Anda di halaman 1dari 14

PB.

III
KONSTITUSIONALISME
dan HAM
KONSTITUSI
Keseluruhan dari peraturan-
peraturan, baik yang tertulis, maupun
yang tidak, yang mengatur secara
mengikat cara-cara pemerintahan
diselenggarakan dalam suatu
masyarakat
Ide Pokok Konstitusionalisme
adalah bahwa pemerintah
perlu dibatasi kekuasaannya
agar penyelenggaraannya
tidak bersifat sewenang-
wenang
KONSTITUSIONALISME

KONSENSUS (GENERAL NEGARA UNTUK MELINDUNGI


AGREEMENT KEPENTINGAN BERSAMA DAN
DIWUJUDKAN BERSAMA

1. TUJUAN/CITA-CITA BERSAMA (THE GENERAL


GOALS OF SOCIETY OR GENERAL ACCEPTANCE
OF THE SAME PHILOSOPHY OF GOVERNMENT)
2. THE RULE OF LAW SEBAGAI LANDASAN &
PENYELENGGARAAN NEGARA (THE BASIS OF
GOVERNMENT)
3. BENTUK INSTITUSI & PROSEDUR
KETATANEGARAAN (THE FORM OF
INSTITUTIONS AND PROCEDURS)
Jenis dan Sifat Konsititusi
• Formil dan materiil
• Flexibel (Flexible constitution) dan
rigid (rigid constitution)
• Tertulis dan tidak tertulis
Fungsi Konstitusi
• Benteng pemisah antara rakyat dan penguasa
• Alat rakyat dalam perjuangan kekuasaan melawan
golongan penguasa dalam sistem monarkhi dan
oligarki
• Alat membangun tata kehidupan baru atas dasar
landasan kepentingan bersama rakyat denga
menggunakan berbagai ideologi.
Fungsi konstutusi ditentukan oleh ideologi yang
melandasi negara.
C. SUPREMASI KONSTITUSI DALAM NEGARA

Konstitusi mempunyai kedudukan tertinggi dalam tertib hukum suatu negara.


Menurut K.C.Wheare, hal ini dikarenakan konstitusi mempunyai kedudukan
yang dapat dipandang dari dua aspek:
1. Konstitsi dilihat dari aspek hukum mempunyai derajat tertinggi dengan
dasar pertimbangan:
a)konstitusi dibuat oleh badan pembuat undang-undang atau lembaga-lembaga
b)konstitusi dibentuk atas nama rakyat,berasal dari rakyat,kekuatan
berlakunya dijamin oleh rakyat dan dilaksanakan langsung kepada
rakyat untuk kepentingan mereka.
c)dilihat dari proses pembuatannya,konstitusi ditetapkan oleh lembaga
atau badan yang diakui keabsahannya.

2.Konstitusi dilihat dari aspek moral maka konstitusi tidak boleh


bertentangan dengan nilai-nilai universal dari etika moral.
D. SISTEM PERUBAHAN KONSTITUSI
# Ada 2 sistem yang sedang berkembang yaitu:
1. renewel (pembaharuan), konstitusi apabila dilakukan perubahan maka
yang diberlakukan adalah konstitusi yang baru secara keseluruhan.
2. amandement (perubahan), apabila suatu konstitusi diubah maka konstitusi
yang asli tetap berlaku sehingga tetap dilampirkan atau merupakan bagian
konstitusi yang baru.
# Cara yang digunakan untuk mengubah konstitusi menurut:
a) K.C. Wheare, melalui

1. Beberapa kekuatan yang bersifat primer


2.Perubahan yang diatur dalam konstitusi
3. Penafsiran secara hukum
4. Kebiasaan yang terdapat dalam bidang ketatanegaraan.
b) C.F. Strong, melalui
1. Perubahan konstitusi yang dilakukan oleh pemegang kekuasaan
legislatif tetapi menurut pembatasan-pembatasan tertentu.
2. Perubahan konstitusi yang dilakukan oleh rakyat melalui suara referendum
3. Perubahan konstitusi dan berlaku dalam negara serikat yang dilakukan oleh
sejumlah negara-negara bagian.
4. Perubahan konstitusi yang dilakukan oleh suatu konvensi atau dilakukan
oleh suatu lembaga negara khusus yang dibentuk hanya untuk keperluan
perubahan.
Definisi Konstitusi
Miriam Budiardjo:
• UUD merupakan suatu perangkat
peraturan yang menentukan kekuasaan
dan tanggung jawab dari berbagai alat
kenegaraan. UUD juga menentukan
batas-batas berbagai pusat kekuasaan itu
dan memaparkan hubungan-hubungan di
antara mereka
Lanjutan………
ECS Wade dalam bukunya Constitutional
Law
• UUD adalah naskah yang memaparkan
rangka dan tugas-tugas pokok dari badan-
badan pemerintah suatu negara dan
menentukan pokok-pokok cara kerja
badan-badan tersebut
CIRI CIRI/ ISI KONSTITUSI
Memuat ketentuan-ketentuan tentang:
• Organisasi negara
• HAM
• Prosedur mengubah UUD (Amandemen)
• Adakalanya memuat larangan untuk
mengubah sifat tertentu dari UUD
• Merupakan aturan tertinggi yang mengikat
semua warga negara dan lembaga negara
tanpa kecuali
SIFAT UUD

• UUD Tertulis dan UUD tidak Tertulis

• UUD yang fleksibel dan UUD yang kaku


HAM
• PENGERTIAN
• SEJARAH
• HAM DI INDONESIA
• PENGAKUAN DAN PENERAPAN HAM

Anda mungkin juga menyukai