Anda di halaman 1dari 57

Tradisi islam

nusantara

Agus Ruhyat Salahudin.S.Ag.


PERKEMBANGAN
PROSES PENYEBARAN
TRADISI ISLAM
ISLAMDI
DIBERBAGAI
INDONESIA
DAERAH
PERDAGANG
AN
DAKWAH
PERNIKAH
AN

SALURAN
PENYEBARAN
TASAWUF
ISLAM
PENDIDIK
AN

KESENIAN
POLITIK
Saluran Penyebaran Islam

Perdagangan

☻Adanya bandar-bandar dagang


yang memegang peranan strategis
dan penting.
☻Fungsi bandar :
♥ Sebagai tempat berlabuh kapal-
kapal dagang
♥ Sebagai tempat transaksi
perdagangan (jual beli)
♥ Sebagai tempat persinggahan para
pedagang
Pernikahan

☻Orang-orang asing (Arab, India, Cina) yang


telah memeluk Islam bertempat tinggal
secara permanen di suatu wilayah Indonesia.
☻Melakukan pernikahan campuran dan
mengikuti gaya hidup lokal.
Pendidikan

☻Pendidikan agama Islam


dilakukan oleh guru-guru
agama, para kyai dan para
ulama
☻Didirikan pondok pesantren.
Contoh Pondok Pesantren
Ampel Denta di Surabaya.
☻Para santri yang telah
memperoleh pendidikan di
pesantren menyebarkan Islam
di daerahnya masing-masing.
Politik

♣ Dilakukan oleh para penguasa pribumi yg


masuk Islam
♣ Penguasa sebagai panutan Rakyat
♣ Munculnya Kerajaan-kerajaan bercorak
Islam.
Dakwah

♣ Proses islamisasi di Jawa melalui dakwah dilakukan


oleh kelompok para wali yang dikenal dengan sebutan
Wali Songo.
♣ Penyebaran agama Islam di luar Jawa, khususnya di
Sulawesi Selatan dilakukan oleh Datuk ri Bandang dan
Datuk ri Sulaiman.
♣ Di Kalimantan Timur dilakukan oleh Datuk ri Bandang
dan Tuan Tunggang ri Parangan.
♣ Penyebaran agama Islam di Jawa Tengah bagian
selatan dilakukan Sunan Tembayat (Bayat) yang
berkedudukan di Klaten.
DAKWAH WALISONGO
Tasawuf

♥ Ajaran tasawuf adalah ajaran ketuhanan


yang telah bercampur dengan mistis atau
unsur-unsur magis.
♥ Ajaran tasawuf masuk ke Indonesia pada
abad ke-13.
♥ Di Aceh muncul ahli tasawuf yang terkenal,
seperti Hamzah Fansuri, Syamsuddin as
Samatrani, dan Nuruddin ar Raniri.
Kesenian

☻Kesenian juga merupakan


saluran bagi penyebaran Islam
di nusantara.
☻Conohnya: Sunan Kalijaga,
yang memanfaatkan media
wayang merupakan kesenian
asli Jawa sebagai media
penyebaran agama dan nilai-
nilai Islam.
Tradisi
Daur
kehidupan Tradisi Tradisi
Dalam Islam Ziarah
Ajaran
Islam

Tradisi
Maulud
Tradisi Ziarah

Para peziarah memiliki kepercayaan bahwa:


♠ Ziarah merupakan suatu tindakan ibadah yang
dipercayai akan membawa berkah di dunia dan di
akhirat.
♠ Ziarah juga dimaksudkan sebagai cara untuk
menghormati orang yang telah meninggal.
♠ Untuk melanggengkan hubungan antara orang yang
masih hidup dengan yang telah mati.
♠ Mengingat kematian.
Tradisi Maulud

☻Tradisi maulud merupakan tradisi perayaan


keagamaan yang berkembang dalam
masyarakat Islam untuk memperingati hari
kelahiran Nabi Muhammad Saw yang jatuh
pada 12 Rabiul Awal
☻Tradisi ini pertama kali dilakukan oleh
Sahahuddin al-Ayubi (1138-1193)
☻Misalnya perayaan maulud di Yogyakarta
yakni Sekaten dan Gerebeg Maulud, dll.
Tradisi Daur
Kehidupan
Tradisi Masa kehamilan
• NGAPATI DAN MITONI
• Ngapati dan Mitoni merupakan 2 budaya warisan
leluhur yg masih populer dikalangan masyarakat
Jawa khususnya.
• Ngapati/Ngupati adalah selamatan wanita hamil
saat janin mencapai usia 4 bulan.
• Sedang Mitoni atau disebut pula Tingkeban
merupakan selamatan saat 7 bulan.
Tradisi Cukur Rambut
• Setelah anak berusia 40 hari dilakukan upacara cukur
rambut yang disertai dengan "marhaban". yakni
pembacaan Hikayat Nabi Muhammad S.a.w.
• Kembali hal ini membuktikan kuatnya pengaruh agama
Islam dalam kehidupan masyarakat, bahwa apa yang
dilakukan oleh Nabi Muhammad S.AW. dijadikan
sebagai contoh dan teladan bagi pengikutnya. Itu pula
yang ingin mereka wujudkan dengan menyelenggarakan
upacara cukur rambut dan "Marhaban".
Upacara Khatam Al-Quran
• Upacara Khatam Al-Quran pada hakekatnya
mempunyai tujuan sebagai sarana untuk
memberitahukan kepada khalayak ramai, bahwa
sejumlah anak telah menyelesaikan pelajaran
mengaji. Maksud lainnya ialah untuk memberikan
penghargaan kepada anak-anak tersebut atas jerih
payahnya belajar mengaji Al-Quran.
Uparaca Khitanan
• Pada masyarakat pelaksanaan upacara khitanan
mempunyai beberapa tujuan seperti
"mengislamkan", dan sebagai media bagi si anak
(individu) untuk memasuki tahapan kehidupan baru
yang akan dijalaninya.
Upacara Pernikahan
• Upacara pernikahan adalah upacara adat yang
diselenggarakan dalam rangka menyambut
peristiwa pernikahan. Pernikahan sebagai peristiwa
penting bagi manusia, dirasa perlu disakralkan dan
dikenang sehingga perlu ada upacaranya.
TRADISI PERNIKAHAN
Upacara Kematian
Acara
Tradisi
Indo
DUGDERAN - SEMARANG
• Dugderan merupakan festival untuk menandai
dimulainya ibadah puasa di bulan Ramadan yang
diadakan di Kota Semarang. Perayaan yAng telah
dimulai sejak masa kolonial ini dipusatkan di daerah
Simpang Lima. Perayaan dibuka oleh wali kota dan
dimeriahkan oleh sejumlah mercon dan kembang
api (nama "dugderan" merupakan onomatope dari
suara letusan).
DUGDERAN - SEMARANG
SEKATEN-JOGJA SURAKARTA
• SEKATEN berasal dari kata Syahadatain atau dua
kalimat syahadat) adalah acara peringatan ulang
tahun nabi Muhammad SAW yang diadakan pada
setiap tanggal 5 bulan Jawa Mulud (Rabiul
Awal tahun Hijriah) di Alun-alun
utara Surakarta dan Yogyakarta. Upacara ini dahulu
dipakai oleh Sultan Hamengkubuwana I, pendiri
keraton Yogyakarta untuk mengundang masyarakat
mengikuti dan memeluk agama Islam
SEKATEN-JOGJA SURAKARTA
TABUIK - SUMATERA
• Tabuik (Indonesia: Tabut) adalah perayaan lokal dalam rangka
memperingati Asyura, gugurnya Imam Husain,
cucu Muhammad, yang dilakukan oleh
masyarakat Minangkabau di daerah pantai Sumatera Barat,
khususnya di Kota Pariaman. Festival ini termasuk menampilkan
kembali Pertempuran Karbala, dan memainkan
drum tassa dan dhol. Tabuik merupakan istilah untuk usungan
jenazah yang dibawa selama prosesi upacara tersebut.
Walaupun awal mulanya merupakan upacara Syi'ah, akan tetapi
penduduk terbanyak di Pariaman dan daerah lain yang
melakukan upacara serupa, kebanyakan penganut Sunni. Di
Bengkulu dikenal pula dengan nama Tabot.
TABUIK - SUMATERA
GREBEG BESAR - DEMAK
• Grebeg Besar Demak merupakan sebuah acara
budaya tradisional besar yang menjadi salah satu
ciri khas Demak. Tradisi Grebeg Besar Demak ini
berlangsung setiap tahun pada tanggal 10
Dzulhijah saat Idul Adha. Dimeriahkan dengan
karnaval kirap budaya yang dimulai dari Pendopo
Kabupaten Demak hingga ke Makam Sunan
Kalijaga yang terletak di Desa Kadilangu, jaraknya
sekitar 2 kilometer dari tempat mulai acara.
GREBEG BESAR - DEMAK
LAINNY
A
Alhamdulillah

Anda mungkin juga menyukai