Anda di halaman 1dari 25

PRESENTASI 3

ESENSI DASAR
UANG
KELOMPOK 3
NADYA NOVITA
ADITYA BAYU PRADHANA
HERLIANDRI
18310330
18350410

AHMAD TAUFIQ AZHARI REWINDA LESTIYA MENTARI


18310260 18310388

BERLIANA MEI YOLLA RITMADANTI PUTRI YULFINA


18310139 18310186

DONA AGUSTIN KUMALASARI SITI AROFATUL K.


18310331 18310258

HERNA CYNTHIA KANETRI TOBING VIRGIN AYU FERA D.


18310326 18320358

MARITTA YUNANTI ZANITSA NAS’IFAH


18310114 18310189
PEMBAHASAN

UANG DALAM
01 EKONOMI MONETER UANG DALAM
EKONOMI SYARIAH &
02 PANDANGAN ISLAM
TENTANG UANG

HAKIKAT NILAI UANG &


03 WAKTU
UANG DALAM
EKONOMI
MONETER
EKONOMI MONETER UANG
& KEBIJAKAN
MONETER Uang adalah segala sesuatu yang dapat
dipakai dan diterima umum untuk
Ekonomi moneter merupakan
melakukan berbagai macam transaksi
bagian dari ilmu ekonomi yang
ekonomi/pembayaran seperti pembelian
secara khusus mempelajari
barang dan jasa, pelunasan hutang,
tentang sifat, fungsi dan peranan
investasi, dll.
serta pengaruh uang terhadap
aktivitas kegiatan ekonomi sebuah
negara.

Kebijakan moneter adalah proses


mengatur persediaan uang sebuah
negara untuk mencapai tujuan
tertentu seperti menekan laju
inflasi.

EKONOMI
MONETER
UANG BEREDAR
ARTI SEMPIT
Uang beredar disebut narrow money yang dinotasikan dengan M1 yang
berupa uang kartal (C) yang dipegang masyarakat dan uang giral (D)
(uang dalam bentuk giro berdenominasi Rupiah)

ARTI LUAS
Dalam arti luas, uang beredar disebut broad
money yang dinotasikan dengan M2
didefinisikan sebagai kewajiban sistem
moneter terhadap sektor swasta domestik
yang terdiri dari uang kartal (C), uang giral (D)
dan uang kuasi (T). Dengan kata lain M2
adalah M1 ditambah dengan uang kuasi (T)
UANG PRIMER

PENCIPTAAN UANG PRIMER


OLEH OTORITAS MONETER

Uang Primer

Otoritas Bank Sentral Uang Kartal dan


Moneter (Hak Monopoli) Simpanan Giro
HUBUNGAN UANG
PRIMER & UANG
BEREDAR
KONSEP PENGGANDA UANG
(Money Multiplier)
Konsep ini muncul sejalan dengan kondisi bahwa dalam menciptakan uang giral dan uang
kuasi, bank tidak harus menjamin sepenuhnya uang tersebut dengan uang tunai yang ada
dikasnya.

M0 = C (uang kartal) + R (giro)


M1 = C (uang kartal) + D (uang giral)
M2 = C (uang kartal) + D (uang giral) + T (uang kuasi)

Dengan mendefinisikan konsep pengganda uang sebagai :


C/D = c (currency ratio)
T/D = t (time and saving deposit ratio)
R/(D+T) = r (reserve ratio)

Didapat angka pengganda uang untuk masing-masing M1 dan M2 (disimbolkan mm1 dan
mm2) yang dapat menggambarkan interaksi antara otoritas moneter, bank umum dan
masyarakat, yaitu :
HUBUNGAN UANG
PRIMER & UANG
BEREDAR
KONSEP PENGGANDA UANG
(Money Multiplier)

Dari persamaan di atas, dapat disimpulkan bahwa naik turunnya angka pelipat ganda uang
dipengaruhi oleh ketiga determinan angka pelipat ganda uang, yaitu :

