Anda di halaman 1dari 37

METODE

PENULARAN
PENYAKIT

Firdaus J. Kunoli
Lingkungan hidup di
Indonesia menjadi jelek
akibat urbanisasi besar-
besaran dari desa ke kota,
tumpukan sampah dimana-
mana dan meningkatnya
polusi udara
Penyakit menular pada
manusia merupakan
masalah penting yang
dapat terjadi setiap saat,
terutama di negara
berkembang khususnya
Indonesia
Cara penyebaran atau mode
of transmission penyakit
infeksi kepada manusia yang
sensitif dapat melalui beberapa
cara, baik terjadi secara
langsung atau tidak langsung
dari satu orang ke orang yang
lain.
Ditinjau dari aspek
epidemiologi, cara
penyebarannya di
masyarakat dapat
bersifat lokal, regional
maupun internasional.
Perjalanan
penyakit 5 Fase
PRE PATHOGENESIS

Interaksi antara penjamu


dengan bibit penyakit, tetapi
interaksi ini terjadi diluar
tubuh manusia, dalam arti bibit
penyakit berada diluar tubuh
manusia dan belum masuk
kedalam tubuh
PRE PATHOGENESIS

Pada keadaan ini belum


ditemukan adanya tanda
tanda penyakit dan daya
tubuh penjamu masih kuat
dan dapat menolak
penyakit .keadaan ini disebut
sehat
TAHAP PATHOGENESIS

Masuknya bibit
penyakit kedalam tubuh
penjamu , tetapi gejala –
gejala penyakit belum
nampak
TAHAP PATHOGENESIS

Tiap –tiap penyakit


mempunyai masa
incubasi yang
berbeda
TAHAP PENYAKIT DINI

Dihitung mulai dari munculnya


gejala –gejala penyakit, pada
tahap ini penjamu sudah jatuh
sakit tetapi masih dalam yang
ringan . dan penjamu masih
dapat menjalankan aktivitas
sehari –hari
TAHAP PENYAKIT DINI

Bila pada tahap ini penyekit segera


diobati mungkin penyakit akan dapat
segerah teratasi sehingga sembuh,
tetapi apabila dibiarkan dan tidak
segerah diobati mungkin penyakit akan
segerah teratasi sehingga sembuh,
tetapi apabila dibiarkan dan tidak
segerah diobati maka penyakit akan
lebih parah.
TAHAP PENYAKIT DINI

Keadaan ini sangat


tergantung kepada daya
tahan manusia itu sendiri,
gizi, istirahat dan
perawatan yang baik
dirumah
TAHAP PENYAKIT LANJUT

Pada tahap ini


penjamu memerlukan
perawatan dan
pengobatan yang
intensif
TAHAP AKHIR PENYAKIT di bagi 5 Keadaan

1. Sembuh sempurna :
Bentuk dan fungsi tubuh
penjamu kembal berfungsi
seperti keadaan
sebelumnya .Dengan kata lai
penjamu kembali berpnyakit .
TAHAP AKHIR PENYAKIT di bagi 5 Keadaan

2. Sembuh tetapi cacat :


Penyakit penjamu
berakhir dan bebas dari
penyakit , penjamu dapat
berupa cacat fisik , cacat
mental
TAHAP AKHIR PENYAKIT di bagi 5 Keadaan

3. Carrier
Penyakit seolah –olah terhenti,
karena gejala -gejala penyakit tidak
nampak lagi , tetapi dalam tubuh
penjamu masih terdapat bibit
penyakit yang pada suatu saat
apabila daya tahan tubuh penjamu
menurun maka akan dapat kambuh
kembali
TAHAP AKHIR PENYAKIT di bagi 5 Keadaan

4. Kronis :
Keadaan ini perjalanan penyakit
nampak berhenti, tetapi gejala –
gejala penyakit tidak berubah.
Dengan kata lain tidak bertambah
berat ataupun bertambah
ringan .keadaan ini penjamu masih
tetap berada dalam keadan sakit.
TAHAP AKHIR PENYAKIT di bagi 5 Keadaan

