Anda di halaman 1dari 14

TUGAS KELOMPOK

NAMA KELOMPOK
Bohal P.Pane
Rocky Pane
Mario
HAK ASASI MANUSIA (HAM)

• Pengertian Hak Asasi Manusia


Hak secara definitif merupakan unsur
normatif yang berfungsi sebagai pedoman
berperilaku, melindungi kebebasan, keke-
balan serta menjamin adanya peluang
bagi manusia dalam menjaga harkat dan
martabatnya
Unsur-Unsur dalam HAK:
1. Pemilik hak,
2. Ruang lingkup penerapan hak,
3. Pihak yang bersedia dalam penerapan hak;

Dengan demikian, HAK merupakan unsur


normatif yang melekat pada diri setiap manu-
sia yang dalam penerapannya berada pada
ruang lingkup hak persamaan dan hak kebe-
basan yang terkait dengan interaksinya antara
individu atau dengan instansi
Pengertian HAM

HAM adalah hak yang melekat pada diri


manusia yang bersifat kodrat dan funda-
mental sebagai suatu anugerah Tuhan
yang harus dihormati, dijaga dan dilin-
dungi oleh setiap individu, masyarakat dan
negara
1. HAM adalah hak yang melekat pada tiap
manusia, yang tampanya manusia mus-
tahil dapat hidup sebagai manusia (Jan
Materson);
2. HAM adalah hak-hak yang diberikan
langsung oleh Tuhan sebagai hak kodrati
(John Locke)
Simpulan tentang HAM
1. HAM tidak perlu diberikan, dibeli ataupun di-
warisi. HAM adalah bagian dari manusia se-
cara otomatis;
2. HAM berlaku untuk semua orang tanpa me-
mandang jenis kelamin, ras, agama, etnis,
pandangan politik atau asal usul sosial dan
bangsa;
3. HAM tidak bisa dilanggar. Tidak seorangpun
mempunyai hak untuk membatasi atau
melanggar hak orang lain.
Perkembangan Pemikiran HAM
1. Hukum ALam (natural law);
2. Magna Charta (1215); penghilangan hak abso-
lutisme raja; yang menginspirasi lahirnya Bill of
Right di Inggris (1689) bahwa manusia sama
di muka hukum (equality before the law);
3. Lahirlah kemudian teori kontrak sosial (JJ.
Rosseau), Trias Politika (Montesquieu), teori
hukum kodrati (John Locke)
4. The American Declaration of Independence,
bahwa manusia merdeka sejak dalam perut
ibu, tidak logis bila lahir kemudian dibelunggu;
5. The French Declaration (1789); dimuat
dalam The Rule of Law antara lain: tidak
boleh ada penangkapan dan penahanan
yang semena-mena, tanpa alasan.
6. The Four Freedoms dari Presiden Roo-
sevelt (6 Januari 1941)
7. Deklarasi Philadelphia (1944) dalam Kon-
ferensi Buruh Internasional
8. LAHIRLAH The Universal Declaration of
Human Right PBB (1948(
4 Generasi Pemikiran HAM
1. Pengertian HAM hanya berpusat pada bidang hukum
dan politik (akibat dampat PD, totalitarianisme, kolo-
nialisme, dsb);
2. HAM tidak hanya problem hak yuridis, melainkan hak
sosial, ekonomi, politik dan budaya;
3. Keadilan dan pemenuhan HAM haruslah dimulai sejak
dimulainya pembangunan, bukan setelah pembangu-
nan selesai;
4. Dipelopori oleh negara di kawasan Asia (1983), yang
mengkritik peranan negara yang dominan dalam tiap
proses pembangunan dan menimbulkan dampak
negatif terabaikannya kesejahteraan sosial.
Perkembangan HAM di Indonesia
1. Sebelum Kemerdekaan (1908-1945);

2. Pasca Kemerdekaan (1945-sekarang);

BENTUK BENTUK HAM


• Hak sipil
• Hak politik
• Hak ekonomi,dan
• Hak social budaya
HAK ekonomi, sosial dan budaya berdasarkan
DUHAM:
1. Hak atas jaminan sosial;
2. Hak untuk bekerja;
3. Hak atas upah yang sama untuk pekerjaan yang
sama;
4. Hak untuk bergabung ke dalam serikat-serikat buruh;
5. Hak atas istirahat dan waktu senggang;
6. Hak atas standar hidup yang pantas di bidang kese-
hatan dan kesejahteraan;
7. Hak atas pendidikan;
8. Hak untuk berpartisipasi dalam kehidupan yang berke-
budayaan dari masyarakat
HAM dalam UUD 1945:
1. Hak kebebasan untuk mengeluarkan penda-
pat;
2. Hak kedudukan yang sama di dalam hukum;
3. Hak kebebasan berkumpul;
4. Hak kebebasan beragama;
5. Hak penghidupan yang layak;
6. Hak kebebasan berserikat; dan
7. Hak memperoleh pengajaran dan pendidikan
NILAI-NILAI HAM:
PARTIKULAR DAN UNIVERSAL

1. Teori realitas (realistic theory


2. Teori relativitas Kultural
3. Teori radikal universalisme (radical uni-
versalisme)
SEKIAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai