Perilaku Kekerasan
Tindakan Keperawatan
Tujuan
Membina hubungan saling percaya.
Mengidentifikasi penyebab perilaku kekerasan.
Mengidentifikasi tanda dan gejala serta akibat perilaku
kekerasan.
Mendemonstrasikan cara fisik untuk mencegah
perilaku kekerasan.
Mendemonstrasikan cara sosial untuk mencegah
perilaku kekerasan.
Mendemonstrasikan cara spiritual untuk mencegah
perilaku kekerasan.
Mendemonstrasikan patuh obat untuk mencegah
perilaku kekerasan.(Jika mendapat obat antipsikotik)
Persiapan perawat sebelum merawat pasien anak
perilaku kekerasan
Beri salam.
Sebutkan nama perawat sambil jabat tangan.
Tanyakan nama dan panggilan kesukaannya
Jelaskan maksud hubungan interaksi.
Jelaskan kegiatan yang akan dilakukan.
Beri rasa aman dan sikap empati.
Latihan (hal 5)
Latihan (hal 6)
Mendemonstrasikan cara fisik untuk mencegah perilaku kekerasan
Diskusikan kegiatan fisik yang biasa dilakukan pasien.
Beri pujian atas kegiatan yang biasa dilakukan pasien.
Diskusikan dua cara fisik yang dapat mencegah perilaku kekerasan
yang paling mudah dilakukan untuk : tarik nafas dalam dan pukul kasur
bantal.
Diskusikan cara tarik nafas dalam dengan pasien.
Beri contoh pada pasien cara tarik nafas dalam.
Minta pasien mengulang contoh yang diberikan sebanyak 5X.
Beri pujian positif atas kemampuan pasien mendemonstrasikan
Tanya perasaan pasien setelah selesai
Anjurkan menggunakan cara yang telah dipelajari saat jengkel/marah
Diskusikan frekuensi latihan………………………….
Latihan 4: demonstrasi cara marah yang sehat secara fisik (hal 8-9)
Diskusikan frekuensi latihan yang akan
dilakukan.
Susun jadwal kegiatan untuk melatih cara.
Evaluasi pelaksanaan latihan cara pencegahan
perilaku kekerasan yang telah dilakukan dengan
mengisi jadwal kegiatan harian (self evaluation).
Validasi kemampuan dlm melakukan latihan.
Berikan pujian atas keberhasilan.
Tanyakan pada pasien “Apakah kegiatan cara
pencegahan perilaku kekerasan mengurangi
perasaan marah?”
Mendemonstrasikan cara sosial untuk mencegah perilaku
kekerasan
Tindakan keperawatan
Identifikasi kemampuan keluarga dalam merawat pasien sesuai dengan yang
telah dilakukan keluarga terhadap pasien selama ini.
Jelaskan keuntungan peran serta keluarga dalam merawat pasien.
Jelaskan cara-cara merawat pasien :
Terkait dengan cara mengontrol perilaku marah secara konstruktif.
Sikap dan cara bicara.
Membantu pasien mengenal penyebab marah dan pelaksanaan cara
pencegahan perilaku kekerasan.
Bantu keluarga mendemonstrasikan cara merawat pasien.
Bantu keluarga mengungkapkan perasaannya setelah melakukan
demonstrasi.
Anjurkan keluarga mempraktikkannya pada pasien selama di rumah sakit dan
melanjutkan ketika di rumah.
Anjurkan pasien menceritakan dan menunjukkan kegiatan harian yang telah
dilatih dan dilaksanakan.
Anjurkan keluarga memberi pujian atas kemampuan pasien.
Evaluasi Kemampuan
Pasien
Pasien menjelaskan situasi yang membuat ia marah.
Pasien berpartisipasi dalam latihan / role play.
Pasien mengidentifikasi situasi nyata yang membuat pasien marah.
Pasien dapat mendemonstrasikan cara marah yang tepat.
Pasien dapat mengidentifikasi perasaan dan ketepatan cara yang
digunakan.
Keluarga
Keluaraga mampu memberikan perawatan pasien di rumah.
Keluarga mengetahui keuntungan peran serta keluarga dalam merawat
pasien.
Keluarga mampu memfasilitasi pada saat pasien mengungkapkan
perasaan dan perilaku marah.
Keluarga mampu memberikan pujian terhadap setiap perilaku positif
(assertif).
Terima kasih….