Anda di halaman 1dari 9

KERAJAAN PAJAJARAN /

SUNDA
DI SUSUN OLEH :
1.)
2.)
3.)
LOKASI KERAJAAN PAJAJARAN
SUMBER-SUMBER SEJARAH
KERAJAAN PAJAJARAN
• PRASASTI
a. Prasasti Rakryan Juru Pangambat ( 923 M )
Prasasti ini ditemukan dengan menggunakan
bahasa Jawa kuno bercampur dengan bahasa Melayu.
Prasasti ini memuat pengembalian kekuasaan Raja
Pajajaran ( kemungkinan Kerajaan Pajajaran pernah
dikuasai oleh kerajaan-kerajaan di Jawa Timur atau
Sriwijaya ).
• Prasasti Astanagede ( di Kawali, Ciamis )
Prasati ini menyatakan perpindahan pusat pemerintahan dari Pakwan
(Pakuan) Pajajaran ke Kawali.
• Prasasti Cikapundung
Pada prasasti itu terdapat gambar telapak tangan, telapak kaki, wajah, dan dua baris
huruf Sunda kuno bertuliskan “unggal jagat jalmah hendap”, yang artinya semua
manusia di dunia akan mengalami sesuatu.
• Prasasti Huludayeuh
Prasasti Huludayeuh berisi 11 baris tulisan
beraksa dan berbahasa Sunda Kuno, tetapi sayang batu
prasasti ketika ditemukan sudah tidak utuh lagi karena
beberapa batunya pecah sehingga aksaranya turut hilang.
Begitupun permukaan batu juga telah sangat rusak dan
tulisannya banyak yang turut aus sehingga
sebagian besar isinya tidak dapat diketahui.
• Prasasti Ulubelu
Prasasti Ulubelu adalah salah satu dari
prasasti yang diperkirakan merupakan peninggalan
Kerajaan Sunda dari abad ke-15 M, yang ditemukan di
Ulubelu, Desa Rebangpunggung, Kotaagung,Lampung
pada tahun 1936. Isi prasasti berupa mantra
permintaan tolong kepada kepada dewa- dewa utama,
yaitu Batara Guru (Siwa), Brahma, dan Wisnu, serta selain
itu juga kepada dewa penguasa air, tanah, dan pohon
agar menjaga keselamatan dari semua musuh.
• Prasasti Kebon Kopi II
• Prasasti Kebonkopi II atau Prasasti Pasir Muara peninggalan kerajaan
Sunda-Galuh ini ditemukan tidak jauh dari Prasasti Kebonkopi I yang
merupakan peninggalan kerajaan tarumanegara dan dinamakan
demikian untuk dibedakan dari prasasti pertama. Namun sayang
sekali prasasti ini sudah hilang dicuri sekitar tahun 1940-an. Pakar F. D.
K. Bosch, yang sempat mempelajarinya, menulis bahwa prasasti ini
ditulis dalam bahasa Melayu Kuno, menyatakan seorang "Raja Sunda
menduduki kembali tahtanya" dan menafsirkan angka tahun peristiwa
ini bertarikh 932 Masehi. Prasasti Kebonkopi II ditemukan di Kampung
Pasir Muara, desa Ciaruteun Ilir, Cibungbulang, Bogor, Kabupaten
Bogor, Jawa Barat, pada abad ke-19 ketika dilakukan penebangan
hutan untuk lahan perkebunan kopi. Prasasti ini terletak kira-kira 1 km
dari batu prasasti Prasasti Kebonkopi I (Prasasti Tapak Gajah).
• Prasasti Perjanjian Sunda-Portugis
Prasasti Perjanjian Sunda-Portugis adalah
sebuah prasasti berbentuk tugu batu yang ditemukan
pada tahun 1918 di Jakarta.. Prasasti ini menandai
perjanjian Kerajaan Sunda–Kerajaan Portugal yang
dibuat oleh utusan dagang Portugis dari Malaka yang
dipimpin Enrique Leme dan membawa
barang-barang untuk "Raja Samian" (maksudnya
Sanghyang, yaitu Sang Hyang Surawisesa, pangeran yang
menjadi pemimpin utusan raja Sunda). Prasasti ini
didirikan di atas tanah yang ditunjuk sebagai tempat untuk
membangun benteng dan gudang bagi orang
Portugis.

Anda mungkin juga menyukai