Anda di halaman 1dari 12

PENENTUAN KADAR KALSIUM DENGAN METODE

PERMANGANOMETRI TERHADAP TEMPE YANG


DIBUNGKUS PLASTIK DAN DAUN DIPASAR
ARENGKA PEKANBARU

PUTRI RAMADANI 1801011091


Pangan merupakan kebutuhan yang paling esensial bagi manusia untuk
mempertahankan hidup dan kehidupannya. Pangan sebagai sumber zat gizi
(karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral dan air) menjadi landasan utama
manusia untuk mencapai kesehatan dan kesejahteraan sepanjang siklus kehidupan.
Melalui penganekaragaman pangan, dapat dipenuhi kebutuhan zat gizi yang
dibutuhkan oleh manusia.
PENEGASAN
1. Kadar
Kadar adalah ukuran yang 2. Kalsium
digunakan untuk menentukan Kalsium merupakan unsur Golongan
sesuatu atau II A yang juga disebut alkali tanah
norma

3. Kalium Permanganat 4. Permanganometri


Kalium Permanganat merupakan Permanganometri adalah salah
oksidator kuat yang dapat bereaksi satu metode analisis volumetri
dengan cara yang berbeda-beda, untuk
tergantung dari pH larutannya menentukan kadar suatu reduktor
yang berdasarkan reaksi redoks

5. Reduktor
Reduktor adalah suatu zat (ion 6. Oksidator
atau molekul) yang mudah Oksidator adalah suatu zat
mengikat (molekul atau ion) yang mudah
oksigen atau gampang melepas mengikat
elektron Electron.
E. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan
Adapun tujuan penelitian ini adalah:
a. Untuk mengetahui kadar kalsium dengan metode permanganometri
terhadap tempe yang dibungkus plastik dan daun di pasar Arengka
Pekanbaru.
b. Untuk mengetahui pengaruh bungkus plastik dan daun terhadap
kadar kalsium pada tempe di Pasar Arengka Pekanbaru.
2. Manfaat Penelitian
a. Sebagai informasi yang lebih lengkap bagi pihak yang memerlukan
tempe untuk dikonsumsi.
b. Sebagai sumbangan pemikiran dan masukan bagi pembaca yang
memberikan perhatian terhadap kandungan kalsium dalam tempe. c.
Mengetahui gambaran kesehatan yang berkaitan dengan kalsium
dalam tempe.
d. Sebagai pengetahuan dan sarana pengembangan ilmu pengetahuan
yang secara teori telah diterima selama dibangku kuliah.
B. Tempe Tempe adalah makanan tradisional Indonesia yang merupakan hasil
fermentasi kedelai. Fermentasi tempe terjadi karena aktivitas kapang Rhizopus sp
pada kedelai sehingga membentuk massa yang padat dan kompak. Diperkirakan
tempe telah populer sejak berkembangnya kerajaan Hindu dan Budha, khususnya
di daerah Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur.13
Khasiat dan Manfaat Tempe

a. Protein yang terdapat dalam tempe sangat


tinggi, mudah dicerna sehingga baik untuk
mengatasi diare.
b. Mengandung superoksida desmutase yang i. Mencegah timbulnya hipertensi.
dapat mengendalikan radikal bebas, baik bagi j. Kandungan kalsiumnya yang tinggi, tempe
penderita jantung dapat mencegah osteoporosis.
c. Penanggulangan anemia k. Hipokolesterolemik, menurunkan lipid atau
d. Anti infeksi. lemak dalam darah.
e. Daya hipokolesterol. l. Sumber vitamin B.
f. Tempe juga berkhasiat antihemolitik yaitu m. Mengandung delapan macam asam amino
mengurangi kecendrungan mudah pecahnya sel esensial dan asam lemak tidak jenuh.
darah merah dan meningkatkan fungsi n. Mengandung serat tinggi.
kekebalan tubuh dalam melawan infeksi. o. Mudah dicerna oleh semua kelompok umur,
g. Sumber antioksidan yang mengandung dari bayi sampai usia lanjut.
isoflavon aglikon sebagai pencegah kanker. h. p. Pengolahan kedelai menjadi tempe
Mencegah masalah gizi ganda (akibat menurunkan kadar raffinosa dan stakiosa, yang
kekurangan dan kelebihan gizi) beserta berbagai memicu timbulnya gejala flatulensi
penyakit yang menyertainya, baik infeksi
maupun degeneratif.
Kalsium merupakan unsur terbanyak kelima dan kation terbanyak dalam
tubuh manusia, terdapat dalam jumlah 1,5-2 % dari keseluruhan berat tubuh.
Lebih dari 99 % kalsium terdapat dalam tulang. Dalam tulang ini
perbandingan antara kalsium dan fosfor hampir selalu tetap dan sedikit lebih
besar daripada 2:130 . Hasil penelitian para pakar menunjukkan bahwa
tubuh manusia mengandung sekitar 22 gr kalsium/kg berat badannya tanpa
lemak. Dari jumlah itu sekitar 99 % Ca terdapat dalam tulang dan gigi.
1. Peranan dan Fungsi Kalsium

