Anda di halaman 1dari 18

Klasifikasi Proses Manufaktur dan

Proses Pengerjaan Logam

Disusun Oleh:
Robi Farhan
Matius Feliks J
M Zikri Fadilah
Raffi FD
Dani ND
Klasifikasi Proses Manufaktur
Proses Pengecoran
Proses Die Casting atau pengecoran adalah
suatu proses manufaktur yang menggunakan
logam cair dan cetakan untuk menghasilkan
parts dengan bentuk yang mendekati bentuk
geometri akhir produk jadi. Logam cair
dituangkan atau ditekan ke dalam cetakan
yang memiliki rongga sesuai dengan bentuk
yang diinginkan
Proses Pembentukan
Pembentukan logam atau
metalforming adalah proses
melakukan perubahan bentuk pada
benda kerja dengan cara
memberikan gaya luar sehingga
terjadi deformasi plastis.
Proses Pemesinan
Proses pemesinan (machining) adalah proses
pembentukan geram (chip) akibat dari perkakas
(tools) yang dipasang pada mesin perkakas
(machine tools), bergeraknya relative dengan
benda kerja (work piece) yang dicekam pada
bagian daerah kerja mesin perkakas
Komponen-komponen mesin yang terbuat dari
baja
Proses produksi polimer
Pembuatan. Polimer dibuat
dengan mengikat molekul-
molekul kecil yang disebut
monomer menjadi polimer
dengan proses polimerisasi.
Proses ini membentuk ikatan
kovalen antar monomer
sehingga terbentuk ikatan
yang kuat.
Proses Metalurgi Serbuk
Metalurgi serbuk merupakan
proses pembentukan benda kerja
komersial dari logam dimana
logam dihancurkan dahulu berupa
serbuk, kemudian serbuk tersebut
ditekan didalam cetakan (mold)
dan dipanaskan di bawah
temperatur leleh serbuk sehingga
terbentuk benda kerja.
Proses Penggabungan
Joining adalah proses penyambungan logam
yang bersifat permanen dan susah untuk
dipisahkan kembali. Proses joining dapat
dibedakan menjadi 4 macam, yakni welding,
brazing, soldering dan adhesive bonding.
Proses Finishing

finishing menjadi proses


penyelesaian akhir dari suatu
bangunan dengan cara melapisi
material. Dalam singkat kata dapat
didefinisikan sebagai
penyempurnaan sebuah karya
yang pada umumnya sudah
selesai.

Fungsi Finishing
Meningkatkan nilai estetik dari suatu material
Memberi perlindungan terhadap material
Menaikan nilai komersial dari suatu material
Proses Perakitan
Perakitan adalah suatu proses penyusunan dan
penyatuan beberapa bagian komponen menjadi
suatu alat atau mesin yang mempunyai fungsi
tertentu.
Proses pengerjaan logam
Proses casting
Casting atau pengecoran adalah suatu proses
manufaktur yang menggunakan logam cair dan
cetakan untuk menghasilkan parts dengan bentuk
yang mendekati bentuk geometri akhir produk jadi.
Logam cair dituangkan atau ditekan ke dalam
cetakan yang memiliki rongga sesuai dengan
bentuk yang diinginkan.
Proses Rolling

Rolling atau pengerolan adalah proses


pengurangan ketebalan atau proses
pembentukan pada benda kerja yang
panjang. Proses rolling dilakukan dengan
satu set roll yang berputar dan menekan
benda kerja supaya terjadi perubahan bentuk
Proses Drawing
Drawing adalah proses penarikan batang atau kawat melalui
sebuah die. Drawing dapat diterjemahkan proses penarikan.
Proses ini bertujuan untuk mengurangi dimensi penampang
batang atau kawat. Drawing berbeda dengan ekstrusi, di mana
proses ekstrusi mendorong suatu material melewati die.

Variabel utama dalam proses drawing mirip dengan ekstrusi


yaitu: pengurangan luas penampang, sudut die, gesekan
sepanjang permukaan die dengan benda kerja, dan kecepatan
drawing. Sudut die memengaruhi gaya penarikan dan kualitas
produk yang ditarik
Proses Deep Drawing
Deep drawing adalah proses pembentukan logam signifikan
digunakan dalam operasi pembentukan logam lembaran. Dalam
operasi pengerjaan lembaran logam ini blank ditarik ke dalam
cetakan/die menggunakan punch untuk menghasilkan produk
berbentuk cylinder cup
Proses Forging
forging adalah proses deformasi di mana benda kerja ditekan di antara dua die (cetakan). Penekanan dapat
dilakukan dengan tekanan kejut atau tekanan berangsur-angsur (perlahan). Proses penekanan tersebut
akan menghasilkan bentuk benda kerja yang sesuai dengan apa yang diinginkan.
Proses Extrusion
Proses ekstrusi adalah proses dimana logam dibentuk dengan cara menekannya melalui rongga cetakan.
Tekanan yang digunakan sangat besar. Proses ini dapat digunakan untuk membuat batang silinder, tabung
atau profil-profil tertentu.
Proses Welding
Pengelasan (welding) adalah teknik penyambungan logam
dengan cara mencairkan sebagian logam induk dan logam
pengisi dengan atau tanpa logam penambah dan menghasilkan
logam kontinyu (Siswanto, 2011).
Proses pengelasan berkaitan dengan
lempengan baja yang dibuat dari kristal
besi dan karbon sesuai struktur mikronya,
dengan bentuk dan arah tertentu. Lalu
sebagian dari lempengan logam tersebut
dipanaskan hingga meleleh. Kalau tepi
lempengan logam itu disatukan,
terbentuklah sambungan.
Proses Metalurgi Serbuk
Metalurgi serbuk merupakan proses pembentukan
benda kerja komersial dari logam dimana logam
dihancurkan dahulu berupa serbuk, kemudian serbuk
tersebut ditekan didalam cetakan (mold) dan
dipanaskan di bawah temperatur leleh serbuk
sehingga terbentuk benda kerja.
ThankYou

Anda mungkin juga menyukai