Anda di halaman 1dari 12

PANCASILA SEBAGAI

PARADIGMA PEMBANGUNAN
DI BIDANG SOSIAL BUDAYA
KELOMPOK 7

1. RIZKA RAHMAWATI (2152)


2. SAFIRA AMALIA RIDHA (2153)
3. SHOFFA SYAYYIDAH KADIRILLAH (2154)
4. SINTAWATI (2156)
PENGERTIAN PANCASILA

Pancasila merupakan ideologi dasar


bagi negara Indonesia. Pancasila sebagai
rumusan dan pedoman kehidupan
berbangsa dan bernegara bagi seluru
hrakyat Indonesia. Terdiri dari 5 sendi
utama penyusun Pancasila.
PENGERTIAN PARADIGMA

Paradigma adalah pandangan mendasar dari para ilmuan tentang apa


yang menjadi pokok persoalan suatu cabang ilmu pengetahuan. Sesuatu
dijadikan paradigma berarti sesuatu itu dijadikan sebagai
kerangka,acuan,tolak ukur,parameter,arah,dan tujuan dari sebuah kegiatan.
PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN
Nilai-nilai dasar Pancasila itu dikembangkan atas dasar hakikat manusia.
Hakikat manusia menurut Pancasila adalah makhluk monopluralis. Kodrat
manusia yangmonopluralis tersebut mempunyai ciri-ciri, antara lain:
1.) Susunan kodrat manusia terdiri atas jiwa dan raga
2.) Sifat kodrat manusia sebagai individu sekaligus sosial
3.) Kedudukan kodrat manusia sebagai makhluk pribadi dan makhluk tuhan.
Lanjut …
● Berdasarkan itu, pembangunan nasional diarahkan sebagai upaya meningkatkan
harkat dan martabat manusia yang meliputi aspek jiwa, raga,pribadi, sosial, dan
aspekketuhanan.
● Secara singkat, pembangunan nasional sebagai upaya peningkatan manusia secara
totalitas.
● Pembangunan sosial harus mampu mengembangkan harkat dan martabat manusia
secara keseluruhan. Oleh karena itu, pembangunan dilaksanakan di berbagai bidang
yang mencakup seluruh aspek kehidupan manusia.
● Pembangunan meliputi, bidang politik,ekonomi,soaial budaya, dan pertahanan
keamanan
PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA
PEMBANGUNAN DI BIDANG SOSIAL BUDAYA

• Merupakan nilai-nilai Pancasila mendasarkan pada nilai yang bersumber


pada harkat dan martabat manusia sebagai makhluk yang berbudaya.
• Pancasila sebagai kerangka kesadaran yang dapat mendorong untuk
universalitas melepaskan simbol-simbol dari keterikatan struktur, dan
transedentalisasi meningkatkan derajat kemerdekaan manusia, kebebasan
spiritual.
Lanjut …

• Berdasar sila persatuan Indonesia, pembangunan sosial budaya dikembangkan


atas dasar penghargaan terhadap nilai sosial dan budaya-budaya yang beragam di
seluruh wilayah Nusantara menuju pada tercapainya rasa persatuan sebagai
bangsa.
• Hak budaya komuniti dapat sebagai perantarapenghubungpenengah antara hak
negara dan hak asasi individu.
• Pembangunan nasional bidang kebudayaan, harus dilandasi dengan berpikir
tentang masalah persatuan dan kesatuan bangsa
CONTOH PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA
PEMBANGUNAN SOSIAL BUDAYA
Pembangunan Sosial Budaya yang Bermartabat
Pancasila sebagai ilmu pengetahuan akan berperan untuk pembangunan
manusia sehingga meningkatkan derajat kemanusiaannya.

Pembangunan yang Mempertahankan Keberagaman

Sebagai mulanya harus memberi pengakuan terhadap keberadaan


budaya dan kehidupan sosial dari tiap sukunya, tidak dilakukan
penyeragaman akan membuat mereka merasa bisa hidup di Negara
Kesatuan Republik Indonesia
 Sila 1
Sebagai warga negara Indonesia harus
selalu bertakwa pada Tuhan agar tidak
melakukan perbuatan seperti bangsa barat
yang tidak dianjurkan agama seperti
Cara mengatasi atau kebebasan freesex dan pergaulan bebas
 Sila 2
pengimplementasian Adanya sikap individualisme bangsa

budaya barat negara ini menjadi salah satu pengaruh


dari bangsa barat hal ini harus dihentikan
karena tidak sesuai dengan sila kedua yang
mengajarkan kita untuk selalu tenggang
rasa,tidak semena mena dan sikap
mencintai antar sesama
Lanjut . . .
 Sila ke 3
Untuk mengatasi budaya barat yang masuk ke Indonesia kita harus memiliki rasa persatuan dan
kesatuan yang kuat dalam menghadapi dampak yang didapat dengan mengambil dampak positif dan
membuang dampak negative.
 Sila ke 4
Untuk mengatasi budaya barat yang masuk ke Indonesia kita sebagai warga negara harus
meningkatkan kesadaran lagi dalam melestarikan budaya yang ada sehingga budaya Indonesia tidak
hilang dan tergantikan oleh budaya barat.
 Sila ke 5
Budaya barat yang masuk ke Indonesia memunculkan perilaku rasisme yang berkembang di
masyarakat. Oleh karen itu kita Harus mengembangkan rasa kekeluargaan serta kegotongroyongan
agar dapat memajukan kesejahteraan dan kemakmuran di lingkungan masyarakat sehingga keadilan
sosial dapat dirasakan oleh setiap kalangan
- THANK YOU -

Anda mungkin juga menyukai