METODE KERJA
MORTAR BUSA
NO : 008/GI-PPG-MK/XI/2022
2
1) Compressor 1) Pelaksana
4) Operator
5
2. Persiapan lantai kerja, mempersiapkan kondisi lapangan maupun tenaga kerja 9. Setelah itu ditutup dengan bahan penutup agar tidak terjadi penguapan dan
yang bersangkutan menghindari keretakan
PT. GIRDER INDONESIA
3. Pemasangan anyaman baja, dilakukan sebelum penghamparan mortar-busa 10. Pembukaan bekisting harus dilakukan dengan hati-hati, lalu dilakukan
pertama pengecekan densitas kering, kuat tekan bebas, dan pengecekan visual,
pengecekan densitas kering diperoleh dari hasil pengujian campuran mortar
4. Pembuatan mortar-busa, material harus sesuai dengan rancangan campuran
busa dan kuat tekan bebas diperoleh dari hasil lab. Sedangkan pengecekan
kerja dan menggunakan batching plant atau concrete mixer
visual dilakukan untuk mengetahui adanya retakan.
5. Pemasangan bekisting, dibuat sesuai dengan denah penghamparan
11. Dan yang terakhir pengendalian mutu, pengujian ketebalan permukaan,
6. Pengecekan flow dan densitas basah, sebelum dihamparkan ke area yang akan kerataan permukaan, dan ketebalan lapisan mortar busa harus sesuai dengan
ditimbun maka terlebih dahulu dilakukan pengecekan densitas basah dan flow ketentuan yang ada.
sesuai dengan ketentuan
6
Untuk mengantisipasi terjadinya resiko kecelakaan kerja (Zero Accident), maka akan diterapkan
disiplin yang tinggi terhadap pelaksanaan K3L pada saat pekerjaan Mortar busa seperti: