KESIMPULAN :
• Berdasarkan 3 consensus tersebut maka perumusan konstitusi menjadi mudah
karena berisi kesepakatan bersama terkait institusi kenegaraan dan mekanisme
ketatanegaraan yang hendak dikembangkan dalam kerangka kehidupan negara
berkonstitusi.
• Perubahan Konstitusi/ UUD tidak seharusnya dapat dilakukan dengan mudah
karena didalamnya berisi 3 consensus, tetapi bukan berarti tidak bisa
diubah/disakralkan.
• Perubahan Konstitusionalisme adalah paham yang mengatur tentang dua
hubungan dalam penyelenggaraan negara :
Hubungan antar pemerintahan dengan Warga negara
Hubungan antar lembaga pemerintahan yang satu dengan yang lain
Berdasarkan hubungan penyelenggaraan negara tersebut, maka isi konstitusi mengatur 3 hal
penting yang meliputi :
1. Menentukan pembatasan kekuasaan organ
2. Mengatur hubungan antara lembaga-2 negara
3. Mengatur hubungan kekuasaan antar lembaga negara dengan Warga Negara