Anda di halaman 1dari 2

Mata Kuliah : Metode Penelitian Hukum

Dosen Pengampu : Ani Triwati

Penelitian Hukum
➢ Suatu kegiatan ilmiah yang didasarkan pada metode, sistematika dan pemikiran tertentu
yang bertujuan untuk mempelajari satu atau beberapa gejala hukum tertentu, dengan jalan
menganalisanya. (Soerjono Soekanto)
➢ Juga diadakan pemeriksaan yang mendalam terhadap fakta hukum tersebut, untuk kemudian
mengusahakan suatu pemecahan atas permasalahan-permasalahan yang timbul di dalam
gejala yang bersangkutan.

Gejala hukum Penelitian mengenai norma, kaidah dan asas-asasnya sebagai substansi
hukum, penerapan hukum oleh struktur hukum dan mengamati hukum ketika berinteraksi
dalam masyarakat sebagai budaya hukum.

Lawrence Friedman Sistem hukum terdiri dari substansi hukum, struktur hukum dan
budaya hukum.

Macam –macam Penelitian Hukum (Soerjono Soekanto) :


A. Dilihat dari sudut sifatnya :
1. Penelitian Eksploratoris (menjelajah).
Dilakukan apabila pengetahuan tentang suatu gejala yang akan diselidiki masih kurang
sekali atau bahkan tidak ada. Penelitian semacam ini disebut feasibility study yang
bermaksud untuk memperoleh data awal (Soerjono Soekanto).
2. Penelitian Deskriptif.
Dimaksudkan untuk memberikan data yang seteliti mungkin data tentang manusia,
keadaan atau gejala-gejala lainnya. Maksudnya untuk mempertegas hipotesa-hipotesa,
agar dapat membantu di dalam memperkuat teori-teori lama, atau di dalam kerangka
menyusun teori-teori baru.
3. Penelitian Eksplanatoris. Apabila pengetahuan tentang suatu masalah cukup,
dimaksudkan untuk menguji hipotesa-hipotesa tertentu.
B. Dari Sudut Bentuknya :

1. Penelitian Diagnostik
Suatu penyelidikan yang dimaksudkan untuk mendapatkan keterangan mengenai
sebab-sebab terjadinya suatu gejala atau beberapa gejala.
2. Penelitian Preskriptif
Suatu penelitian ditujukan untuk mendapatkan saran-saran mengenai apa yang harus
dilakukan untuk mengatasi masalah-masalah tertentu.
3. Penelitian Evaluatif
Dilakukan apabila seseorang ingin menilai program-program yang dijalankan.

C. Dari sudut Tujuannya :

1. Fact-Finding (Penelitian yang bertujuan untuk menemukan fakta),

2. Problem- Finding (Penelitian yang bertujuan untuk menemukan masalah),

3. Problem-Identification (Ditujukan untuk identifikasi masalah),

4. Problem –Solution (Penelitian untuk mengatasi masalah).

D.Dari Sudut Penerapannya :

1. Penelitian murni/ Penelitian dasar atau fundamentil / pure research/ basic research/
fundamental research.
Merupakan penelitian yang berfokuskan pada masalah. Biasanya ditujukan untuk
kepentingan pengembangan ilmu itu sendiri atau teori atau untuk keperluan
pengembangan metodologi penelitian.

2. Penelitian Terapan/ penelitian terpakai/ applied research)


Penelitian yang tujuannya untuk memecahkan masalah-masalah kemasyarakatan,
yang sifatnya praktis.

Anda mungkin juga menyukai