Deskripsi Mata Kuliah Mahasiswa akan mempelajari tentang sistem bilangan, arithmatika digital, kode bilangan, error checking pada pengiriman data, teori aljabar boolean dan penyederhanan fungsi logika. Matakuliah ini menjadi dasar untuk menempuh matakuliah lainnya seperti jaringan komputer, komunikasi data, IoT, dan embeded system. Materi: 1) Perbedaan Sistem Digital Vs Analog 2) Sistem Bilangan 3) Konversi Bilangan 4) Kode Bilangan 5) Aritmatika Digital 6) Bilangan Bertanda 7) Pendeteksi Error 8) Logika 9) Penyederhanaan Fungsi logika Pertemuan 1
PENDAHULUAN SISTEM DIGITAL
Pengertian Sistem
Sistem Open Loop
Sistem Close loop
Sistem berasa dari bahasa latin systema memiliki arti berhubungan Sistem adalah kumpulan berbagai hal yang saling terhubung membentuk satu kesatuan Sistem terdiri dari minimal INPUT PROSES OUTPUT Pengertian Sinyal dan Data Sinyal dapat diartikan sebagai sekumpulan nilai yang mewakili sebuah variabel fisik. Variabel fisik misalnya adalah suara, cahaya, temperature dan arus (current). Variabel fisik ini berubah terhadap waktu, dan bergantung pada sebuah sumbu spatial. Data adalah sekumpulan informasi yang didapat dari suatu pengamatan, dapat berupa angka, lambang atau sifat. Menurut Webster New World Dictionary, bahwa data itu sesuatu yang diketahui atau dianggap. Diketahui artinya yang sudah terjadi merupakan fakta (bukti). Sistem Analog
Analog adalah sistem pengolahan sinyal yang datanya diolah secara
kontinyu. Dengan kata lain Sistem analog mempunyai “range” dalam pengolahan data dan sinyal. Alam itu analog atau digital? Contoh: Perubahan siang dan malam Jika di saat fajar sinar mentari bertahap mulai dari redup hingga semakin terang, puncaknya adalah siang hari lalu berangsur – angsur meredup sampai senja terbenam gelap. Sistem Digital
Digital adalah pengolahan sinyal yang datanya diolah
secara diskrit yaitu bernilai 0 atau 1, sehingga sinyalnya tidak memiliki “range”. Analog to Digital Converter Analog to Digital Converter Analog to Digital Converter Perbedaan Sinyal Analog dengan Degital SISTEM ANALOG SISTEM DIGITAL Bersifat kontinyu Bersifat diskrit (0 dan 1) Kemungkinan eror yang besar (karena memiliki Kemungkinan error yang kecil (karena hanya range) ada 2 data yaitu 0 dan 1) Rentan terhadap gangguan (noise) Lebih tahan terhadap gangguan (noise) Pengolah sedikit data Mengolah banyak data Pengolahan data yang rumit (mengatur Pengolahan data lebih sederhana (mengatur frekuensi dan amplitudo) kondisi 0 dan 1) Perawatan sistem yang mahal Perawatan sistem lebih murah