KONSTITUSI

BAB II MATERI WAWASAN KEBANGSAAN POLRI

A. Pengertian
Konstitusi
 Konstitusi adalah peraturan baik yang
tertulis maupun tidak tertulis yang mengatur
secara mengikat suatu pemerintahan
diselenggarakan dalam suatu masyarakat
negara.

Berlakunya konstitusi tergantung atas kekuasaan

tertinggi atau prinsip kedaulatan yang dianut. Jika
negara menganut paham kedaulatan rakyat, sumber
legitimasi konstitusi adalah rakyat.
• Infographic StyleTerjadinya
: B. Syarat
Konstitusi
1. Adanya Perlindungan atas asas
Demokrasi
2. Adanya kedaulatan Rakyat
3. Adanya hukum yang adil
C. Nilai Konstitusi :
1. Nilai Normatif
Konstitusi tidak hanya berlaku dalam arti
hukum (legal), tetapi juga nyata berlaku
dalam masyarakat.
2. Nilai Nominal
Suatu konstitusi yang menurut hukum
berlaku, tetapi tidak sempurna. (Ada
beberapa pasal yang tidak berlaku bagi
seluruh wilayah negara).
3. Nilai Semantik
Konstitusi yang berlaku hanya untuk kepentingan
penguasa saja. Konstitusi digunakan sebagai alat
untuk melaksanakan kekuasaan politik.
 D. Macam-Macam Konstitusi

Menurut CF. Strong: Secara Teoritis: Berdasarkan Sifatnya:

1. KONSTITUSI POLITIK 1. FLEKSIBEL / LUWES

1. KONSTITUSI TERTULIS Memungkinkan untuk berubah sesuai
Berisi tentang norma dalam
Contoh: UUD 1945
penyelenggaraan negara, hubungan
rakyat dengan pemerintah dan dengan perkembangan.
2. KONSTITUSI TIDAK TERTULIS
hubungan antar Lembaga negara.
Berupa kebiasaan ketatanegaraan 2. RIGID / KAKU
yang sering timbul. Sulit diubah.
2. KONSTITUSI SOSIAL
Berisi tentang cita-cita sosial bangsa,
Ada syaratnya sebuah kebiasaan
rumusan filosofis negara, sistem sosial,
menjadi Konstitusi Tidak Tertulis:
sistem ekonomi, dan sistem politik yang
ingin dikembangkan bangsa itu.
a. Diakui dan dipergunakan berulang-

ulang dalam negara

b. Tidak bertentangan dengan UUD
c. Memperhatikan pelaksanaan UUD
 G. SISTEM PERUBAHAN
KONSTITUSI

a. Renewal (Pembaharuan)
Perubahan secara menyeluruh,
sehingga yang diberlakukan adalah
konstitusi yang baru secara
E. KEDUDUKAN KONSTITUSI
keseluruhan.
a. Sebagai Hukum Dasar Contoh: Belanda dan Jerman
b. Sebagai Hukum Tertinggi
b. Amandemen (Perubahan)
Apabila suatu konstitusi diubah, maka
konstitusi yang lama tetap berlaku. Hasil
amandemen hanya sebagai lampiran
untuk membantu atau menerangkan
yang lama.
Contoh: Indonesia dan Amerika Serikat
KONSTITUSI

H. PROSEDUR PERUBAHAN
KONSTITUSI
a. Dilakukan oleh pemegang kekuasaan
legislatif sesuai dengan batasnya
b. Dilakukan oleh rakyat melalui
F. TUJUAN KONSTITUSI referendum
a. Membatasi kekuasaan penguasa agar c. Untuk negara serikat, dilakukan oleh
tidak sewenang-wenang negara bagian
b. Melindungi HAM. d. Dilakukan oleh suatu Lembaga negara
c. Sebagai pedoman penyelenggaraan khusus yang dibentuk hanya untuk
negara melakukan perubahan
INGAT! Isi Kontitusi
meliputi:

1. Pembatan kekuasaan
organ negara
2. Mengatur hubungan antar
Lembaga negara
3. Mengatur hubungan
Lembaga negara dengan
warga negara
UUD 1945 sebagai Konstitusi
ri
BAB II MATERI WAWASAN KEBANGSAAN POLRI
A. Sejarah Lahirnya Konstitusi RI
Secara umum, isi UUD 1945 adalah:
1. Hasil perjuangan politik bangsa diwaktu yang lampau
2. Perkembangan ketatanegaraan bangsa
3. Pandangan tokoh-tokoh bangsa yang hendak diwujudkan baik untuk sekarang maupun
masa yang akan datang.

