Anda di halaman 1dari 43

HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

(HAN)

Dosen
Marjan Miharja. SH., MH
MEKANISME PERKULIAH
Mekanisme Perkuliahan Hukum Administrasi Negara di
STIH IBLAM

(Pertemuan I) Kamis 26 April 2018


pertemuan tatap muka

(pertemuan 2 s.d 6) Kamis3-10-17-24-31 Mei 2018 On-Line

Pertemuan 7 : Kamis 7 Juni 2018 Presentasi Tugas

Pertemuan ke 8 : Kamis 14 Juni 2018 UAS


BUKU
Buku Wajib
Ridwan HR, Hukum Administrasi Negara, Edisi Revisi
Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada,cetakan ke 8 2013

Buku Anjuran
Bachsan Mustafa SH, Sistem Hukum Administrasi
Negara Indonesia PT Citra Aditya Bakti Bandung
2001
LANJUTAN…
Wiratno, Pengantar Hukum Administrasi Negara
Penerbit Universitas Trisakti cetakan ke 2 .
2011
Darda Syahrizal SH., Hukum Administrasi Negara
dan Pengadilan Tata Usaha Negara Pustaka
Yustisia 2012
Buku Tugas
Philipus M Hadjon dkk, Hukum Administrasi dan
Good Governance. Penerbit Universitas
Trisakti 2012
SEJARAH…
Menurut Prof. Van Vollenhoven yang
memberikan nama tersendiri terhadap
bidang hukum Administrasi Negara (HAN)
adalah seorang sarjana prancis yaitu De
Gerando (Prof. Baron) dengan istilah Droit
Administratief (1819) yang kemudian di
ikuti oleh prof. Mr. J Oppenheinm.
LANJUTAN…
Pada dasarnya pendapat van vollenhoven HTN
menyoroti “de staat in rust” (hukum negara dalam
keadaan diam) sedangkan HAN menyoroti “de
staat in beweging” (Hukum Negara dalam
Keadaan Bergerak) pada mulanya di dalam
kuliah-kuliah pada perguruan tinggi HAN selalu
diberikan bersama-sama dengan HTN
LANJUTAN…
Pada tahun 1946 di Universitas Amsterdam baru diadakan
pemisahan mata kuliah Administrasi Negara dari mata
kuliah Hukum Tata Negara, dan Mr. Vegting sebagai guru
besar yang memberikan mata kuliah Hukum Administrasi
Negara. Tahun 1948 Universitas Leiden mengikuti jejak
Universitas Amsterdam memisahkan Hukum Administrasi
Negara dari Hukum Tata Negara yang diberikan oleh
Kranenburg. Di Indonesia sebelum perang dunia kedua
pada Rechtshogeschool di Jakarta diberikan dalam satu
mata kuliah dalam Staats en administratiefrecht van
Nederlands indie yang diberikan oleh Mr. Logemann
sampai tahun 1941
LANJUTAN…
Baru pada tahun 1946 Universitas Indonesia di
Jakarta Hukum Administrasi Negara dan Hukum
Tata Negara diberikan secara tersendiri. Hukum
Tata Negara diberikan oleh Prof. Resink,
sedangkan Hukum Administrasi Negara diberikan
oleh Mr. Prins. Pada waktu itu istilah yang dipakai
adalah Hukum Tata Usaha Negara (HTUN)
LANJUTAN…
Di Indonesia banyak istilah untuk mata kuliah ini.
1. E. Utrecht dalam bukunya yang berjudul Pengantar Hukum
Administrasi pada cetakan pertama memakai istilah hukum
tata usaha Indonesia, kemudian pada cetakan kedua
mennggunakan istilah Hukum tata usaha Negara
Indonesia, dan pada cetakan ketiga menggunakan istilah
Hukum Administrasi Negara Indonesia.
2. Wirjono Prajokodikoro, dalam tulisannya di majalah hukum
tahun 1952, menggunakan istilah “Tata Usaha
Pemerintahan”.
LANJUTAN…
3. Djuial Haesen Koesoemaatmadja dalam bukunya
Pokok-pokok Hukum Tata Usaha Negara,
menggunakan istilah Hukum Tata Usaha Negara
dengan 2 alasan sesuai dengan Undang-undang
Pokok Kekuasaan Kehakiman No. 14 tahun 1970.
4. Prajudi Armosudidjo, dalam prasarannya di
Musyawarah Nasional Persahi tahun 1972 di Prapat
mengunakan istilah Peradilan Administrasi Negara.
LANJUTAN…
5. W.F. Prins dalam bukunya Inhiding in het Administratif
recht van Indonesia, menggunakan istilah, Hukum Tata
Usaha Negara Indonesia.
6. Rapat Staf Dosen Fakultas Hukum Negeri seluruh
Indonesia bulan Maret 1973 di Cirebon, memutuskan
sebaiknnya menggunakan istilah Hukum Administrasi
Negara dengan alasan Hukum Administrasi Negara
pengertiannya lebih luas dan sesuai dengan
perkembangan pembangunan dan kemajuan Negara
Republik Indonesia kedepan.
LANJUTAN…
7. Surat Keputusan Mendikbud tahun 1972,
tentang Pedoman Kurikulum minimal Perguruan
Tinggi Negeri dan Swasta, meggunakan istilah.
Hukum Tata Pemerintahan ( HTP ).
8. Undang-undang Pokok Kekuasaan Kehakiman
No. 14 tahun 1970 dan TAP MPR No. II/1983
tentang GBHN memakai istilah Hukum Tata
Usaha Negara.
LANJUTAN…
9. Surat Keputusan Mendikbud No. 31 tahu 1983, tentang
kurikulum Inti Program Pendidikan Sarjana Hukum
menggunakan istilah Hukum Administrasi Negara.
Sejarah Hukum Administrasi Negara ( HAN ) atau
Hukum Tata Usaha Negara dalam Hukum Tata Negara
yang disebut Staats en Administratiefrecht.
PENGERTIAN DAN TUJUAN HUKUM
ADMINISTRASI NEGARA (HAN)

1. Istilah dan Pengertian


a. istilah Hukum Administrasi Negara dari Negara Belanda
yang disebut Administratif recht atau Bestuursrecht yang
berarti Lingkungan Kekuasaan/ Administratif diluar dari
legislatif dan yudisil (negara-Negara Kontinental maupun
anglo saxon):
b. Di Perancis disebut Droit Administrative.

c. Di Inggris disebut Administrative Law.

d. Di Jerman disebut Verwaltung recht.


LANJUTAN…
Pada dasarnya definisi Hukum Administrasi Negara sangat
sulit untuk dapat memberikan suatu definisi yang dapat
diterima oleh semua pihak, mengingat Ilmu Hukum
Administrasi Negara sangat luas dan terus berkembang
mengikuti arah pengolahan/penyelenggaraan suatu Negara.

2. Pengertian :
Administrasi berasal dari bahasa latin “administrate”
yang berarti to manage derivasinya antara lain menjadi
administratio yang berarti besturing atau
pemerintahan
LANJUTAN…
Dalam Kamus Bahasa Indonesia, Administrasi
diartikan :
1. Usaha dan kegiatan yang meliputi penetapan tujuan
serta penetapan cara-cara penyelenggaraan pembinaan
Organisasi.
2. Usaha dan kegiatan yang dikaitkan dengan
penyelenggaraan kebijaksanaan serta mencapai tujuan.
3. Kegiatan yang berkaitan dengan penyelenggaraan
Pemerintahan
4. Kegiatan kantor dan Tata usaha.
LANJUTAN…
Merujuk kepada pengertian yang ke tiga, Prajudi
Atmosudirdjo mengatakan Administrasi Negara
mempunyai 3 arti sebagai berikut :
1. Sebagai salah satu fungsi Pemerintah
2. Sebagai aparatur (machinery) dan aparat (apparatus)
Pemerintahan
3. Sebagai Proses penyelenggaraan tugas pekerjaan,
memerlukan kerjasama secara tertentu
LANJUTAN…
E. Utrecht Administrasi Negara adalah gabungan jabatan-
jabatan, aparat (alat) Administrasi yang dibawah pimpinan
Pemerintahan melakukan sebagian dari pekerjaan
Pemerintahan.

Dimock & Dimock Administrasi Negara adalah aktifitas-


aktifitas Negara dalam melaksanakan kekuasaan-
kekuasaan politiknya dalam arti sempit, altifitas-aktifitas
badan eksekutif saja dalam melaksanakan Pemerintahan.
LANJUTAN…
Bachsan Mustofa mengatakan “Hukum
Administarsi Negara adalah sebagai gabungan
jabatan-jabatan yang dibentuk dan disusun secara
bertingkat yang diserahi tugas melakukan sebagian
dari pekerjaan pemerintaha dalam arti luas yang
tidak diserahkan pada badan-badan pembuat
undang-undang dan badan-badan kehakiman.
LANJUTAN…
Dari beberapa pendapat tersebut dapat
diketahui bahwa administrasi negara adalah
keseluruhan aparatur pemerintah yang
melakukan berbagai aktivitas atau tugas-
tugas negara selain tugas pembuatan
undang-undang dan pengadilan
RUANG LINGKUP
Isi dan ruang lingkup Hukum Administarsi
Negara menurut Van Vallen Hoven dalam
bukunya yang berjudul :Omtrek van het
administratief recht, yang dikenal dengan
“Residu Theorie” memberikan penyajian
pembidangan masalah materi hukum
sebagai berikut :
LANJUTAN…
A. Hukum Tata Negara, Staat Recht (materieel)
meliputi :
1. Pemerintah (Bestuurs)
2. Peradilan (Recgtspraak)
3. Polisi (Politie)
4. Perundang-undangan (Regeling)
B. Materieel Hukum Perdata (Burgerlijke recht)
C. Materieel Hukum Pidana (Strafrecht)
LANJUTAN…
D. Hukum Administarsi Negara (administratief recht) Materieel &
Formeel yang meliputi :

