0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
3 tayangan12 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang Pancasila sebagai paradigma pembangunan di bidang sosial budaya. Pancasila dijadikan acuan untuk mengembangkan pembangunan manusia secara keseluruhan dan memberikan pengakuan terhadap keberagaman budaya di Indonesia dalam mewujudkan persatuan bangsa.
Dokumen tersebut membahas tentang Pancasila sebagai paradigma pembangunan di bidang sosial budaya. Pancasila dijadikan acuan untuk mengembangkan pembangunan manusia secara keseluruhan dan memberikan pengakuan terhadap keberagaman budaya di Indonesia dalam mewujudkan persatuan bangsa.
Dokumen tersebut membahas tentang Pancasila sebagai paradigma pembangunan di bidang sosial budaya. Pancasila dijadikan acuan untuk mengembangkan pembangunan manusia secara keseluruhan dan memberikan pengakuan terhadap keberagaman budaya di Indonesia dalam mewujudkan persatuan bangsa.
bagi negara Indonesia. Pancasila sebagai rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluru hrakyat Indonesia. Terdiri dari 5 sendi utama penyusun Pancasila. PENGERTIAN PARADIGMA
Paradigma adalah pandangan mendasar dari para ilmuan tentang apa
yang menjadi pokok persoalan suatu cabang ilmu pengetahuan. Sesuatu dijadikan paradigma berarti sesuatu itu dijadikan sebagai kerangka,acuan,tolak ukur,parameter,arah,dan tujuan dari sebuah kegiatan. PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN Nilai-nilai dasar Pancasila itu dikembangkan atas dasar hakikat manusia. Hakikat manusia menurut Pancasila adalah makhluk monopluralis. Kodrat manusia yangmonopluralis tersebut mempunyai ciri-ciri, antara lain: 1.) Susunan kodrat manusia terdiri atas jiwa dan raga 2.) Sifat kodrat manusia sebagai individu sekaligus sosial 3.) Kedudukan kodrat manusia sebagai makhluk pribadi dan makhluk tuhan. Lanjut … ● Berdasarkan itu, pembangunan nasional diarahkan sebagai upaya meningkatkan harkat dan martabat manusia yang meliputi aspek jiwa, raga,pribadi, sosial, dan aspekketuhanan. ● Secara singkat, pembangunan nasional sebagai upaya peningkatan manusia secara totalitas. ● Pembangunan sosial harus mampu mengembangkan harkat dan martabat manusia secara keseluruhan. Oleh karena itu, pembangunan dilaksanakan di berbagai bidang yang mencakup seluruh aspek kehidupan manusia. ● Pembangunan meliputi, bidang politik,ekonomi,soaial budaya, dan pertahanan keamanan PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN DI BIDANG SOSIAL BUDAYA
• Merupakan nilai-nilai Pancasila mendasarkan pada nilai yang bersumber
pada harkat dan martabat manusia sebagai makhluk yang berbudaya. • Pancasila sebagai kerangka kesadaran yang dapat mendorong untuk universalitas melepaskan simbol-simbol dari keterikatan struktur, dan transedentalisasi meningkatkan derajat kemerdekaan manusia, kebebasan spiritual. Lanjut …
• Berdasar sila persatuan Indonesia, pembangunan sosial budaya dikembangkan
atas dasar penghargaan terhadap nilai sosial dan budaya-budaya yang beragam di seluruh wilayah Nusantara menuju pada tercapainya rasa persatuan sebagai bangsa. • Hak budaya komuniti dapat sebagai perantarapenghubungpenengah antara hak negara dan hak asasi individu. • Pembangunan nasional bidang kebudayaan, harus dilandasi dengan berpikir tentang masalah persatuan dan kesatuan bangsa CONTOH PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN SOSIAL BUDAYA Pembangunan Sosial Budaya yang Bermartabat Pancasila sebagai ilmu pengetahuan akan berperan untuk pembangunan manusia sehingga meningkatkan derajat kemanusiaannya.
Pembangunan yang Mempertahankan Keberagaman
Sebagai mulanya harus memberi pengakuan terhadap keberadaan
budaya dan kehidupan sosial dari tiap sukunya, tidak dilakukan penyeragaman akan membuat mereka merasa bisa hidup di Negara Kesatuan Republik Indonesia Sila 1 Sebagai warga negara Indonesia harus selalu bertakwa pada Tuhan agar tidak melakukan perbuatan seperti bangsa barat yang tidak dianjurkan agama seperti Cara mengatasi atau kebebasan freesex dan pergaulan bebas Sila 2 pengimplementasian Adanya sikap individualisme bangsa
budaya barat negara ini menjadi salah satu pengaruh
dari bangsa barat hal ini harus dihentikan karena tidak sesuai dengan sila kedua yang mengajarkan kita untuk selalu tenggang rasa,tidak semena mena dan sikap mencintai antar sesama Lanjut . . . Sila ke 3 Untuk mengatasi budaya barat yang masuk ke Indonesia kita harus memiliki rasa persatuan dan kesatuan yang kuat dalam menghadapi dampak yang didapat dengan mengambil dampak positif dan membuang dampak negative. Sila ke 4 Untuk mengatasi budaya barat yang masuk ke Indonesia kita sebagai warga negara harus meningkatkan kesadaran lagi dalam melestarikan budaya yang ada sehingga budaya Indonesia tidak hilang dan tergantikan oleh budaya barat. Sila ke 5 Budaya barat yang masuk ke Indonesia memunculkan perilaku rasisme yang berkembang di masyarakat. Oleh karen itu kita Harus mengembangkan rasa kekeluargaan serta kegotongroyongan agar dapat memajukan kesejahteraan dan kemakmuran di lingkungan masyarakat sehingga keadilan sosial dapat dirasakan oleh setiap kalangan - THANK YOU -