Gastroenterologi
1. Laki-laki usai 31 tahun datang dengan keluhan nyeri ulu hati dan kembung
sejak lebih kurang 5 bulan. Dari pemeriksan fisik didapatkan nyeri
epigastrium. Dari hasil pemeriksaan EGD didapatkan mukosa hiperemis
dan erosi antrum gaster. Biopsi antrum gaster didapatkan organisme
Campilobacter like organism positif. Terapi pada pasien ini adalah:
a. PPI, Amoxicillin, Klaritromisin 7 hari
b. PPI, Metronidazole Amoxicillin 7 hari
c. PPI, Amoxicillin Klaritromisin 14 hari
d. PPI, Levofloxasin Metronidazole 14 hari
e. PPI, Bismuth, Klaritromisin 14 hari
INFEKSI H.PYLORI
TERAPI INFEKSI H.PYLORI
Konsensus Dispepsia dan Infeksi H.pylori, 2017 Buku Ajar IPD (2014)
ACG Clinical Guideline: Treatment of Helicobacter pylori Infection,
American Journal of Gastroenterology: February 2017 - Volume 112 - Issue 2
- p 212-239 doi: 10.1038/ajg.2016.563
1. Laki-laki usai 31 tahun datang dengan keluhan nyeri ulu hati dan kembung
sejak lebih kurang 5 bulan. Dari pemeriksan fisik didapatkan nyeri
epigastrium. Dari hasil pemeriksaan EGD didapatkan mukosa hiperemis
dan erosi antrum gaster. Biopsi antrum gaster didapatkan organisme
Campilobacter like organism positif. Terapi pada pasien ini adalah: Dx:
Infeksi H.pylori
a. PPI, Amoxicillin, Klaritromisin 7 hari
b. PPI, Metronidazole Amoxicillin 7 hari
c. PPI, Amoxicillin Klaritromisin 14 hari
d. PPI, Levofloxasin Metronidazole 14 hari
e. PPI, Bismuth, Klaritromisin 14 hari
2. Seorang laki-laki usia 56 tahun datang ke poli dengan muntah darah segar 2 kali lebih
kurang ½ gelas sejak 1 hari yang lalu. Riwayat mengkonsumsi obat nyeri karena sakit
punggung beli sendiri 3 bulan terakhir. Pemeriksaan fisik tekanan darah 110/ 70 mmHg,
nadi 105 x/m, RR 20x/m, konjungtiva anemis. Hasil laboratorium menunjukkan Hb 9,3 g/dL,
Leukosit 11.000, Trombosit 198.000. Dari hasil pemeriksaan EGD didapatkan ulkus
perdarahan merembes bagian antrum (Forrest IB). Tatalaksana lanjutan setelah stabilisasi
adalah
a. Lanzoprazole intravena bolus dilanjutkan drip dan dilakukan endoskopi untuk
pemasangan seperti klip
b. Ocreotide 50ug dilanjutkan continuous 25ug/ jam
c. Somatostatin 250ug dilanjutkan dengan drip 3ug/ 12 jam
d. Omeprazole 80 mg intravena bolus dilanjutkan dengan oral
e. Endoskopi klip saja
2. Seorang laki-laki usia 56 tahun datang ke poli dengan muntah darah segar 2 kali lebih
kurang ½ gelas sejak 1 hari yang lalu. Riwayat mengkonsumsi obat nyeri karena sakit
punggung beli sendiri 3 bulan terakhir. Pemeriksaan fisik tekanan darah 110/ 70 mmHg,
nadi 105 x/m, RR 20x/m, konjungtiva anemis. Hasil laboratorium menunjukkan Hb 9,3 g/dL,
Leukosit 11.000, Trombosit 198.000. Dari hasil pemeriksaan EGD didapatkan ulkus
perdarahan merembes bagian antrum (Forrest IB). Tatalaksana lanjutan setelah stabilisasi
