Anda di halaman 1dari 11

INOVASI PEMBELAJARAN KIMIA BERBASISI KEARIFAN LOKAL

Kelompok 4:
1. Leltiana Moren Nanlohy (201741045)
2. Ainia Wakaringi (201841041)
3. Irma A Nukuhehe (210841046)
4. Maria G Pasumain (201741060)
5. Iswanti (201841005)
6. Sri Ainun (2017410 )
• Metode pembelajaran berbasis kearifan lokal ini juga disesuaikan dengan kondisi siswa di
daerah sekitar. Harapannya adalah dengan menerapkan model pembelajaran berbasis
kearifan lokal dapat membantu guru pada mata pelajaran kimia dalam membelajarkan
peserta didiknya. Hasil lain yang diharapkan dari pengembangan model pembelajaran ini
adalah dapat meningkatkan kemampuan literasi sains.
FAKTOR-FAKTOR YANG MESTI DIPERHATIKAN
DALAM INOVASI PEMBELAJARAN ANTARA LAIN :

1. Guru
• Guru adalah orang yang sangat berpengaruh dalam proses belajar mengajar. Oleh karena itu,
guruharus betul-betul membawa siswanya kepada tujuan yang ingin dicapai. Guru harus
mampu mempengaruhi siswanya. Guru harus berpandangan luas dan kriteria bagi seorang
guru ialah harus memiliki kewibawaan karena dapat memberikan suatu kekuatan yang dapat
memberikan kesan danpengaruh. Dengan uraian di atas dapat dikemukakan bahwa untuk
mengadakan pembaharuan dalam pendidikan, kita harus meningkatkan profesionalisme
guru.       
2. Siswa
Siswa merupakan objek utama dalam proses belajar mengajar. Siswa dididik oleh
pengalamanbelajar mereka, dan kualitas pendidikannya bergantung pada
pengalamannya, kualitas pengalamanpengalaman,sikap-sikap, temasuk sikap-sikapnya
pada pendidikan. Dan belajar dipengaruhi olehorang yang dikaguminya. Oleh karena
itu, dalam mengadakan pembaharuan pendidikan, kita harusmemperhatikannya dari
segi murid karena murid merupakan objek yang akan diarahkan.
3. Materi Ajar
Materi ajar adalah segala bentuk materi yang digunakan untuk membantu
guru/instruktor dalammelaksanakan kegiatan belajar mengajar. Materi yang dimaksud
bisa berupa materi tertulis, maupunmateri tidak tertulis. Materi ajar disusun secara
sistematis, menampilkan sosok utuh dari kompetensiyang akan dikuasai siswa dalam
kegiatan pembelajaran.Isi materi ajar pada hakikatnya merupakanilmu pengetahuan,
keterampilan dan sikap yang perlu dipelajari siswa agar memiliki komptensiyang
diharapkan. Dengan materi ajar memungkinkan siswa dapat mempelajari suatu
kompetensiatau kompetensi dasar secara runtut dan sistematis, sehingga secara
akumulatif mampu menguasaisemua kompetensi secara utuh dan terpadu
4.Lingkungan
• Proses pembelajaran berlangsung dalam banyak lingkungan berbeda. Lingkungan belajar
merupakan lingkungan atau situasi fisik yang ada di dalamnya pembelajaran
diharapkanberlangsung. Selain ruang kelas, pembelajaran juga berlangsung dalam
laboratorium(lab komputer,lab sains atau lab bahasa), perpustakaan, pusat media, taman
bermain, kunjungan lapangan, teater,aula belajar dan dirumah. Agar suasana belajar tidak
membosan, guru bisa menyelenggarakanproses belajar tidak hanya diruang kelas tetapi guru
bisa mengadakannya di luar. Misalnya prosesbelajar di ditaman sekolah.
PENERAPAN METODE BERBASIS KEARIFAN LOKAL

• Pada proses pembelajaran dengan penerapan metode berbasis kearifan lokal pada
pembelajaran membuat siswa mengalami dua pengalaman belajar yaitu pengalaman
mental dan pengalaman sosial. Pengalaman mental diperoleh dari indra pendengaran dan
penglihatan. Informasi yang didapatkan dari indra pendengaran diperoleh dari penjelasan
teman dan arahan guru, sedangkan informasi yang diperoleh dari indra penglihatan
berasal dari penemuan siswa itu sendiri.
CONTOH DALAM PROSES PEMBELAJARAN

• contoh pembelajaran yang di lakukan: menggunakan strategi (indoor-outdoor-indoor) pemb Indoor,


dilaksanakan di dalam ruangan kelas yaitu memberikan pengetahuan awal tentang ekosistem dan
menjelaskan kegiatan pembelajaran padakegiatan eksplorasi lngkungan. Pembelajaran Outdoor, dilaksanakan
di sekitar lingkungan sekolah kegiatan pada pembelajaran ini siswa melakukan pengamatan ekosistem sungai
sebagai habitat ikan munkus, dan menangkap beberapa ikan mungkus sebagai bahan praktikum pada
kegiatan pengamatan keanekaragaman hewan dengan mengukur morfologi ikan mungkus. Pembelajaran
Indoor, kegiatan dilakuan dalam kelas/laboratorium. Kegiatan siswa dalam tahap pembelajaran ini adalah
mengamati dan mengukur morfologi ikan mungkus sebagai bentuk keanekaragaman hewan di lingkungan
sekitar siswa. Pada tahap pembelajaran ketiga dilakukan verifikasi dan klarifikasi terhadap data hasil
pengamatan siswa dan menanamkan konsep tentang pentingnya menjaga keanekaragaman mahluk hidup.
PENGERTIAN PEMBELAJARAN SAINS

• Ilmu Pengetahuan Alam (sains) merupakan salah satu bidang studi yang berisikan tentang
peristiwa atau gejala–gejala alam, proses idetifikasi, dan rumusan masalah dari hasil
pengamatan terhadap gejala alam serta sebagai cara untuk mencari jawaban dan
pemecahan terhadap masalah yang dihadapi. Siswa dapat menerima suatu fakta dari
gejala alam tersebut dengan bimbingan guru melalui pembelajaran sains. Pembelajaran
sains dirancang untuk memberi siswa pengalaman langsung alam sekitar, melalui
pembelajaran sains diharapkan siswa memiliki ketrampilan ilmiah (proses sains) dan
mampu menerapkannya dalam kehidupan.
STRATEGI INOVASI KEARIFAN LOKAL

• Salah satu strategi pembelajaran yang dapat dikembangkan adalah berbasis kearifan lokal dengan
memanfaatkan potensi lingkungan dan budaya masyarakat dalam mengelola sumber daya alam sebagai
sumber belajar. Lokal yang dimaksud dalam pembelajaran adalah dimaksudkan sebagai lingkungan tempat
peserta didik berdomisili, hidup, dan dibesarkan pada suatu kelompok masyarakat adat tertentu yang
memiliki suatu sistem nilai budaya dan kearifan tradisional (Koentjaraningrat, 1997). Kearifan lokal adalah
semua bentuk pengetahuan, keyakinan, pemahaman dan wawasan serta adat kebiasaan atau etika yang
menuntun perilaku manusia dalaMkehidupan di dalam komunitas ekologis (Keraf, 2002). Dengan demikian
Kearifan lokal itu sebagai suatu perilaku yang tecermin dalam sistem pengetahuan dan teknologi lokal yang
mempertimbangkan nilai-nilai adat. Sistem nilai dan adat tersebut dimanifestasikan dalam perilaku
kehidupan masyarakat, seperti bagaimana masyarakat melakukan prinsip-prinsip konservasi, manajemen, dan
ekploitasi sumber daya alam, ekonomidsocial.Bengkulu yang terleta
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai