Optimalisasi Posyandu dalam

Pencegahan Penyebaran Covid-19

pada Anak

H. Muhammad Farhan, SE.

Anggota Komisi I dan Badan Legislasi (Baleg) DPR RI
Penyebaran Covid-19 pada Anak

❑ Berdasarkan data Satgas Covid-19, sebanyak 12,6 persen atau sekitar 250.000 anak-
anak (0-18 tahun) terpapar positif Covid-19.
❑ Dari jumlah tersebut, 2,9 persen terjadi pada anak usia 0-5 tahun. Sedangkan 9,7
persen terjadi anak usia 6-18 tahun.
❑ Ikatan Dokter Anak Indonesia juga mengungkapkan kasus kematian anak akibat
COVID-19 di Indonesia paling banyak di dunia.
Penyebaran Covid-19 pada Anak (Cont.)
❑ Sebanyak 1,5% atau sekitar 671 anak meninggal dunia karena Covid-19. Tingkat
kematian Covid-19 pada anak berdasarkan usia:
• Usia 0 - 2 tahun : 0,81%
• Usia 16 - 18 tahun : 0,22%
• Usia 3 - 6 tahun : 0,19%
• Usia 7 - 12 : 0,18%
• Usia 13 - 15 : 0,15%
❑ Data tersebut menunjukan bahwa anak-anak pun berpotensi tertular Covid-19.
Upaya Pemerintah dalam Pencegahan
Covid-19 pada Anak
❑ Gejala Covid-19 pada anak-anak biasanya ringan, akan tetapi bisa juga berakibat fatal.
❑ Oleh karena itu, demi mencegah resiko berkelanjutan, Kemenkes mengambil langkah untuk
memberikan vaksinasi Covid-19 pada anak yang berusia 12-17 tahun.
❑ Kenapa anak harus divaksin? Selain bisa terinfeksi, anak juga berpotensi untuk menularkan.
Oleh karena itu, pemberian vaksin Covid-19 menjadi penting dilakukan dalam memutus
rantai Covid-19.
❑ Sejauh ini, BPOM baru memberikan izin vaksin Sinovac untuk bisa digunakan kepada anak-
anak.
Peran Posyandu

❑ Posyandu dapat diberdayakan dan berperan sebagai pusat informasi kesehatan di

masyarakat.
❑ Posyandu memastikan daya tahan tubuh anak dan ibu.
❑ Posyandu menjadi medium edukasi prokes di rumah.
❑ Kader Posyandu menjadi motor Gerakan 5M di masyarakat, khususnya di level RW dalam
kerangka PPKM Mikro (tingkat RW).
❑ Sosialisasi vaksinasi Covid-19 untuk anak.
TERIMA
KASIH