Anda di halaman 1dari 19

PENDIDIKAN

SEKSUALITAS PADA
REMAJA
Bintek CLC 3 Regions, 2021
Indri Savitri, M.Psi, Psikolog, Psikoterapis
Kita bekerja untuk anak-anak dan remaja

Secara spontan, apakah ciri-ciri remaja?

https://www.menti.com/cote6w5nbn

2
Remaja

Kebutuhan Remaja

Otonomi Penerimaan Sosial

(Brown & Larson, 2009;


Nelson, Leibenluft, McClure, & Pine, 200
4
).

3
Inikah yang Bapak dan Ibu temui?

❏ Lebih sering memberikan argumen atau protes!


❏ Menunda pekerjaan dan tugas-tugas di rumah
❏ Mood swing
❏ Lebih sering lupa
❏ Memberikan jawaban pendek-pendek
❏ Terlihat lebih peduli terhadap orang lain, ternyata memiliki kepentingan
tertentu
❏ Meminta lebih banyak kebebasan
❏ Menyampaikan tidak ingin dilibatkan, namun protes ketika tidak
dilibatkan
❏ Tidak peduli pendapat orang, namun menunjukkan kekesalan ketika
diberi masukan
4
REMAJA
Remaja Akhir
Remaja Awal
Menunjukkan perilaku negatif terhadap Berakting lebih tua dari usianya
kekuasaan atau
wewenang orang tua Mulai tertarik dan kencan dengan lawan jenis
Menguji batasan atas aturan Suka menunda pekerjaan
yang berlaku dalam keluarga

Kemampuan akademik menurun

AWAL DEWASA MUDA


Remaja Tengah
Teman adalah segalanya. Kita = aku Mengerjakan sendiri apa yang ingin mereka
lakukan
“Saya ingin bebas mengeksplorasi
hal-hal baru dan berbeda” Kurangnya disiplin diri

Menunjukkan perilaku berbohong

5
Fenomena tentang Remaja

6
APAKAH PENDIDIKAN
SEKSUALITAS

Menurut Ibu dan Bapak,


Pendidikan Seksualitas adalah

8
Kemendikbud mensosialisasikan
Pedoman Pencegahan dan
Penaggulangan Tindak Kekerasan di
Satuan Pendidikan

9
FAKTA

● Tabu Justru:
● Tidak nyaman ⊡ Pendidikan seksualitas ini
● Nanti saja jika anak bertanya harus dibicarakan dengan
● Tidak memiliki strategi yang formal
tepat untuk membahas ⊡ Dibuat bertahap
dengan anak ⊡ Ada pelatihan untuk strategi
⊡ Membekali anak untuk
melindungi diri sendiri

10
Comprehensive sexuality education (CSE) is a curriculum-based
process of teaching and learning about the cognitive, emotional,
physical and social aspects of sexuality. It aims to equip children
and young people with knowledge, skills, attitudes and values
that will empower them to: realize their health, well-being and
dignity; develop respectful social and sexual relationships;
consider how their choices affect their own well-being and that
of others; and, understand and ensure the protection of their
rights throughout their lives (UNESCO, 2018)

Pengertian
11
SETUJU
atau TIDAK
SETUJU

Orangtua tidak perlu terlibat dalam kurikulum pendidikan seksualitas di


sekolah

Anak SD masih terlalu muda memahami tentang seksualitas

Guru tidak nyaman membahas tentang seksualitas di kelas

Membicarakan tentang seksualitas kepada anak akan mendorong anak


terpapar dan bereksperimen tentang hal ini

Pengajaran pendidikan seksualitas di sekolah akan memengaruhi hal


tersebut di konteks kehidupan rumah

12
13
14
1
MASA REMAJA
● UNJUK DIRI
● OTONOMI
● IDENTITAS
● PERILAKU
BERISIKO

15
Perilaku Seksualitas Remaja
Normal 9 sd 12 tahun 12 sd 18 tahun

Membicarakan Mulai ada kebutuhan terhadap privasi Membutuhkan privasi


Respons spontan
Rasa ingin tahu/
bereksperimen Masturbasi di ranah pribadi Masturbasi di ranah pribadi

Teman: becanda, kata2 kotor, tertarik Teman: membicarakan seks, hubungan seks
untuk ciuman, tertarik melihat area dengan remaja seusia, eksplorasi ketubuhan,
pribadi orang lain, menampilkan menggoda secara seksual, bergandengan
ketubuhan (kadar rendah) tangan, pelukan, ciuman

Akses terhadap pornografi Melihat konten seksualitas

Fokus sosmed pada diri Berbagi area pribadi, setuju sama setuju
16
Perilaku Seksualitas Remaja
Hati-Hati Ketika 9 sd 12 tahun 12 sd 18 tahun

Terfokus dengan Masturbasi secara terus menerus Cemas terhadap seks


seksualitas saja

petting Berhubungan seksual

Ketakutan hamil Bereksperimen dengan fantasi seksual yang


tidak umum, perilaku seks tidak aman,
berhubungan seks dengan orang yang lebih
muda 2 tahun atau lebih tua 2 tahun

Mengintip, tertarik dengan benda2 Terfiksasi konten seksualitas


seksual dan terobsesi

Mempertunjukkan area pribadi kepada


17
Berbagi area pribadi kepada pihak lain
pihak lain (tidak kenal)

Risiko Perilaku Seksual yang tidak sehat

● Penyakit menular seksual


● Kehamilan dini
● Putus sekolah
● Terlibat dalam perilaku kriminal
● Menjadi incaran kekerasan seksual

18
Kurikulum Pendidikan
Seksualitas

⊡ Relasi dengan orang lain (konteks keluarga, sekolah, dan


komunitas)
⊡ Nilai2 kehidupan, kebudayaan, hak, kewajiban, seksualitas
⊡ Pemahaman gender
⊡ Kekerasan dan strategi proteksi
⊡ Keterampilan untuk gaya hidup sehat dan sejahtera
⊡ Perkembangan manusia dan tugas perkembangan
⊡ Seksualitas dan Perilaku seksual
⊡ Seksualitas dan kesehatan reproduksi

Dibuat secara menyeluruh dengan pendekatan


sistemik, tokoh panutan, dan komunitas
19
20

Anda mungkin juga menyukai