adalah
a. Lanzoprazole intravena bolus dilanjutkan drip dan dilakukan endoskopi untuk
pemasangan seperti klip
b. Ocreotide 50ug dilanjutkan continuous 25ug/ jam u/ variceal bleeding
c. Somatostatin 250ug dilanjutkan dengan drip 3ug/ 12 jam u/ variceal bleeding
d. Omeprazole 80 mg intravena bolus dilanjutkan dengan oral
e. Endoskopi klip saja
3. Seorang wanita usia 29 tahun rujukan poli mata ke poli Penyakit Dalam dengan keluhan
nyeri penut kanan bawah 2 bulan terakhir. Keluhan BAB 4-5 kali dengan lender tanpa
disertai darah. Berat badan menurun dalam 1 bulan terakhir, demam namun tidak terlalu
tinggi. Sejak 2 bulan yang lalu didiagnosa dengan uveitis anterior bilateral. Pemeriksan fisik
tekanan darah 110/70 mmHg nadi 100x/m temeperatur 36,8. Abdomen didapatkan nyeri
tekan kuadran kanan bawah, peristaltic meningkat. Hb 9,5 g/dL, leukosit 10500, trombosit
200.000. Feses kuning, lender, lunak, darah samar positif,. Diagnosa pasien ini adalah
a. Inflamatory Bowel Disease
b. Irritable Bowel Syndrome
c. GE akut
d. Ca kolorectal
e. Colitis infektif
IBD
3. Seorang wanita usia 29 tahun rujukan poli mata ke poli Penyakit Dalam dengan keluhan
nyeri penut kanan bawah 2 bulan terakhir. Keluhan BAB 4-5 kali dengan lender tanpa
disertai darah. Berat badan menurun dalam 1 bulan terakhir, demam namun tidak terlalu
tinggi. Sejak 2 bulan yang lalu didiagnosa dengan uveitis anterior bilateral. Pemeriksan fisik
tekanan darah 110/70 mmHg nadi 100x/m temeperatur 36,8. Abdomen didapatkan nyeri
tekan kuadran kanan bawah, peristaltic meningkat. Hb 9,5 g/dL, leukosit 10500, trombosit
200.000. Feses kuning, lender, lunak, darah samar positif,. Diagnosa pasien ini adalah
a. Inflamatory Bowel Disease
b. Irritable Bowel Syndrome
c. GE akut
d. Ca kolorectal
e. Colitis infektif
4. Wanita
tidak usia diperut
nyaman 39 tahunterutama
datang dengan
bagian keluhan
ulu hati rasa
dan
menjalar
membaik ke perut
setelah kiri sejak
pasien 6 bulan
konsumsi terakhir.
makanan.Keluhan ini
Pasien
adalah
dalam bekerja
1 tahun sebagai
terakhiribuini
rumah
seringtangga dan memang
berdebat dengan
suaminya
rumah karena
tangga dicurigai
mereka. Pasienadanya
merasa wanita
mual lain
tetapi dalam
tidak
muntah. Pasien
pemeriksaan pergi
teropong ke poliklinik
saluran pencernaan. gastro untuk
Indikasi
seorang dokter harus
pada pasien adalah? melakukan tindakan endoskopi
A. endoskopi dilakukan pada setiap pasien dyspepsia
untuk memastikan diagnosis
B. jika terjadi penurunan kesadaran pada pasien
C. persistent mual dan muntah
D. riwayat GI bleeding pada keluarga
E. riwayat infeksi H.pylori pada keluarga
4. Wanita
tidak usia diperut
nyaman 39 tahunterutama
datang dengan
bagian keluhan
ulu hati rasa
dan
menjalar
membaik ke perut
setelah kiri sejak
pasien 6 bulan
konsumsi terakhir.
