FOTOLISTRIK
KELOMPOK 1 XII IPA 1
Andrew Paguh Petra Galuna Nasywa Syafitri
Feby Titania Yosia Epsande Yeheskiel
Mawaddah Fitri Mustika Yuliana Nana
MATERI YANG AKAN DIBAHAS
PENYEBAB TERJADINYA
EFEK FOTOLISTRIK
Setiap partikel cahaya atau foton memiliki energi kinetik.Energi kinetik tersebut
Energi Kinetik
ditransfer ke elektron dalam logam saat cahaya mengenai permukaan logam.
Transfer energi itulah yang membuat elektron dapat diemisikan dari logam dalam
efek fotolistrik.
Frekuensi Cahaya Energi kinetik bergantung pada frekuensi cahaya dan bukan intensitasnya.
Intensitas Cahaya Jumlah elektron yang dikeluarkan per satuan waktu sebanding dengan intensitas
radiasi cahaya atau gelombang elektromagnetiknya (dalam panjang gelombang yang
tetap).
Amplitudo Makin besar amplitudo cahaya yang diradiasikan, maka akan lebih banyak foton
yang diemisikan ke permukaan logam. Artinya, akan lebih banyak elektron yang
dikeluarkan selama efek fotolistrik.
C
Jalur Suara
3.Kamera CCD (Change Coupled Device) & Pemindai kode batang
(barcode)
Kamera digital dengan resolusi hingga 12 megapiksel dan Pemindai kode
batang (barcode) yang memanfaatkan efek fotolistrik internal dalam
mengubah citra yang dikehendaki menjadi data-data elektronik yang
selanjutnya dapat diproses oleh computer. Kamera Mengubah data data
dari lensa dengan proses efek fotolistrik sehingga dapat ditampilkan di
monitor atau di layar ponsel Kita
4.Mesin Fotocopy
Berdasarkan gambar 8.8 dan gambar 8.9 tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa besar
kecilnya energi pada peristiwa efek Fotolistrik bergantung pada frekuensi Foton yang
datang dan tidak bergantung pada intensitasnya. Intensitas hanya berpengaruh pada
banyaknya elektron yang terlepas. Makin besar intensitas, makin banyak elektron foto yang
terlepas dari logam. Makin banyak elektron yang terlepas, makin besar arus yang timbul.
3.Rumus Energi Kinetik
G
1. Rumus Energi Kinetik
(Teori Kuantum)
Ek = hf – ∅
Rumus-rumus /
(Efek Fotolistrik)
Ek = e V0
Ek = hf – hf0
Ek = h (f-f0)
Persamaan Efek
Dimana
e = muatan electron (C)V0 =
Dimana
h = konstanta planck (Js)
Fotolistrik
potensial henti (V) f = frekuensi foton (Hz)
∅ = fungsi kerja (eV)
fo =frekuensi ambang (Hz)
4. Rumus Panjang
Gelombang
2.Rumus Frekuensi λ0 =c/f0 = hc/∅
Ambang Dimana
f0 = ∅/h λ0 = panjang gelombang
Dimana (m)c = kecepatan cahaya (3
h = konstanta planck (Js) 108 m/s)
∅ = fungsi kerja (eV) hc = 1240 eV nm
H Syarat-syarat Terjadinya Efek Fotolistrik