Anda di halaman 1dari 8

HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

BAB I :
ISTILAH DAN PENGERTIAN
1. Istilah dan Pengertian.
a. Etimologi :
1) Dalam Bahasa Belanda disebut Administratief Recht atau Bestuursrecht.
2) Dalam Bahasa Inggris disebut Administrative Law.
3) Dalam bahasa Prancis disebut Droit Administratif.
4) Dalam bahasa Jerman disebut Verwaltungsrecht
5) Dalam bahasa Indonesia penyebutannya ada tiga macam yaitu: “Hukum Tata Usaha
Negara”, “Hukum Tata Pemeritahan”, dan “Hukum Administrasi Negara”.

b. Peraturan Perundang-undangan :
1). Surat Keputusan Mendikbud Tahun 1972, tentang Pedoman Kurikulum Minimal
Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta, menggunakan istilah Hukum Tata Pemerin-
tahan (HTP)
2) Surat Keputusan Mendikbud No. 31 Tahun 1983, tentang Kurikulum Inti Program
Pendidikan Sarjana Hukum menggunakan Istilah Hukum Administrasi Negara.

3) Undang-undang Pokok Kekuasaan Kehakiman No. 14 Tahun 1970 dan TAP MPR
No. II/1983 tentang GBHN memakai istilah Hukum Tata Usaha Negara.

4) UU Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, memakai Istilah
Tata Usaha Negara, namun dalam Pasal 144 ditegaskan bahwa UU ini dapat dise-
but juga UU Peradilan Administrasi Negara.

c. Kurikulum Perguruan Tinggi :


Kurikulum Fakultas Hukum 1983 yang lazim dikenal Kurikulum Inti, menggunakan istilah
Hukum Administrasi Negara. Penggunaan istilah Hukum Administrasi Negara (HAN)
banyak dipengaruhi oleh keputusan/kesepakatan Pengasuh Mata Kuliah tersebut pada
pertemuan di Cibulan tanggal 26-28 Maret 1973.
Kurikulum minimal Tahun 1972, istilah yang digunakan dalam SK
Menteri P dan K tanggal 30 Desember 1972 No. 0198/U/1972
adalah Hukum Tata Pemerintahan. Dalam Praktik, penggunaannya
Tidak Seragam : Hukum Tata Usaha Negara, Hukum Tata Pemerin-
tahan, dan Hukum Administrasi Negara.

Rapat Staf Dosen Fakultas Hukum Negeri seluruh Indonesia bulan Maret
1973 di Cibulan, memutuskan sebaiknnya menggunakan istilah Hukum
Administrasi Negara dengan alasan Hukum Administrasi Negara penger-
tiannya lebih luas dan sesuai dengan perkembangan pembangunan dan
kemajuan Negara Republik Indonesia kedepan.

Surat Keputusan Mendikbud No. 31 Tahun 1983, tentang Kurikulum Inti


Program Pendidikan Sarjana Hukum menggunakan istilah Hukum Admi-
nistrasi Negara.
TEPATKAH ADA KATA “NEGARA” DALAM “HUKUM ADMINISTRASI NEGARA” ?
1. Makna “Administrasi” dalam Konsep Hukum sudah memuat makna Publik, Pemerintah-
an, Negara, sehingga sebenarnya Tidak Diperlukan lagi tambahan kata “Negara” dalam
Hukum Administrasi.
2. Literatur asing Tidak ada yang menambahkan kata “State”, “Staat” dalam Administra-
tive Law, Administratif Recht, Droit Administratif, maupun Verwaltungsrecht.
3. Seyogyanya Cukup hanya menggunakan istilah Hukum Administrasi saja.

Hukum Administrasi Negara (HAN) ≠ Ilmu Administrasi Negara (IAN)


Istilah Administrasi Negara dalam IAN meliputi seluruh kegiatan Negara (Legislatif, Ekse-
kutif, dan Yudikatif), sedangkan Administrasi Negara dalam HAN hanya meliputi lapangan
“Bestuur” (lapangan kegiatan Negara diluar Wetgeving (Legislatif) dan Rechtspraak (Yudi-
katif).
Jika HAN dilambangkan dengan A1, dan IAN dilambangkan dengan A2, maka A1 ≠ A2,
karena A1 < A2 atau A2 > A1.
Pengguna Istilah Hukum Tata Usaha Negara : Amrah Muslimin, Prins, dll.
---------//--------- Hukum Tata Pemerintahan : Kuntjoro Purbopranoto, dll.
--------//---------- Hukum Administrasi Negara : Utrecht, Philipus M Hadjon, dll.

PENGERTIAN
a. Istilah Administratief Recht mengandung pengertian Administrasi, yakni Administrare
atau Besturen;

b. Besturen mengandung Pengertian Fungsional dan Struktural;

c. Arti Fungsional Bestuur/Sturen adalah Fungsi Pemerintah, sedangkan Arti Struktural


Bestuur/Sturen berarti keseluruhan Organ Pemerintah;

d. Lingkungan Bestuur adalah lingkungan di luar lingkungan Wetgeving (Legislatif) dan


Rechtspraak (Yudikatif).
e. Van Wijk/Konijnenbelt : Administratief Recht / Bestuursrecht semuanya bersangkut paut
dengan Administrare, dengan Besturen;
Administratief Recht / Bertuursrecht meliputi peraturan2 yang bersangkut paut dengan
pemerintah, namun tidak semua peraturan yang menyangkut pemerintahan termasuk la-
pangan hukum administrasi;

f. F.A.M. Stroink: Administratief Recht berisi peraturan2 yg berhubungan dgn administrasi,


Administrasi sama artinya dengan Bestuur, dengan demikian Administratief Recht disebut
juga Bestuurrecht. Bestuur dapat diartikan pula sebagai fungsi pemerintahan, yaitu fungsi
penguasa yang tidak termasuk Pembentukan UU dan Peradilan.

g. R.J.H.M Huisman : HAN merupakan bagian dari Hukum Publik, yaitu Hukum yang
mengatur Hubungan antara Pemerintah dengan Warga Negara atau Hubungan antar
Organ Pemerintahan.
Baron de Gerando :”Hukum Administrasi Negara
adalah Peraturan hukum yang mengatur Hubungan Bapak HAN
Timbal-balik antara Pemerintah dan Rakyat.”

J. Oppenheim : HAN adalah Keseluruhan Aturan


Hukum yang harus diperhatikan oleh Alat Perleng-
kapan Negara dan Pemerintah dalam Menjalankan
Kekuasaannya (mengatur Negara dalam keadaan
bergerak – Staat in Beweging)

Mengatur

JAMINAN DAN PERLIN-


PEMERINTAH RAKYAT
DUNGAN HUKUM

Berperanserta
SIMPULAN DARI PENDAPAT BARON DE GERANDO DAN J. OPPENHEIM

HAN merupakan Aturan Hukum yang memberi Kekuasaan


kepada Pemerintah/Pejabat Administrasi untuk
membuat / membentuk Aturan Hukum dalam hal Konkrit

HAN merupakan Instrumen Yuridis bagi Pemerintah /


Pejabat Administrasi untuk melibatkan diri / campur
tangan dalam kehidupan Masyarakat/ Rakyat

Instrumen Yuridis bagi Pemerintah / Pejabat Administrasi


Untuk Memberi Layanan terhadap segala seluk beluk Ke-
pentingan Masyarakat/Rakyat, Jaminan dan Perlindungan
Hukum kepada Rakyat.

Anda mungkin juga menyukai