Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DALAM


MENINGKATKAN PEMBANGUNAN EKONOMI
DAERAH DAN PERTUMBUHAN EKONOMI

Di buat Oleh:
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Pembangunan infrastruktur mempunyai peranan yang sangat vital dalam pemenuhan
hak dasar rakyat. Ketersediaan infrastruktur dapat memberikan pengaruh pada peningkatan
akses masyarakat terhadap sumber daya, sehingga meningkatkan akses produktivitas
sumber daya yang pada akhirnya mendorong pertumbuhan ekonomi.

Infrastruktur merupakan salah satu hal yang paling penting dalam upaya pembangunan
daerah, karena infrastuktur merupakan akses dan jalan awal segala aktivitas ekonomi
dilakukan. Sebaliknya jika infrastruktur tidak tersedia dengan baik maka pembangunan dan
pertumbuhan ekonomi tidak akan bisa berkembang.
B. Rumusan
Masalah

1. Bagaimana mengetahui pembangunan infrastruktur yang layak


dan dapat mendukung kegiatan sosial dan ekonomi di daerah?
2. Bagaimana pembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi?

C. Tujuan Penulisan

1. Menganalisa dan mengetahui pembangunan yang layak dan dapat


mendukung kegiatan sosial dan ekonomi daerah
2. Menganalisa dan mengetahui pembangunan dan pertumbuhan ekonomi
BAB II
PEMBAHASAN
A. Keberhasilan
Infrastruktur adalah fasilitas-fasilitas fisik yang
Pembangunan dikembangkan atau dibutuhkan oleh agen-agen publik untuk
Infrastruktur fungsi-fungsi pemerintahan dalam penyediaan air, tenaga
dalam listrik, pembangunan limbah, transportasi dan pelayanan-
pelayanan similar untuk menfasilitasi tujuan-tujuan sosial dan
Meningkatkan
ekonomi. Pembangunan infrastruktur dari alokasi pembiayaan
Pertumbuhan publik dan swasta merupakan roda penggerak pertumbuhan
Ekonomi ekonomi bagi suatu daerah. Pembangunan infrastruktur
dipandang sebagai lokomotif pembangunan nasional dan
daerah.
Kegiatan perekonomian suatu wilayah yang didukung
oleh pelayanan infrastruktur yang baik, dapat mendorong
peningkatan intensitas dan kualitas kegiatan tersebut, yang
berakibat pada peningkatan kesejahteraan penduduknya.
Selain itu, Infrastruktur berfungsi untuk pengembangan
kehidupan ekonomi, sosial, dan budaya.
Jenis-jenis Infrastruktur
1. Infrastruktur keras merupakan infrastruktur yang memiliki bentuk fisik
yang nyata dan paling banyak berkaitan dengan kepentingan umum
masyarakat. Contohnya: bandara, kereta api, pelabuhan, dermaga,
saluran irigasi, got, bendungan, jalan raya, dll.
2. Infrastruktur keras non fisik merupakan infrastruktur keras tetapi tidak
memiliki bentuk fisik yang nyata, tetapi berguna dalam mendukung
infrastruktur fisik lainnya dan berkaitan dengan masalah kepuasan
publik. Contohnya: pasokan listrik, ketersediaan air bersih, jaringan
komunikasi, ketersediaan saluran gas, dll.
3. Infrastruktur lunak berbentuk kelembagaan atau kerangka institusional
dan berkaitan dengan aktivitas pelayanan masyarakat yang disediakan
oleh pemerintah. Contohnya: pelayanan kantor pos, pelayanan polisi,
dll.
3 Golongan Infrastruktur
Infrastruktur Infrastruktur Infrastruktur
Ekonomi Sosial Administrasi/Institusi

