Tugas Kelompok 4 Akuntansi

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 9

KELO MPO K

4
AKUNTANSI KEUANGAN
ANGGOTA
: Annisa Aurelia Azzahr (3)
Fitri Riyani (11)
Fransiska Widiyanti (12)
Naella Ramadhani (19)
Zuliana (34)
PERBEDAAN SALDO
KAS DAN SALDO
BANK
Faktor - faktor penyebab terjadinya
perbedaan waktu adalah faktor
waktu dan faktor keliruan.
Faktor waktu adalah penyebab terjadinya
perbedaan kas di entitas dengan kas di
bank yang disebabkan oleh faktor waktu.
Ada 2 kemungkinan :
Bank telah mencatat sedangkan perusahaan belum.
Contohnya: bank sudah menerima pembayaran
piutang,membayar utang,membebani biaya administrasi bank
dan memberikan jasa giro. Sedangkan perusahaan belum
mencatat karena belum dilaporkan bank
Perusahaan telah mencatat,sedangkan bank belum mencatatnya.
Contohnya, setoran dalam perjalanan (deposit Intransit) atau setoran
pada akhir bulan sehingga belum dibukukan oleh bank dan cek dalam
peredaran atau belum diuangkan oleh pemegangnya (outstanding cek),
cek kosong (Not Sufficient Fund Checks/NFS Checks), yaitu pelanggan
yang kurang atau tidak adan dananya.
Setoran langsung adalah setoran langsung yang dilakukan oleh
pelanggan atau penagihan langsung oleh bank dan sudah dicatat
langsung oleh bank ,tetapi belum dicatat oleh entitas
Faktor kekeliruan adalah terjadinya
perbedaan antara uang kas di entitas
dengan uang dibank yang disebabkan
oleh adanya kekeliruan. Ada 2
kemungkinan :

Bank melakukan Perusahaan


kekeliruan. melakukan
C ontohnya, kekeliruan.
penerimaan piutang Contohnya, Setoran
sebesar Rp Rp 78.000,00 telah
450.000,00 telah dcatat Rp 76.000,00
dicatat sebesar Rp
490.000,00
Faktor kekeliruan bisa juga terjadi dalam pencatatan
transaksi, terutama kekeliruan mencatat jumlah
uang. Bisa terjadi di perusahaan, bisa juga terjadi di
pihak bank.
Misalnya cek sebesar Rp. 4.550.000 yang dikeluarkan
perusahaan untuk membayar hutang. Perusahaan
mencatat transaksi tersebut dengan jurnal debit akun
utang pada kredit akun kas sebesar Rp. 4.500.000.
Bank mencatat pembayaran atas cek tersebut dalam
rekening koran, sebagai mutasi debit sebesar Rp.
4.550.000.
Kesalahan terjadi di Perusahaan, akun kas seharusnya
di kredit Rp. 4.550.000, dicatat dengan jumlah
Rp.4.500.000.
Sementara dalam rekening koran dicatat dengan
jumlah yang benar. Kekeliruan pencatatan jumlah
uang seperti itu bisa juga terjadi di pihak bank.
Artinya, di perusahaan dicatat dalam jumlah yang
benar, sementara di bank dicatat dengan jumlah yang
salah. Banyak peristiwa, terutama dari faktor waktu,
yang mengakibatkan timbulnya perbedaan saldo
kas bank. Dalam hubungan dengan kepentingan
pengawasan kas, perlu secara periodik dilakukan
rekonsiliasi catatan kas di perusahaan dengan catatan
kas di rekening koran.
TERIMA KASIH
Ada yang ingin
bertanya ??

Anda mungkin juga menyukai