 Currency ratio
 Time and saving deposit ratio
 Reserve ratio

Angka pelipat ganda uang senantiasa berubah-ubah sejalan dengan pola interaksi antara
otoritas moneter, bank umum, dan masyarakat.
UANG DALAM
EKONOMI SYARIAH
& PANDANGAN
ISLAM TENTANG
UANG
DEFINISI  Ekonomi syariah merupakan ilmu pengetahuan sosial yang
mempelajari masalah-masalah ekonomi rakyat yang dilhami
EKONOMI oleh nilai-nilai Islam

SYARIAH  Sistem ekonomi konvensional, yang mengedepankan sistem


bunga sebagai instrumen profitnya. Berbeda dengan apa
& yang ditawarkan sistem ekonomi syariah, dengan instrumen
profitnya, yaitu sistem bagi hasil.
MENURUT
AHLI  Ekonomi Syariah menurut ahli :
1. Menurut M. A. Mannan
2. Menurut Prof. Dr. Zainuddin Ali
3. Menurut Dr. Mardani
NILAI & PRINSIP EKONOMI SYARIAH

PERTUMBUHAN YANG
2 SEIMBANG

KERJASAMA DENGAN
1 KEBAIKAN

BERUSAHA DENGAN
BERKEADILAN

KEPEMILIKAN
Place Your Picture Here

TUJUAN EKONOMI SYARIAH


Menurut Mohammad Hidayat dalam bukunya Pengantar Ekonomi Islam, ekonomi
syariah memiliki beberapa tujuan seperti:

 Kebebasan individu dalam konteks kemaslahatan sosial


 Persaudaraan dan keadilan universal
 Kesejahteraan ekonomi dalam kerangka norma moral islam
 Distribusi pendapatan dan kekayaan yang merata
PENGEMBANGAN
EKONOMI & KEUAN-
GAN SYARIAH

Pengembangan Syariah terjadi di tahun 1990 tetapi prosesnya sangat lambat maka
di berikan suatu pembaharuan paradigma mengenai sektor keuangan Syariah dan
Insert Your Image
perdagangan yang selanjutnya kita seb​​ut sebagai sektor ekonomi syariah, mengikuti
paradigma "money follow the trade".
Sebagai Alat Tukar Uang adalah Flow Concept
Uang sebagai alat tukar bukan Uang harus berputar/mengalir dalam
komoditas atau barang dagangan. perekonomian. Uang dimanfaatkan ke
sector rill untuk mendapatkan nilai
tambah dan menggerakan ekonomi
masyarakat.

Sarana Transaksi Masyarakat Uang Tidak Boleh Ditimbun


Sarana transaksi masyarakat baik Uang tidak diperkenankan ditimbun
berupa barang produksi atau jasa, baik karena akan berakibat negatif
berasal dari emas, perak, tembaga, terhadap perekonomian masyarakat.
selama masyarakat menerima akan
dianggap sebagai uang.

PANDANGAN Tidak Mengenal Money Demand


for Speculation
Uang Untuk Bisnis Bagi Hasil
atau Dipinjamkan Tanpa

ISLAM Hakikat uang adalah amanah yang


dititipkan untuk dipergunakan bagi
Imbalan
Dianjurkan untuk melakukan
musyarakah dan mudharabah (bisnis

TENTANG UANG
kepentingan masyarakat umum. bagi hasil) atau dipinjamkan tanpa
imbalan karena dalam Islam riba
sangat dilarang.
FUNGSI UANG DALAM
EKONOMI ISLAM

Dalam ekonomi Islam uang memiliki


fungsi yaitu :

Uang sebagai ukuran harga

Uang sebagai media transaksi

Uang media penyimpanan nilai


SYARAT UANG DALAM HUKUM ISLAM

Nilainya tidak mengalami


perubahan dari waktu ke Mudah dibawa kemana saja
waktu

Mudah disimpan tanpa


Tahan lama mengurangi nilai

Dicetak dan disahkan


Bendanya mempunyai penggunaannya oleh
mutu yang sama pemegang otoritas moneter
(pemerintah)
HAKIKAT NILAI
UANG & WAKTU
HAKIKAT NILAI UANG & WAKTU

Hakikat Nilai Waktu (Time Konsep Nilai Waktu Atas Uang


Value)
Nilai waktu (time value) adalah harga atau nilai (Time Value of Money)
yang dimiliki oleh uang. Nilai waktu menjadi Time value of money adalah sebuah konsep
salah satu teori dasar tentang manajemen yang menyatakan bahwa nilai uang akan
keuangan. Berdasarkan teori tersebut, nilai uang berbeda-beda dan selalu mengalami perubahan
yang dimiliki saat ini bisa menjadi lebih besar dari waktu ke waktu. Jadi mana nilai uang pada
pada masa mendatang. masa sekarang dapat dikatakan lebih berharga
jika dibandingkan dengan nilai uang dengan
Perbandingan nilai dari pembayaran masa nominal yang sama di masa yang akan datang.
sekarang dengan masa depan bisa dilakukan
dengan kalkulasi time value.

Ada 5 hal yang perlu diperhatikan dalam


menghitung nilai waktu yaitu :

1. Suku bunga
2. Jangka waktu/suku bunga/bagi hasil
diberikan
3. Pembayaran
4. Nilai uang saat ini (present value)
5. Nilai uang masa mendatang (future value)
Eugen von Böhm-Bawerk
Menurut Eugen von Böhm-Bawerk (1851 – 1914) terdapat tiga alasan di balik berkurangnya nilai
suatu barang di masa depan, yaitu :

KEUNTUNGAN RASA PUAS NILAI BARANG

Keuntungan yang akan Rasa puas manusia Barang-barang yang


diperoleh di masa terhadap suatu tersedia di waktu
mendatang keinginan atau sekarang dinilai lebih
dipertanyakan kehendak yang hadir di bermanfaat dan
kepastiannya, masa kini dianggap dibutuhkan daripada
sementara keuntungan lebih bernilai barang-barang yang
di masa kini dianggap dibandingkan rasa masih diprediksikan
sangat jelas.  puas akan keinginan kelak muncul di masa
atau cita-cita di masa depan.
Sumber foto : id.wikipedia.org depan.
3

MANFAAT TIME VALUE


2 OF MONEY
Bagi Individu
1

Bagi Pelaku Bisnis/Pe-


rusahaan

Bagi Investor

FAKTOR PENGARUH
2 NILAI WAKTU UANG
Stabilitas Politik
1

Suku Bunga

Inflasi
Perhitungan Time Value of Money

01 PRESENT VALUE
Pv = Fv / (1 + i) x n
02 FUTURE VALUE
Fv = Pv x (1 + i) x n
Perhitungan Time Value of Money

Contoh :
Seorang karyawan A akan menabung di bank dengan tujuan agar
mendapatkan uang Rp10.000.000 setelah satu tahun menabung. Jika
tingkat suku bunganya 10% maka jumlah awal uang yang harus

01 PRESENT VALUE
Pv = Fv / (1 + i) x n
ditabungkan karyawan tersebut adalah?
Jawab:
Pv = Fv / (1 + i) x n
Pv = Rp10.000.000 / (1 + 0.1)1
Pv = Rp10.000.000 / 1.1
Pv = Rp9.090.909
Perhitungan Time Value of Money

Contoh :
Seorang karyawan menabung uang sebesar Rp 20.000.000. Jika suku
bunga yang didapatkan sebesar 10% per tahun, maka nilai total tabungan
karyawan tersebut satu tahun yang akan datang yaitu

02 FUTURE VALUE
Fv = Pv x (1 + i) x n
Jawab:
Fv = Pv (1 + i)n
Fv = Rp20.000.000 (1 + 0,1)1
Fv = Rp20.000.000 (1.1)
Fv = Rp22.000.000
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai