaihi wasallam
bersabda, ‘sepersepuluhnya.” (HR.
Ahmad, Abu Dawud, dan selain
keduanya)
Jan Feb Mar Apr May

ALPINE SKI HOUSE 12

Ihsan yang Mustahab
Kadar ihsan seorang hamba ketika
melaksanakan ibadah berbeda-beda. Pahala
yang dia dapatkan dari ibadah tersebut pun
berbeda-beda, sesuai dengan tingkat ihsannya.
Setelah kita menunaikan ihsan yang wajib
terkait dengan amalan ibadah (yaitu ikhlas
dan ittiba’), hendaknya kita melanjutkannya
dengan melakukan sunah-sunahnya. Ihsan
yang mustahab (sunah) terbagi menjadi dua
tingkatan:
1. Tingkatan Musyahadah
Yaitu seseorang beribadah kepada Allah seolah-
oleh dia melihat-Nya. Maksud melihat di sini
bukanlah melihat dzat-Nya, tetapi melihat sifat-
sifat-Nya, yaitu dengan melihat bekas-bekas dari
sifat-sifat-Nya yang bisa disaksikan pada ciptaan-
Nya.
ALPINE SKI HOUSE 13
Ilmu dan keyakinan seorang mukmin dengan
nama-nama Allah Ta’ala dan sifat-sifat-Nya akan
menjadikannya mengembalikan segala sesuatu
yang dia lihat di alam ini kepada salah satu nama
di antara nama-nama Allah atau sifat diantara
sifat-sifat-Nya. Ketika dia melihat sesuatu yang
menyenangkan, maka dia langsung ingat akan
keluasan rahmat-Nya. Ketika dia melihat suatu
musibah, maka dia langsung ingat akan
kekuasaan Allah dan dalamnya hikmah-Nya.
Dia senantiasa mengembalikan segala sesuatu
yang dia lihat kepada nama diantara nama-nama
Allah Ta’ala atau sifat diantara sifat-sifat-Nya.
Dengan demikian, maka nama-nama Allah yang
maha indah dan sifat-sifat-Nya yang maha tinggi
akan senantiasa hadir dalam hatinya, khususnya
ketika beribadah kepada Allah Ta’ala.
ALPINE SKI HOUSE 14
2. Tingkatan Muraqabah Ketika dia memulai shalat, dia yakin bahwa Allah
mengawasinya dan dia sedang berdiri dihadapan-
Yaitu seseorang beribadah kepada
Nya. Oleh karena itu, dia akan senantiasa
Allah Ta’ala dengan disertai perasaan
memperhatikan gerakan-gerakan di dalam shalat
bahwasanya Allah senantiasa mengawasinya.
tersebut, dan membaguskannya.
Jika seorang hamba beribadah kepada Allah
dengan perasaan demikian, maka dia akan
senantiasa berusaha membaguskan ibadahnya
karena Allah Ta’alasenantiasa mengawasinya.

ALPINE SKI HOUSE 15

Allah Ta’ala berfirman yang artinya, “Kamu
tidak berada dalam suatu keadaan dan tidak
membaca suatu ayat dari al-Quran dan kamu
tidak mengerjakan suatu pekerjaan,
melainkan Kami menjadi saksi atasmu di
waktu kamu melakukannya.” (QS. Yunus:
61)
‫ان‬
ِ ‫س‬ َ ‫!قَا َل فََأ ْخبِ ْرنِي َع ِن اِإل ْح‬
ُ‫ فَِإنْ لَ ْم تَ ُكنْ تَ َراهُ فَِإنَّه‬،ُ‫ «َأنْ تَ ْعبُ َد هللاَ َكَأنَّ َك تَ َراه‬:‫قَا َل‬
‫يَ َرا َك‬
Dia bekata lagi, “Kabarkan kepadaku tentang
ihsan!” Beliau (Nabi SAW) menjawab, “Anda
menyembah Allah seolah-olah melihatnya. Jika
Anda tidak bisa melihat-Nya, maka
sesungguhnya Dia melihat Anda.”
ALPINE SKI HOUSE 16
”Dan bertaqwallah kepada (Allah) Yang Jika seorang beribadah dengan kedua
Maha Perkasa lagi Maha Penyayang. Yang
cara di atas, maka ia akan menemukan
melihatmu ketika engkau berdiri (untuk shalat)
keikhlasan dalam beribadah yang bersih
dan (melihat) perubahan gerak badanmu di
antara orang-orang yang sujud. Sesunguhnya dari riya‟. Dilihat manusia atau tidak,
Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha tidak berpengaruh terhadap ibadahnya
Mengetahui.” sedikitpun.
QS. Asy-Syu’ara:217-220

ALPINE SKI HOUSE 17

 CHART TITLE

PENDALAMAN 11%
24%

Tingkatan yang pertama (tingkatan

musyahadah) ditunjukkan oleh sabda 19%

beliau, “Engkau beribadah kepada

Allah seolah-olah engkau melihat-
Nya.” Sedangkan tingkatan
muraqabah, yaitu tingkatan yang lebih 28% 17%
rendah dari tingkatan musyahadah,
ditunjukkan oleh sabda beliau,
“Namun, jika engkau tidak bisa
melakukannya, maka sesungguhnya
Dia melihatmu.”
Jan Feb Mar Apr May

ALPINE SKI HOUSE 18

 CHART TITLE

QS. AL-MAA’UUN:4 11%

24%

‫صلِّ ْي ۙ َن‬
َ ‫فَ َو ْي ٌل لِّ ْل ُم‬ 19%

Maka celakalah orang yang salat.

28% 17%

Jan Feb Mar Apr May

ALPINE SKI HOUSE 19

 CHART TITLE
TAFSIR
QS. AL-MAA’UUN:4 11%
24%

Dalam ayat-ayat ini, Allah

mengungkapkan satu ancaman yaitu 19%

celakalah orang-orang yang

mengerjakan salat dengan tubuh dan
lidahnya, tidak sampai ke hatinya.
Dia lalai dan tidak menyadari apa 28% 17%
yang diucapkan lidahnya dan yang
dikerjakan oleh anggota tubuhnya. Ia
rukuk dan sujud dalam keadaan
lalai, ia mengucapkan takbir tetapi
tidak menyadari apa yang Jan Feb Mar Apr May
diucapkannya.
ALPINE SKI HOUSE 20
 CHART TITLE
TAFSIR
QS. AL-MAA’UUN:4 11%
24%
Semua itu adalah hanya gerak biasa dan kata-
kata hafalan semata-mata yang tidak 19%
mempengaruhi apa-apa, tidak ubahnya seperti
robot. Perilaku tersebut ditujukan kepada
orang-orang yang mendustakan agama, yaitu
orang munafik. Ancaman itu tidak ditujukan
kepada orang-orang muslim yang awam, tidak 28% 17%

mengerti bahasa Arab, dan tidak tahu tentang

arti dari apa yang dibacanya. Jadi orang-orang
awam yang tidak memahami makna dari apa
yang dibacanya dalam salat tidak termasuk
orang-orang yang lalai seperti yang disebut Jan Feb Mar Apr May
dalam ayat ini.
ALPINE SKI HOUSE 21
LARGE IMAGE SLIDE

ALPINE SKI HOUSE

THANK
YOU
REZY HASAN M
Rezy
+628 23 5040 1940

rezyhasanm46@gmail.com

ALPINE SKI HOUSE