a. Pembentukan tulang Kalsium dalam tulang


mempunyai dua fungsi, yaitu sebagai intergal dari b. Pembentukan gigi Mineral yang
struktur tulang dan sebagai tempat menyimpan membentuk dentin dan email yang
kalsium. Proses pembentukan tulang dimulai pada awal merupakan bagian tengah dan luar gigi
perkembangan janin, dengan membentuk matriks yang adalah mineral yang sama dengan
kuat, tetapi masih lunak dan lentur yang merupakan pembentukan tulang yaitu
cikal bakal tulang tubuh. hidroksiapatit. ,

c. Pembekuan darah Bila terjadi luka, ion kalsium


didalam darah merangsang pembebasan fosfolipida
tromboplastin dari platelet darah yang terluka.
d. Katalisator reaksi-reaksi Biologik Kalsium
berfungsi sebagai katalisator berbagai reaksi biologi e. Kontraksi Otot Dalam proses kontraksi otot,
seperti absorpsi vitamin B12, tindakan enzim rangsangan yang menghasilkan kontraksi otot
pemecah lemak, lipase pankreas, ekskresi insulin merupakan impuls listrik yang diangkut oleh
oleh pankreas, pembentukan darah dan pemecahan serabut urat syaraf.
asetilkolin, yaitu bahan yang diperlukan dalam
transmisi suatu rangsangan dari suatu serabut
syaraf ke serabut syaraf lain.

f. Dapat meringankan gejala sindrom pramenstruasi.


4. Kelebihan dan Kekurangan Kalsium

Kelebihan kalsium juga tidak baik bagi penderita


kanker, hal ini berhubungan dengan penurunan Kekurangan unsur kalsium dalam persediaan di
produksi 1,25 dihidroksi vitamin D. dalam tubuh dapat menimbulkan :
Penderitakanker harus harus melawan dan
memperlambat proliverasi dan diferensiasi sel a. Kerusakan pada gigi (Kanes dentis)
mutan sehingga pertumbuhan kanker dapat b. Pertumbuhan tulang menjadi tidak sempurna dan
dihambat. Senyawa 1,25 dihidroksi vitamin D dapat dapat menimbulkan rankitis
membantu menghambat pertumbuhan sel-sel c. Apabila bagian dalam tubuh terluka maka darah
kanker, sehingga apabila produksinya menurun akan sukar membeku sehingga pengeluaran darah
maka pertumbuhan sel kanker akan menjadi pesat. bertambah
Kelebihan kalsium diduga dapat menyebabkan d. Terjadinya kejang otot
terbentuknya batu ginjal. Kesimpulan ini diperoleh e. Riketsia pada anak-anak
setelah adanya peneliti yang menyebutkan bahwa f. Dapat mengakibatkan osteoporosis (tulang rapuh)
lebih dari 90 % batu ginjal yang dikeluarkan dapat pada orang dewasa.
terbentuk dari garam kasium, seperti kalsium
karbonat dan kalsium fosfat
Permanganometri

1. Titrimetri Analisa titrimetri adalah analisa


2. Kalium Permanganat Kalium Permanganat
kuantitatif dimana kadar komposisi dari zat uji
merupakan oksidator kuat yang dapat bereaksi
ditetapkan berdasarkan volume pereaksi
dengan cara yang berbeda-beda, tergantung dari
(kosentrasi diketahui) yang ditambahkan
pH larutannya. Kekuatannya sebagai oksidator
kedalam larutan zat uji, hingga komponen yang
juga berbeda sesuai dengan reaksi yang terjadi
akan ditetapkan bereaksi secara kuantitatif
pada pH yang berbeda itu
dengan pereaksi tersebut.

3. Titrasi Permanganometri Titrasi


Permanganometri adalah titrasi yang
menggunakan Kalium permanganat
sebagai titran44 . Reaksi oksidasi tehadap
H2C2O4 berjalan lambat pada temperatur
ruang. Untuk mempercepat perlu
pemanasan.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai