EKONOMI
Kelompok 1
Pengertian uang secara luas adalah sesuatu yang dapat diterima secara
umum sebagai alat pembayaran dalam suatu wilayah tertentu atau sebagai
alat pembayaran utang atau sebagai alat untuk melakukan pembelian barang
dan jasa. Dengan kata lain, bahwa uang merupakan alat yang dapat
digunakan dalam melakukan pertukaran baik barang maupun jasa dalam
suatu wilayah tertentu saja.
Kesimpulannya, uang adalah suatu benda yang diterima secara umum oleh
masyarakat untuk mengukur nilai, menukar, dan melakukan pembayaran
atas pembelian barang dan jasa, serta pada waktu yang bersamaan bertindak
sebagai alat penimbun kekayaan.
MANFAAT UANG
Kegiatan ekonomi akan sangat mengacu pada sejauh mana pelaku ekonomi
memahami wawasan tentang ekonomi dan nilai-nilai ekonomi yang cocok untuk
dipakai dalam setiap kegiatan ekonomi. Perilaku manusia dipengaruhi oleh kaidah–
kaidah yang sudah terbentuk dalam masyarakat dan sudah diakui kebenarannya
inilah yang kemudian biasa disebut dengan etik. Sehingga setiap kegiatan ekonomi
yang dilakukan oleh pelaku ekonomi akan terikat dengan etika tersebut.
TUJUAN KEGIATAN EKONOMI
Tujuan melakukan kegiatan ekonomi :
1. Untuk memilih barang atau jasa yang
diperlukan dalam memenuhi kebutuhan hidup.
PRINSIP
2. Kegiatan Distribusi
KEGIATAN Distribusi ialah kegiatan menyalurkan barang atau jasa dari
pihak produsen kepada pihak konsumen. Orang yang
melakukan distribusi disebut distributor.
EKONOMI
3. Kegiatan Konsumsi
Manusia setiap hari melakukan kegiatan konsumsi dengan
tujuan untuk memenuhi kebutuhan. Kegiatan konsumsi
adalah kegiatan ekonomi yang menghabiskan nilai guna
suatu barang atau jasa secara berangsur-angsur atau langsung
habis.
KARAKTERISTIK KEGIATAN EKONOMI :
1. Motif Ekonomi
Motif ekonomi adalah untuk mendapatkan keuntungan dan
akibatnya memperoleh kekayaan. Kegiatan ini dilakukan oleh
individu untuk mencari nafkah melalui keuntungan ekonomi.
2. Penggunaan Sumber Daya
Melakukan aktivitas ekonomi membutuhkan pemanfaatan
sumber daya seperti tanah, tenaga kerja, modal, dll.
3. Penggunaan Rasional
Kegiatan yang melibatkan maksimalisasi keuntungan dengan
mengalokasikan sumber daya yang langka secara rasional.
4. Mengikat Secara Hukum
Kegiatan yang dilakukan untuk keuntungan moneter dapat disebut
kegiatan finansial hanya jika itu sah secara hukum.
5. Diterima Secara Sosial
Kegiatan finansial yang dilakukan harus berpegang pada norma
sosial. Mereka tidak mungkin tidak diinginkan secara sosial.
SEJARAH PERKEMBANGAN
PERBANKAN
Asal mula perbankan terjadi pada zaman kerajaan tempo dulu di
daratan Eropa yang berkembang ke Asia Barat oleh para pedagang
saat melakukan penjajahan ke negara jajahannya seperti di benua
Asia, Afrika maupun Amerika. Sejarah dikenalnya perbankan
dimulai dari jasa penukaran uang, sehingga dalam sejarah perbankan
arti bank dikenal sebagai meja tempat menukarkan uang.
Setelah Indonesia merdeka, De Javasche Bank mulai beroperasi kembali dan berfungsi sebagai bank
sentral. Meskipun pada saat itu De Javasche Bank masih menjadi badan usaha swasta dan beberapa
bagian sahamnya masih dimiliki oleh tangan asing. Akhirnya pada tahun 1951, De Javasche Bank
dinasionalisasi berdasarkan Undang-Undang nomor 24 tahun 1951. Pada tahun-tahun berikutnya,
Pemerintah Indonesia meresmikan Bank Rakyat Indonesia sebagai Bank pemerintah pertama di
Indonesia. Bank Rakyat Indonesia sempat berhenti beroperasi, namun bank tersebut beroperasi
kembali setelah dibentuknya perjanjian Renville. Pada waktu tahun 1960, Bank Koperasi Tani dan
Nelayan dibentuk. Bank Koperasi Tani dan Nelayan merupakan hasil peleburan dari Bank Rakyat
Indonesia, Bank Tani Nelayan dan Nederlandsche Maatschappij.
PENGERTIAN PERBANKAN
Berdasarkan UU No. 14 tahun 1967 yang digantikan dengan
UU No.7 tahun 1992 pasal 1, Perbankan adalah segala sesuatu
yang menyangkut tentang bank, mencakup kelembagaan,
kegiatan usaha serta cara dan proses dalam melaksanakan
kegiatan usahanya.
Lembaga keuangan adalah semua badan yang melalui
kegiatan-kegiatannya di bidang keuangan, menarik uang dan
menyalurkan ke dalam masyarakat. Sedangkan menurut Kep. SK
Menkeu RI no. 792 tahun 1990, lembaga keuangan adalah semua
badan usaha yang ada di bidang keuangan, di mana lembaga-
lembaga tersebut melakukan penghimpunan dana, menyalurkan
kepada masyarakat dan memberikan biaya investasi
pembangunan.
Jasa atau layanan yang diberikan oleh lembaga keuangan
kepada masyarakat adalah jasa pemindahan uang, jasa
penagihan, jasa penjualan mata uang asing, jasa kliring, dan lain-
lain.
FUNGSI BANK
Bank adalah sebuah lembaga intermediasi keuangan yang
umumnya didirikan dengan kewenangan menerima simpanan
uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan promes atau yang
dikenal sebagai banknote. Menurut Pasal 3 UU Nomor 10 Tahun
1998 tentang perbankan. Bank disebutkan sebagai badan usaha
yang menghimpun dana dalam bentuk simpanan dan
menyalurkannya kepada masyarakat sebagai bentuk kredit atau
bentuk-bentuk lainnya untuk meningkatkan taraf hidup
masyarakat. Sehingga, dapat disebutkan bahwa bank berfungsi
sebagai penerima kredit, menyalurkan kredit, melakukan
0
pembiayaan, investasi, menerima deposito, menciptakan uang
dan jasa-jasa lainnya seperti tempat penyimpanan barang
berharga.
Fungsi bank secara luas yaitu sebagai alat pemerintah untuk
menjaga kestabilan ekonomi moneter dan keuangan. Fungsi
bank yang utama jika dilihat secara umum dalam
melaksanakan kegiatannya mempunyai fungsi-fungsi sebagai
berikut:
1. Bank sebagai penampung dana masyarakat
2. Bank sebagai penyalur uang ke masyarakat
3. Bank sebagai lembaga yang memberikan fasilitas
dan jasa
4. Menerima tabungan (saving)
5. Fungsi trust service
6. Save keeping function
7. Menjembatani kesenjangan waktu
8. Penciptaan uang
9. Mendukung kelancaran mekanisme pembayaran
10. Penghimpunan dana simpanan masyarakat
11. Mendukung kelancaran transaksi internasional
Adapun fungsi bank yang utama ada 3, yaitu:
1. Bank berfungsi sebagai alat untuk menghimpun dan menyalurkan dana
kepada masyarakat.
2. Fungsi bank yaitu memobilisasi dana untuk pembangunan ekonomi suatu
negara, dengan menghimpun dana dari masyarakat untuk berinvestasi
terhadap peambangunan negara.
3. Bank berfungsi sebagai lembaga yang memberikan pelayanan kepada
masyarakat. Hal tersebut dapat membuat masyarakat merasa nyaman dan
aman di dalam menyimpan dananya tersebut
LEMBAGA KEUANGAN SEBAGAI
LEMBAGA PERANTARA
Lembaga keuangan sebagai lembaga perantara, artinya bank
menjembatani kebutuhan dua nasabah yang berbeda. Dimana
satu pihak merupakan nasabah yang memiliki dana dan pihak
lainnya merupakan nasabah yang membutuhkan
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa fungsi dan peranan lembaga keuangan (terutama bank)
adalah sebagai perantara antara masyarakat yang kelebihan dana dengan masyarakat yang
kekurangan. dana. Bagi masyarakat yang kelebihan dana dapat menyimpan uangnya dalam bentuk
simpanan giro, tabungan, deposito atau bentuk sim panan lainnya. Begitu pula masyarakat yang
kekurangan dana dapat meminjamkan uang di lembaga-lembaga keuangan dalam bentuk kredit.
Struktur Peranan Lembaga Keuangan Sebagai Perantara Keuangan