Anda di halaman 1dari 10

Introduction

- Patologi  Ilmu yang mempelajari tentang struktur


dan perubahan fungsi yang menyebabkan
penyakit : sel, jaringan, organ-organ.

- Patofisiologi  Ketidaknormalan fungsi organ-organ


atau sistem karena penyakit

Aspek proses penyakit :


1. Etiologi (penyebab spesifik dan faktor pencetus)
2. Patogenesis
3. Perubahan morfologi
4. Manifestasi klinis (tanda dan gejala)
Organisasi sel :
- Sel yang normal atau hidup memberikan
tantangan dan tekanan yang selalu berubah
-Bila tekanan itu terlalu berat , struktur dan fungsi
sel cenderung bertahan dalam jangkauan dalam relatif
sempit  normal
-Bila batas kemampuan adaptasi dilampaui akan terjadi
jejas atau bahkan kematian sel.
-Reaksi terhadap tekanan yang progresif maka sel :
Menyesuaikan diri, terjadi jejas yang pulih kembali
atau mati
Struktur sel manusia
Cedera sel :

 Kerusakan atau perubahan satu atau


lebih komponen sel :
- Beberapa jenis cedera menyerang
jaringan khusus sebab hub susunan
anatomi dan respon jaringan
terhadap agen kimia atau infeksi.
- Cedera sel merusak fisiologi sel  sel

tidak berfungsi secara maksimal.


Penyebab :

1. Depriasi oksigen : hipoksia (defisiensi oksigen)


2. Agen kimia : racun, agen lingkungan (polutan,
asbestos, dll), obat (penggunaan permanen/
berlebihan dosis).
3. Agen infeksi.
4. Rekasi Immun : reaksi immun, reaksi alergi
5. Kelainan Genetik : perubahan patologi  kelainan
bawaan : Down sindrome.
6. ketidakseimbangan nutrisi : kurang protein-kalori,
kurang vitamin, kelebihn lemak  aterosklerosis.
7. Agen fisik : Trauma, cuaca extreme, radiasi,
perubahan tekanan atmosfir.
8. Aging
Stages in the cellular response to stress and injurious stimuli
Dampak cedera sel :

1. Reversible (Sub letal) : tahap awal atau sedang,


dampak tidak panjang, bisa diperbaiki, cedera
tidak menyebabkan kerusakan membran yang
berat meskipun fungsi struktur dan fungsi tidak

normal.
2. Sel mampu beradapatasi
3. Kematian sel (Irreversible/letal) : Kerusakan
berkembang, cedera irreversible dan tidk
dapat diperbaiki. Tipe : nekrosis dan apoptosis
­- Bagi sel yang kerusakannya reversibel, maka
sel itu dapat kembali berfungsi seperti sedia
kala, namun bagi sel yang mengalami
kerusakan secara irreversibel, maka sel itu
akan mengalami kematian sel

- Kematian sel dapat disebabkan oleh beberapa


kejadian, diantaranya ischemia, infeksi,
toksin dan reaksi imun

- Kematian sel juga merupakan salah satu


proses yang normal terjadi pada fase
embriogenesis, perkembangan organ dan
pengaturan homeostasis.

Anda mungkin juga menyukai