5. Meninggal :
keadaan penyakit bertambah
parah dan takdapat diobati
lagi ,sehingga berhentinya
perjalanan penyakit karena
penjamu meninggal dunia
PROSES PENYAKIT MENULAR, Meliputi 6 Komponen

• Penyebab penyakit
• Resevoir dari penyebab penyekit
• Tempat keluarnya penyakit –penyakit
tersebut dari penjamu
• Cara transmigrasi dan orang ke orang
• tempat masuknya penyebab penyakit
tersebut ke penjamu yang baru
• Kerentanan penjamu
Faktor –faktor yang dapat
meningkatkan meningkatkan
kemampuan mokrooganisme untuk
menimbulkan penyakit

• Kerentanan penjamu
• Kemampuan mikroba untuk hidup
dan berkembang biak
• tingkat virulesinya
CARA TRANSMISI
PENYEBAB PENYAKIT
KEPADA PENJAMU
PENULARAN PENYAKIT

• Langsung
• Tidak Langsung
Hal –hal yang berperanan dalam
penularan penyekit

• Tempat keluarnya penyakit


• Resevoir atau perantara vector
• Tempat masuknya
KONTAK LANGSUNG

 Media langsung dari orang ke


orang
 a. Penyakit kelamin
b. HIV (AIDS)
c. Trakoma
d. Skabies
e. Erisipelas
KONTAK LANGSUNG

Pada penyakit kelamin seperti


GO, sifiis, dan HIV, agen penyakit
ditularkan langsung dan seorang
yang infeksius ke orang lain
melalui hubungan intim
KONTAK LANGSUNG

Droplet infeksi melalui percikan


ludah, terutama penyakit –
saluran napas melalui
percakapan
KONTAK TIDAK LANGSUNG

Dapat melalui binatang ( vector ), seperti


nyamuk yang dapat menularkan penyakit
demam berdarah, malaria, filarisis dan
sebagainya .Dan penyakit -penyakit
saluran cerna yang dapat ditularkan
melalui lalat, kecoa seperti kolera ,
desentri , atau penularan melalui air,
tanah dan sebagainya
Melalui Media Air

Penyakit dapat menular dan


menyebar secara langsung
maupun tidak langsung melalui
air. Penyakit-penyakit yang
ditularkan melalui air disebut
sebagai water borne disease atau
water related disease
Melalui Media Air

1. Water Borne Mechanism


Kuman patogen yang berada
dalam air dapat menyebabkan
penyakit pada manusia, ditularkan
melalui mulut atau sistem
pencernaan. Contoh: kolera, tifoid,
hepatitis virus, disentri basiler dan
poliomielitis
Melalui Media Air

2. Water Washed Mechanism


Jenis penyakit water washed mechanism
yang berkaitan dengan kebersihan individu dan
umum dapat berupa:
a. Infeksi melalui alat pencernaan, seperti diare
pada anak-anak.
b. Infeksi melalui kulit dan mata, seperti skabies
dan trakoma.
c. Penyakit melalui gigitan binatang pengerat,
seperti Ieptospirosis
Melalui Media Air

3. Water Based Mechanism


Jenis penyakit dengan agen
penyakit yang menjalani sebagian
siklus hidupnya di dalam tubuh vektor
atau sebagai pejamu intermediate
yang hidup di dalam air.
Contoh: skistosomiasis, Dracunculus
medinensis
Melalui Media Air

3. Water Related Insect Vector


Mechanism
Jenis penyakit yang ditularkan
melalui gigitan serangga yang
berkembang biak di dalam air.
Contoh: filariasis, dengue, malaria,
demam kuning (yellow fever).
Cara keluarganya bibit penyakit
dari penjamu

Disebut juga dengan Portal


Of Exsit yang dimaksudkan
disini adalah cara
keluarganya dari reservoir
manusia dan binatang , dapat
melalui. :
Melalui Sal. Pernapasan

Seperti penyakit TBC , pilek


atau influenza
bronkopneumonia dan
sebagainya
Melalui Sal. Pencernaan

Penyakit tifus abdominolis


kolera, desentri , hepatitis,
dan sebagainya.
Melalui Sal. Perkemihan

Gonore ,
Sifilis,

Anda mungkin juga menyukai