Angelia Khairunnisa
Rizdha Adzizah Fadillah
Kawasan pesisir merupakan pusat kegiatan manusia dengan
berbagai macam aktivitas terdapat di dalamnya. Perubahan-
perubahan sangat cepat terjadi di Kawasan pesisir baik
secara alami maupun oleh kegiatan manusia.
Latar Belakang Konflik merupakan hal yang tidak terhindarkan dalam
pengelolaan sumberdaya pesisir. Pada awalnya konflik
terjadi pada aspek ekologi, kemudian menuju konflik sosial
dan akhirnya konflik ekonomi. Perencanaan tata ruang
pesisir sangat penting untuk memecahkan konflik
pemanfaatan ruang, yaitu dengan mengidentifikasi dan
memetakan semua penggunaan, peraturan dan konflik yang
terjadi.
Tinjauan
•Pendekatan perencanaan ruang pesisir dan laut dengan pendekatan
kewilayahan adalah sangat penting bagi keberlanjutan pengelolaan
sumberdaya alam, karena pada tingkatan tersebut terdapat
Tinjauan Konflik harus disarankan oleh pihak-pihak yang terlibat, apakah konflik
itu ada atau tidak ada merupakan persoalan persepsi. Jika tidak ada
Pustaka yang menyadari akan adanya konflik, secara umum lalu disepakati
konflik tidak ada. Kesamaan lain dari definisi-definisi tersebut adalah
pertentangan atau ketidakselarasan dan bentuk-bentuki interakis.
Beberapa faktor ini menjadi kondisi yang merupakan titik awal proses
konflik (Fitriana, 2019).
Berdasarkan pemanfaatan kawasan Tanjung Mallasoro, Sarana dan Prasarana Ruang Publik
Tanjung Mallasoro
1) Aksesibilitas : Jalan masuk dan keluar, Transportasi darat, dan Transportasi laut
2) Atraksi : Panorama laut, sunset, dan kontur alam dan Pohon Rindang
3) Aktivitas : Kitesurfing, Diving, Snorkeling, berkuda, Berenang dan Berjemur
4) Amenitas : Toilet, Sarana ibadah, Gazebo, ATM, Parking, Photo Spot, sport &
recreation facilities, dan Gerbang
5) Akomodasi : Resort, Restoran, Cinderamata, dan Meeting Room
Konflik berat terjadi apabila terjadinya tiga konflik sekaligus baik konflik
ekologi, konflik sosial, maupun konflik ekonomi (Mujio,2016)
Konflik sedang terjadi apabila kedua kegiatan berpotensi konflik pada aspek
pembangunan berkelanjutan dari tiga aspek ekologi, sosial dan ekonomi.
(Mujio,2016)