PENYEMPURNAANNYA
UNTUK MEWUJUDKAN SKPG SEBAGAI ALAT BANTU
PEGAMBILAN KEPUTUSAN DAN PENANGGULANGAN
KERAWANAN PANGAN DAN GIZI
DISEMINASI &
PENYEBARLUASAN INFORMASI
Penyebaran informasi PG bagi pihak
terkait dan yg memerlukan
SKPG SEBAGAI SUATU SISTEM KEWASPADAAN
(kondisi ideal)
Pertanian
Pertanian Kesehatan
Kesehatan BULOG
BPS GUBERNUR/ Naker
Lainnya BUPATI/ Sos/Kesra
WALIKOTA Lainnya
UMPAN BALIK
KATA KUNCI:
• Data/informasi “real time” dan relevan
• Pengambil keputusan dan pengambilan keputusan
• Tindakan relevan dan pemberdayaan
BEBERAPA CATATAN MENGENAI SKPG SAAT INI
5
SKPG-JOGJA-DRAJAT
EVLUASI TERHADAP INDIKATOR
MEKANISME REVIEW:
1. Melakukan analisis ulang menggunakan kerangka
pikir diagram alir masalah kerawananan pangan dan
gizi (MENGIKUTI POLA “ALIRAN SUNGAI SKPG”)
Asumsi2:
• Harga adalah fungsi kelangkaan
• Luas tanam menentukan apakah akan terjadi
surplus atau kelangkaan
• Status gizi anak dipengaruhi oleh akses terhadap
pangan
• Harga adalah pembatas terhadap akses pangan
MEKANISME REVIEW:
• Terdapat keterkaitan antara luas tanam,
harga pangan (beras) dan status gizi
(Semakin tinggi luas tanam, semakin
rendah harga, semakin tinggi N/D).
Variabel2 ini dikumpulkan pada SKPG
yang diimplementasikan saat ini.
• Ada jeda waktu antara kenaikan luas
tanam dengan harga dan N/D
KONSEP KEWASPADAAN PANGAN DAN GIZI
(Sumber: Basuni)
Perdesaan (D) ??
Sangat
KEGAGALAN dini
PRODUKSI
Ketersediaan Cukup
Pangan di dini
KRISIS Masy kurang
Ketersediaan Kurang
EKONOMI
Pangan RT dini
Perkotaan (K) ?? kurang
Pendapatan Asupan
menurun Zat gizi
kurang
Daya beli
menurun
PREVENTIF
31/03/2015 KURANG
KURATIF
8
GIZI
SKPG-JOGJA-DRAJAT
TAHAPAN “RAWAN GIZI” MELALUI
JALUR RAWAN PANGAN
TAHAN
PANGAN +
TDK INFEKSI
Rawan Pgn
Kelaparan Gizi Buruk
Kronik
Gizi Kurang dan Infeksi
GIZI
BURUK
• Marasmus
• Kwashiorkor
• Mar+Kwas
9
SKPG-JOGJA-DRAJAT
MEKANISME REVIEW:
2. Membangun kerangka pikir “baru” untuk
merumuskan SKPG ke depan
• Indikator berlaku umum atau ada klaster
wilayah?
• Menggunakan analisis waktu serentak (seperti
digunakan saat ini) atau analisis berdasarkan
adanya jeda waktu)?
PENGUJIAN KETERKAITAN ANTARA PRODUKSI
(LUAS TANAM), HARGA PANGAN DAN STATUS
GIZI
1. Pengujian menggunakan uji korelasi & Regresi
2. Korelasi dilakukan antara luas tanam dengan
harga Beras dan pangan lain dan dengan
status gizi (N/D; BGM/D)
3. Uji korelasi dilakukan pada bulan yang sama
dan pada bulan yang berbeda (luas tanam
pada bulan ke-n dan harga serta status gizi
pada bulan n, S/D N+4)
KENDALA YANG DIHADAPI
Keterbatasan data yang tersedia
1. Tidak dapat dilakukan clustering karena data
yang tersedia baru mencakup wilayah
kabupaten yang tidak disertai informasi
memadai untuk dapat dilakukan klasterisasi
2. Tidak lengkap
3. Masih terdapat inkonsistensi (satuan)
Yang memerlukan cleaning,
Hasil olahan belum dapat di klaster
HASIL PENGOLAHAN DATA
PENGUJIAN KETERKAITAN ANTARA PRODUKSI
(LUAS TANAM), HARGA PANGAN DAN STATUS
GIZI
1. Pengujian menggunakan uji korelasi
2. Korelasi dilakukan antara luas tanam dengan
harga Beras dan pangan lain dan dengan
status gizi (N/D; BGM/D)
3. Uji korelasi dilakukan pada bulan yang sama
dan pada bulan yang berbeda (luas tanam
pada bulan ke-n dan harga serta status gizi
pada bulan n+4)
HASIL PENGOLAHAN DATA
B. Akses Terhadap Harga Komoditas Pangan (Beras, Jagung, Ubi Kayu, Dinas Perindag/BKP Survei Harga
Pangan Ubi Jalar, Gula, minyak goreng, daging ayam, telur)
LUAS TANAM
+
(KECAMATAN)
O
- L. PANEN
- L. PUSO
+
- PROD/CAP
(KECAMATAN)
+
LUAS TANAM x 100 %
LUAS BAKU
O
> 80 % O
- L. PANEN
60 % - 80 % + LUAS TANAM x 100 % - L. PUSO
< 60 % + LUAS BAKU +
- PROD/CAP
(DESA)
> 90 % O +
PERHATIKAN : 75 % - 90 % +
1. BATAS WAKTU TANAM < 75 % +
2. JENIS TANAMAN NON O
- PENGE
PADI LOMPOKAN
3. DATA PERUBAHAN JML PROD (KEC) = LUAS TANAM x 100 % KEC. (O) +
LUAS BAKU JML PENDUDUK (KEC) LUAS BAKU - SURVEY
LUMBUNG
+
> 250 KG/KAPO > 90 % O
200 - 250 KG/KAP + 75 % - 90 % +
L
< 200 KG/KAP + < 75 % + H 35 %
- SURVEY
P A D A T A H A P I N I KONSUMSI L Hati2
PERHATIKAN : D I S U R V E Y J U G A K
}
- RT/RK 70 %
1. TANAH ABSENTE BAHAN MAKANAN LAIN : L
2. IJON JAGUNG, UBIKAYU, UBI M Penin
3. TANAMAN NON PADI dakan
JALAR DLL.
4. PERUBAHAN LUAS
LAHAN BAKU T I A P R T /K A MP UN G
DIAMBIL 10 KK TERMISKIN
UNTUK DIAMATI.