Infrastruktur ekonomi Aset


fisik yang menyediakan Infrastruktur sosial aset Infrastruktur
jasa dan digunakan dalam yang mendukung
produksi dan konsumsi kesehatan dan keahlian Administrasi/institusi
final maupun sarana masyarakat meliputi seperti penegakan
publik (telekomunikasi, air pendidikan (sekolah
minum, sanitasi, gas), hukum, administrasi
dan perpustakaan),
public works (bendungan,
saluran irigasi, dan kesehatan (rumah sakit, kependudukan,
drainase) serta puskesmas), serta
transportasi (jalan, kereta rekreasi (taman, kebudayaan dan
api, angkutan pelabuhan, museum). lain-lain.
dan lain-lain).
4 Pokok Pembangunan Infrastruktur
2
1. 3. 4.
.
Pembangunan Pembangunan Infrastruktur Pembangunan
infrastruktur akan sangat infrastruktur akan
infrastruktur
dasar, mempengaruhi membuka isolasi
mampu infrastruktur bahkan fisik dan non fisik
teknologi, dan menentukan di sejumlah
menyediakan
infrastruktur sains integrasi sosial wilayah.
lapangan pekerja. secara langsung ekonomi rakyat
akan satu daerah
mempengaruhi dengan daerah
iklim investasi. lainnya.
B. Pembangunan Ekonomi Daerah
dan Pertumbuhan Ekonomi
Pembangunan ekonomi daerah adalah suatu proses dimana
pemerintah daerah dan masyarakat mengelola sumberdaya yang ada dan
membentuk suatu pola kemitraan antara pemerintah daerah dengan
sektor swasta untuk menciptakan lapangan kerja baru dan merangsang
perkembangan kegiatan ekonomi (pertumbuhan ekonomi dalam wilayah
tersebut).

Pertumbuhan ekonomi merupakan tahapan proses tumbuhnya


perekonomian mulai dari perekonomian bersifat tradisional yang bergerak
di sektor pertanian dimana produksi bersifat subsisten, hingga akhirnya
menuju perekonomian modern yang didominasi oleh sektor industri
manufaktor.
4 Pokok Pembangunan Ekonomi Daerah
1. 2. 3. 4.
Indonesia memiliki Teknologi Pembangunan
potensi yang amat Agribisnis pada
produksinya memiliki agribisnis yang
besar untuk dasarnya variasi yang sangat
mengembangkan merupakan berbasis
luas, mulai dari padat
agribisnis karena pemberdayaan karya (labor
sumberdaya lokal
memiliki sumberdaya keanekaragaman intensive) sampai tidak terlalu
agroklimat dan
ekosistem yang pada padat ilmu menuntut
keanekaragaman pengetahuan pembiayaan
sumberdaya hayati terdapat di setiap
(knowledge dengan utang luar
yang sangat besar dan daerah, sehingga
intensive), sehingga negeri yang besar,
terlengkap di dunia. pembangunan mampu
Selain itu, potensi agribisnis tidak lain bahkan dapat
mengakomodasi
pasar juga besar, baik adalah tenagakerja dari
menghasilkan
pasar domestik pembangunan berbagai jenjang dan devisa dan
maupun pasar
ekonomi pada latar belakang memupuk
internasional. pendidikan. cadangan devisa.
setiap daerah.
Pembangunan Ekonomi Pertumbuhan Ekonomi
Daerah Pertumbuhan ekonomi merupakan salah
Dalam pembangunan ekonomi satu dari indikator keberhasilan suatu
proses pembangunan ekonomi yang
daerah diperlukan campur tangan
terjadi pada suatu negara atau
pemerintah. Apabila wilayah. Meskipun demikian, pertumbuhan
pembangunan daerah diserahkan ekonomi tidak identik dengan
sepenuhnya kepada mekanisme pembangunan ekonomi.
pasar, maka pembangunan dan
hasilnya tidak dapat dirasakan Pertumbuhan ekonomi hanya salah satu
oleh seluruh daerah secara syarat dari banyak syarat yang diperlukan
dalam proses pembangunan
merata.
ekonomi. pertumbuhan ekonomi hanya
Perbedaan tingkat pembangunan mencatat peningkatan kapasitas
antar daerah, mengakibatkan penawaran atau produksi barang dan jasa
perbedaan tingkat kesejahteraan yang berdasarkan pada peningkatan
daerah. teknologi, penyesuaian ideologi dan
kelembagaan yang dibutuhkan.
3 Faktor Pertumbuhan Ekonomi
2. Pertumbuhan Penduduk 3. Kemajuan
1. Akumulasi Modal dan Angkatan Kerja Teknologi