1. Hukum Pemerintah (Bestuur recht)


2. Hukum Peradilan (Justierecht) yang mel;iputi :
a. Hukum Acara Pidana (Strafrechtspleging)
b. Hukum Acara Perdata (Burgerlijke rechtspleging)
c. Hukum Peradilan Administrasi Negara
(Administrativerechtspleging)
3. Hukum Kepolisian (Politierecht)
4. Hukum Proses Perundang-undangan
(Regelaarsrecht.
LANJUTAN…
Bestuursrecht menurut Philipus M Hadjon istilah
bestuur berkenaan dengan “Sturen” kekuasaan
pemerintahan merupakan kekuasaan yang aktif,
sifat aktif tersebut dalam konsep Hukum
Administrasi secara instrinsik merupakan unsur
utama dari “sturen” (besturen) unsur-unsur
tersebut adalah sebagai berikut :
LANJUTAN…
“Sturen” merupakan suatu kegiatan yang
kontinyu, kekuasaan Pemerintahan dalam
hal menerbitkan ijin mendirikan bangunan
misalnya tindaklah berhenti dan
diterbitkannya ijin mendirikan bangunan.
Kekuasaan Pemerintah senantiasa
mengawasi agar izin tersebut digunakan dan
ditaati.
LANJUTAN…
Sturen berkaitan dengan penggunaan kekuasaan, konsep
kekuasaan adalah konsep Hukum publik, sebagai konsep
Hukum publik. Penggunaan kekuasaan harus dilandaskan
pada asas-asas Negara Hukum, asas demokrasi dan asas
instrumental. Dengan asas demokrasi tidaklah sekedar
adanya badan perwakilan rakyat. Disamping badan
perwakilan rakyat, asas keterbukaan dan lembaga peran
serta masyarakat (inspraak) dalam pengambilan keputusan
sangat penting artinya. Asas instrumental berkaitan dengan
hakekat Hukum Administrasi sebagai instrument.
LANJUTAN…
Sturen menunjukan lapangan diluar
legislatif dan yudisial, lapangan ini lebih
luas dari sekadar lapangan eksekutif semata,
disamping itu, sturen senantiasa diarahkan
kepada suatu tujuan (doelgerichte)
LANJUTAN…
Prajudi Atmosudirdjo (1994: 61) mengemukakan
bahwa untuk keperluan studi ilmiah, maka ruang lingkup
atau lapangan hukum administrasi negara meliputi:
1) Hukum tentang dasar-dasar dan prinsip-prinsip umum
daripada administrasi negara
2) Hukum tentang organisasi dari administrasi negara

3) Hukum tentang aktivitas-aktivitas dari Administrasi


Negara, terutama yang bersifat yuridis
LANJUTAN…
4)Hukum tentang sarana-sarana dari Administrasi Negara,
terutama mengenai Kepegawaian Negara dan
Keuangan Negara
5) Hukum Administrasi Pemerintahan Daerah atau Wilayah
yang dibagi menjadi (1) Hukum Administrasi
Kepegawaian.(2) Hukum Administrasi Keuangan (3)
Hukum Administrasi Materiil dan (4) hukum
Administrasi Perusahaan Negara
6) Hukum tentang Peradilan Administrasi Negara
LANJUTAN…
Walther Burckharlt (Swiss), bidang-bidang pokok Hukum
Administrasi Negara adalah. :
1. Hukum Kepolisian
Kepolisian dalam berisi aturan-aturan hukum yang
mengandung norma yang bertingkah laku, bersifat
larangan/pengingkaran dan mengadakan pembatasan-
pembatasan tertentu terhadap kebebasan seseorang guna
kepentingan keamanan umum misalnya lalu lintas,
lalulintas perdagangan ( Ekspor-Impor).
LANJUTAN…
2. Hukum Pelembagaan yaitu aturan-aturan hukum yang
ditujukan kepada penguasa untuk menyelenggarakan
perkembangan rakyat dan pembangunan dalam lapangan
kebudayaan, kesenian, ilmu pengetahuan, kerohanian
dan kejasmanian , kemasyarakatan dll dengan
meluasnya bidang-bidang kebebasan bergerakkannya
perorangan, maka penguasa wajib mengatur hubungan
hukum individu-individu tersebut berdasarkan tugasnya
yakni menyelenggarakan kepentingan umum missal
dalam bidang pendidikan, rumah sakit, tentang lalu lintas
( laut, udara dan darat), Telkom, BUMN, Pos,
pemeliharaan fakir miskin, dan sebagainya.
LANJUTAN…
3. Hukum Keuangan yaitu aturan-aturan
hukum tentang upaya menyediakan
perbekalan guna melakukan tugas-tugas
penguasa misalkan aturan tentang pajak,
bea dan cukai, peminjaman uang bagi
negara dan lain-lain
LANJUTAN…
Parajudi Atmosudirdjo membagi HAN dalam dua
bagian:
1. HAN Heteronom Bersumber pada UUD, Tap MPR
dan UU. Adalah hukum yang mengatur seluk beluk
organisasi dan fungsi administrasi negara
2. HAN Otonomi adalah Hukum operasional yang
diciptakan Pemerintah dan Administrasi Negara.
OBJEK DAN SUBYEK
Objek Studi Hukum Administrasi Negara (HAN) ada 2
(dua) macam yaitu :
1. Objek Material : manusia. Dalam hal ini adalah
aparat pemerintah atau aparat administrasi negara
sebagai pihak yang memerintah dan warga masyarakat
atau suatu badan hukum privat sebagai pihak yang
diperintah (Hubungan hukum Publik)
LANJUTAN…