makanan.Keluhan ini
Pasien
adalah
dalam bekerja
1 tahun sebagai
terakhiribuini
rumah
seringtangga dan memang
berdebat dengan
suaminya
rumah karena
tangga dicurigai
mereka. Pasienadanya
merasa wanita
mual lain
tetapi dalam
tidak
muntah. Pasien
pemeriksaan pergi
teropong ke poliklinik
saluran pencernaan. gastro untuk
Indikasi
seorang dokter harus
pada pasien adalah? melakukan tindakan endoskopi
A. endoskopi dilakukan pada setiap pasien dyspepsia
untuk memastikan diagnosis
B. jika terjadi penurunan kesadaran pada pasien
C. persistent mual dan muntah
D. riwayat GI bleeding pada keluarga
E. riwayat infeksi H.pylori pada keluarga
5. Tindakan apabila ditemukan batu CBD 2 cm dan didapatkan pelebaran CBD
a. Kolesistektomi laparotomy
b. Kolesistektomi laparoskopi
c. ERCP
d. Medikamentosa
e. ESWL
5. Tindakan apabila ditemukan batu CBD 2 cm dan didapatkan pelebaran CBD
a. Kolesistektomi laparotomy
b. Kolesistektomi laparoskopi
c. ERCP
d. Medikamentosa
e. ESWL
7. Wanita 48 tahun dengan keluhan mual muntah dan nyeri ulu hati 1 hari. Pasien
dengan riwayat diabetes tapi tidak berobat teratur. Pemeriksaan fisik: BB 50 kg, TB 165
cm, t 38.5oC, murphy sign positif, Cullen sign negative. Hasil laboratorium: leukosit
17.500, GDS 230, SGOT 150, SGPT 113, Bil T 4,5, Bil D 3,7, amilase 560, lipase 480.
Faktor risiko utama dari kondisi tersebut…
a. Autoimun
b. Gemuk
c. Batu empedu
d. Hiperglikemia
e. Hipertrigliserida
Kolesistitis Akut
Cullen sign is a term used to describe a
discoloration around the navel. It appears in
the fatty tissue as swelling, bruising, and an
unusual color. Cullen sign may be seen in
patients with certain health conditions, such as:
Pancreatitis , inflammation of the pancreas.
A.Crohn’s Disease
B.Ulcerative colitis
C.Irritable bowel syndrome
D.Amebiasis intestinal
E.Colitis non spesifik
32. Seorang
keluhan pasien laki-laki
BAB cair disertai 40
berlendirdengan tahun
terkadang datang
disertai dengan
darah. Keluhan
dirasakan hilang timbul. Keluhan nyeri pada bercak
seperti ini perut
dirasakan
hilang timbul
colonoscopy berlangsung
ditemukan Lesi4 bulan.
HiperemisDari pemeriksaan
dengan ulserasi
yang bersifat
desenden continue
sampai tanpa
dengan skip Tidak
rectum. area. didapatkan
Dari colon
fistulasi pada daerah anus.
mungkin terhadap pasien adalah Diagnosa yang paling
A.Crohn’s Disease
B.Ulcerative colitis
C.Irritable bowel syndrome
D.Amebiasis intestinal
E.Colitis non spesifik
33. Seorang laki laki berusia 76 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri hebat
perut kiri bawah sejak 1 hari yang lalu disertai demam tinggi. Sebelumnya didapatkan
riwayat sering BAB berdarah merah segar. Pada pemeriksaan fisik didapatkan T 130/90
mmhg, nadi 120x/m , temperatur axila :38,5 derajat celcius. Dari pemeriksaaan lab
didapatkan Hb 9,1 gr/dl dan Leukosit 18.500 u/l. Kemungkinan diagnosis pada pasien
ini adalah :
A. Diverticulitis colon
B. Haemorrhoid interna
C. Crohn disease
D. Colitis ulserative
E. Ca colon dengan perforasi
DIVERTIKULITIS
33. Seorang laki laki berusia 76 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri hebat
perut kiri bawah sejak 1 hari yang lalu disertai demam tinggi. Sebelumnya didapatkan
riwayat sering BAB berdarah merah segar. Pada pemeriksaan fisik didapatkan T 130/90
mmhg, nadi 120x/m , temperatur axila :38,5 derajat celcius. Dari pemeriksaaan lab
didapatkan Hb 9,1 gr/dl dan Leukosit 18.500 u/l. Kemungkinan diagnosis pada pasien
ini adalah :
A. Diverticulitis colon
B. Haemorrhoid interna
C. Crohn disease
D. Colitis ulserative
E. Ca colon dengan perforasi
TERIMA KASIH