ORMAS,
PARPOL DAN PEMILU
Sistem Kepartaian,
Pemilu dan Sistem
Perwakilan
INFRA DAN SUPRA
STRUKTUR
POLITIK/NEGARA
• ORMAS
INTEREST GROUP
PRESURE GROUP
Partai Politik
Definisi:
Miriam Budiardjo
• Partai politik adalah suatu kelompok
terorganisir yang anggota-anggotanya
mempunyai orientasi, nilai-nilai, dan cita-cita
yang sama. Tujuan kelompok ini adalah untuk
memperoleh kekuasaan politik dan merebut
kedudukan politik (biasanya) dengan cara
konstitusional untuk melaksanakan programnya
Carl J Friedrich
Tujuan Pemilu:
Memungkinkan terjadinya peralihan
pemerintahan;
Melaksanakan kedaulatan rakyat;
Dalam rangka melaksanakan HAM
SISTEM PEMILIHAN UMUM
Single-member Constituency (satu daerah
pemilihan memilih satu wakil; biasanya
disebut Sistem Distrik)
Multi-member Constituency (satu daerah
pemilihan memilih beberapa wakil;
biasanya dinamakan Sistem Perwakilan
Berimbang
Keuntungan Sistem Distrik
Mendorong ke arah integrasi partai-partai politik
Fragmentasi partai dan kecenderungan
membentuk partai baru dapat dibendung
Wakil yang terpilih dapat dikenal oleh
komunitasnya
Menguntungkan bagi partai besar
Lebih mudah mencapai kedudukan mayoritas
dalam parlemen
Sederhana dan murah untuk diselenggarakan
Kelemahan Sistem Distrik
Kurang memperhatikan kepentingan
partai-partai kecil dan golongan minoritas
Kurang representatif
Kurang efektif dalam masyarakat yang
plural
Wakilnya lebih memperhatikan
kepentingan distrik serta warganya bagi
kepentingan nasional
Keuntungan Sistem Proporsional
Representatif
Lebih demokratis
Kelemahan Sistem Proporsional
Kurang mendorong partai untuk
berintegrasi atau bekerja sama
Mempermudah fragmentasi partai
Memberikan kedudukan yang kuat pada
pimpinan melalui sistem daftar
Wakil yang terpilih kemungkinan renggang
ikatannya dengan konstituennya
Sulit bagi partai untuk meraih mayoritas
BAB VI :
PENERAPAN TEORI ILMU
NEGARA PADA NEGARA RI
BENTUK NEGARA
BENTUK PEMERINTAHAN
KEDAULATAN
PEMBAGIAN KEKUASAAN
SISTEM PEMERINTAHAN
ORMAS,PARPOL DAN PEMILU