Perumusan Penetapan
Latar
UUD Oleh UUD oleh
Belakang BPUPKI PPKI

Janji Jepang untuk
memberikan kemerdekaan
kepada Indonesia
Negara yang merdeka harus
mempunyai konstitusi
UUD dirancang dan dibahas
oleh BPUPKI pada tanggal
29 Maret s.d. 16 Juni 1945
Dibentuk tim khusus untuk
Menyusun UUD 1945
Pada tanggal 18 Agustus
1945 dalam sidang PPKI,
UUD 1945 ditetapkan
sebagai konstitusi
Republik Indonesia

Sehingga dibentuklah
BPUPKI pada tanggal 1
Maret 1945 oleh Jepang
B. Kedudukan UUD 1945 sebagai Konstitusi RI
1. Dari segi bentuknya
KONSTITUSI : Tertulis dan Tidak Tertulis
UUD 1945 : Tertulis

2. Dari segi sifatnya

UUD memiliki sifat mengikat.
C. Perkembangan
Konstitusi RI
 Jenis Konstitusi dan
No Penyebab Terbentuk Penyebab Dibubarkan
Periode
Karena Indonesia masih sibuk
Ditetapkan sebagai Konstitusi oleh PPKI mempertahankan kemerdekaan, maka
1. UUD 1945 sebagai syarat menjadi sebuah negara UUD 1945 tidak dilaksanakan sepenuhnya.
(18 Agustus 1945 s.d. 27 Desember 1949)
yang merdeka.

Belanda masih ingin menguasai Indonesia,

sehingga terjadi Agresi Militer Belanda 1
Konstitusi RIS dan 2. Selanjutnya, diadakan Konferensi
(27 Desember 1949 s.d. 17 Agustus Negara RIS tidak sesuai dengan cita-cita
2. 1950)
Meja Bundar yang menghasilkan bahwa
negara, sehingga negara RIS bubar.
Indonesia bergabung dalam uni Indonesia-
Belanda dan sistem pemerintahannya
adalah parlementer.
Negara RIS bubar, Indonesia menganut
Gejolak partai mengalami pergolakan.
sistem demokrasi liberal.
Kondisi politik Indonesia menjadi tidak
stabil, terbukti dengan pergantian kabinet
3. UUDS Konstitusi tersebut dinamakan
sebanyak 7 kali.
(17 Agustus1950 s.d. 5 Juli 1959) "sementara", karena hanya bersifat
sementara. Menunggu terpilihnya Dewan
Pemerintah pusat sibuk dengan pergantian
Konstituante hasil pemilihan umum yang
kabinet dan kurang memperhatikan daerah.
akan menyusun konstitusi baru.
 Jenis Konstitusi
No Penyebab Terbentuk Penyebab Dibubarkan
dan Periode
Ketidakberhasilan Konstituante dalam
menjalankan tugasnya mendorong pemerintah Terdapat penyimpangan:
untuk segera bertindak agar kekacauan politik a. Presiden mengangkat Ketua Lembaga
segera teratasi. Legislatif (MPRS) dan Yudikatif (MA)
4. UUD 1945 Pra-Orba b. MPRS menetapkan Soekarno sebagai
(5 Juli 1959 s.d. 1966)
Presiden soekarno menyampaikan dekrit presiden seumur hidup.
presiden pada 5 Juli 1959 yang isinya
membubarkan badan konstituante dan Kembali
berlakunya UUD 1945.
Pemerintah menyatakan akan menjalankan
UUD 1945 dan Pancasila secara murni dan
UUD (Orba) konsekuen.
5. (1966-1999) -
MPR tidak akan merubah UUD 1945 dan jika
ingin dirubah harus melalui referendum.
Diadakan amandemen untuk
6. UUD Amandemen menyempurnakan aturan dasar seperti tata
-.
(1999-2002) negara, kedaulatan rakyat, HAM, Pembagian
eksistensi demokrasi dan negara hukum.
D. Amandemen
UUD
Pokok Pikiran UUD 1945
Negara hendak mewujudkan
keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia (Sila ke- 5)
Negara berdasarkan atas ketuhanan
yang Maha Esa menurut dasar
kemanusiaan yang adil dan beradab
(Sila ke- 1 dan 2)

1 2 3 4

Negara melindungi segenap Negara yang berkedaulatan

bangsa Indonesia dan seluruh rakyat berdasarkan kerakyatan
Tumpah darah Indonesia dan permusyawaratan/perwakilan
berdasarkan asas persatuan dan (Sila ke-4)
kesatuan (Sila ke-3)
Selesai
Terima Kasih
Ingat,
Tidak ada mimpi yang
terlalu tinggi untuk
dicapai,
Yang ada hanya niat
yang terlalu rendah
 7 Menit dari sekarang,

silahkan baca kembali dan hafalkan BAB 1 s.d. pasal 3 BAB 3

UUD 1945!