2. Objek Formal : Perilaku atau


kegiatan atau pula keputusan hukum
badan pemerintah, baik yang bersifat
peraturan (regeling) maupun yang
bersifat ketetapan (beschikking)
LANJUTAN…

Subyek Hukum Administrasi Negara


adalah orang atau badan
pemerintahan atau pula badan hukum
privat yang dapat mempunyai hak dan
dapat dibebani kewajiban dalam suatu
hubungan HAN
PERANAN NEGARA HUKUM BAGI HAN
Negara Hukum menurut F.R. Bothlingk adalah :
“De staat, waarin de wilsvrijheid van gezagsdragers is beperkt
door grenzen van recht “. (negara, dimana kebebasan kehendak
pemegang kekuasaan dibatasi oleh ketentuan hukum) diwujudkan
dengan cara “Enerzijds in een binding van rechter en
administratie aan de wet, anderjizds in een begrenzing van de
bevoegdhenden van de wetgever” (disatu sisi keterikatan hakim
dan pemerintah terhadap undang-undang dan di sisi lain
pembatasan kewenangan oleh pembuat undang-undang)
LANJUTAN…
Unsur Rechtsstaat menurut konsep Eropa Kontinental
adalah :
1. Adanya perlindungan hak-hak manusia
2. Pemisahan atau pembagian kekuasaan untuk menjamin
hak-hak manusia
3. Pemerintah berdasarkan peraturan-peraturan
(wetmatigheid van bestuur)
4. Adanya peradilan administrasi dalam perselisihan
LANJUTAN…
Rumusan international Commission of Jurists mengenai
Rechtsstaat dalam arti Welfare State dalam
penyelenggaraan pemerintahan yang demokratis dibawah
Rule of Law (abad ke 20) sbb :
1. Perlindungan konstitusional : Konstitusi menjamin dari
hak-hak individu, harus menentukan pula cara
prosedural untuk memperoleh perlindungan atas hak-
hak yang dijamin
LANJUTAN…
2. Badan Kehakiman yang bebas dan tidak memihak
3. Pemilihan umum yang bebas
4. Kebebasan untuk menyatakan pendapat
5. Kebebasan untuk berserikat atau berorganisasi dan
beroposisi
6. Pendidikan kewarganegaraan
LANJUTAN…
HAN muncul karena adanya penyelenggaraan kekuasan
negara dan pemerintahan dalam suatu negara hukum,
yang menuntut dan menghendaki penyelenggaraan
tugas-tugas kenegaraan, pemerintahan dan
kemasyarakatan yang berdasarkan atas hukum (suatu
negara hukum bukanlah negara hukum dalam realita
apabila HAN tidak berfungsi)
HUBUNGAN ANTARA HAN DENGAN
HTN
Van Hollenhoven : Badan Pemerintah tanpa aturan
Hukum Tata Negara akan lumpuh, oleh karena badan ini
tidak mempunyai wewenang apapun atau wewenangnya
tidak berketentuan dan Badan Pemerintah tanpa Hukum
Administrasi Negara akan bebas sepenuhnya. Oleh karena
badan dapat menjalankan wewenangnya menurut
kehendaknya sendiri.
LANJUTAN…
Bagir Manan mengatakan bahwa secara keilmuan hukum
yang mengatur tingkah laku negara (alat perlengkapan
negara) dimasukkan ke dalam kelompok HTN,
sedangkan hukum yang mengatur tingkah laku
pemerintah (dalam arti administrasi negara) masuk ke
dalam kelompok HAN

Anda mungkin juga menyukai