Semakin banyak Kemajuan teknologi


Akumulasi modal angkatan kerja semakin disebabkan oleh
termasuk semua produktif tenaga teknologi cara-cara
investasi baru yang kerja, sedangkan baru baru dan cara-
berwujud semakin banyak cara lama yang
tanah, peralatan penduduk akan diperbaiki dalam
fiskal, dan sumber meningkatkan potensi melakukan pekerjaan-
daya manusia.  pasar domestiknya pekerjaan tradisional.
3 Klasifikasi Kemajuan Teknologi
STEP 02
STEP 03
STEP 01
Kemajuan teknologi yang
bersifat hemat tenaga Kemajuan teknologi
Kemajuan teknologi yang kerja atau hemat modal, yang meningkatkan
bersifat netral, terjadi jika yaitu tingkat output yang modal, terjadi jika
tingkat output yang lebih tinggi bisa dicapai penggunaan teknologi
dicapai lebih tinggi pada dengan jumlah tenaga tersebut memungkinkan
kuantitas dan kombinasi- kerja atau input modal kita memamfaatkan
kombinasi input yang yang sama. barang modal yang ada
sama. secara lebih produktif.
A. Simpulan
1.Infrastruktur ditempatkan sebagai sektor vital dalam proses
mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Namun, masih
banyak masalah yang dialami negara kita khususnya
mengenai perencanaan yang lemah. Pemerintah perlu
mengkaji ulang dasar kebijakan infrastruktur selama ini yang
lebih banyak dilaksanakan dengan indikator jumlah penduduk
BAB III
pada satu daerah serta nilai ekonomis. PENUTUP
2.Masyarakat mengelola sumberdaya yang ada dan membentuk
suatu pola kemitraan antara pemerintah daerah dengan sektor
swasta. Pembangunan ekonomi telah menimbulkan
kesenjangan yang besar sehingga ada ketimpangan dalam
distribusi pendapatan. Kebutuhan ini sangat mendesak
mengingat hancurnya berbagai macam sarana dan prasanaran
yang dimiliki akibat perang. Maka yang diukur adalah tingkat
produktivitas negara tersebut setiap tahunnya.
3. Jenis pembangunan infrastruktur adalah pembangunan atau
perbaikan prasarana yaitu jalan, irigasi dan jembatan yang
dapat memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat.
4. Partisipasi masyarakat merupakan bentuk pemberdayaan
masyarakat baik itu tenaga, ide/pikiran maupun materi
(uang).

B. Saran
1. Diharapkan pemerintahan tetap berperan dalam meningkatkan
pembangunan infrastuktur yang semakin baik kepada masyarakat.
2. Diharapkan pemerintahan lebih bersikap adil dan bijaksana dalam
pemerataan pembangunan infrastruktur.
3. Diharapkan pembangunan infrastruktur yang telah ada terus dapat
dijalankan dan berkelanjutan sehingga meningkatkan pertumbuhan
ekonomi, kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat.
4. Diharapkan untuk di masa yang akan datang kegiatan pembangunan
infrastruktur lebih ditingkatkan agar pembangunan ekonomi dan
pertumbuhannya dapat meningkat.
5. Diharapkan masyarakat tetap aktif dalam setiap kegiatan pembangunan
infrastruktur karena dalam pembangunan ini masyarakat merupakan tokoh
utama dalam keberhasilan suatu pembangunan.
THANKS
!

Anda mungkin juga menyukai