Anda di halaman 1dari 17

ARTIKEL JURNAL

PERBANDINGAN KONSTITUSI NEGARA INDONESIA DENGAN


NEGARA SWISS BERDASARKAN PROSEDUR PERUBAHAN
KONSTITUSI,BENTUK PEMERINTAHAN,BENTUK NEGARA SERTA
SISTEM PEMERINTAHAN

DOSEN PEMBIMBING : KEMAL IDRIS,SH,.MH

DISUSUN OLEH :
PUTRI SUNDAYU (AK.20.023)
PROGRAM STUDI D-III ANALIS KESEHATAN
POLITEKNIK BINA HUSADA KENDARI
EMAIL : putrisundayu72@gmail.com

Abstract
The constitution is the basis of a state that must exist in every country. If it is not
based on a constitution, it is impossible for a state to be formed. Countries in the
world must have constitutions that can be different or can be the same. Indonesia
and Switzerland are countries that both have written constitutions, so it would be
interesting to compare Indonesia's constitution with the Swiss constitution by
looking at the aspects of the constitutional amendment procedure, form of
government, state form and system of government.

Keywords: Comparison, Constitution, State

Abstrak
Konstitusi merupakan dasar suatu negara yang harus ada di setiap negara.Apabila
tidak didasarkan pada konstitusi maka negara tidak mungkin terbentuk.Negara-
negara di dunia pasti memiliki konstitusi yang dapat berbeda maupun dapat sama.

1
Indonesia dan Swiss merupakan negara yang sama-sama memiliki konstitusi
dalam bentuk tertulis, sehingga akan menarik untuk memperbandingkan antara
konstitusi yang dimiliki oleh Indonesia dengan konstitusi Swiss dengan melihat
pada aspek prosedur perubahan konstitusi, bentuk pemerintahan, bentuk negara
serta sistem pemerintahannya.

Kata kunci: Perbandingan, Konstitusi, Negara

Perancis yang berarti “membentuk”,


BAB I jadi konstitusiberarti pembentukan.
PENDAHULUAN
Dalam hal ini yang dibentuk adalah
Konstitusi merupakan sesuatu suatu negara, maka konstitusi
yang sangat penting bagi setiap mengandung permulaan dari segala
bangsa dan negara, baik yang sudah macam peraturan pokok mengenai
lama merdeka maupun yang baru sendi-sendi pertama untuk
saja memperoleh menegakkan bangunan besar yang
kemerdekaannya.Konstitusi dan bernama negara.Sementara K.C.
negara merupakan dua hal yang tidak Wheare F.B.A dalam bukunya
dapat dipisahkan satu sama lain. Modern Constitution
Dapat dikatakan tanpa konstitusi menjelaskanistilah konstitusi secara
maka negara tidak mungkin garis besarnya dapat dibedakan
terbentuk. Konstitusi merupakan kedalam dua pengertian:
hukum yang dianggap paling tinggi 1) istilah konstitusi
tingkatannya di setiap negara. dipergunakan untuk
Konstitusi antara negara satu dengan menunjuk kepada seluruh
negara lainnya tentu memiliki aturan (rules) mengenai
perbedaan dan persamaan. sistem ketatanegaraan;
Istilah konstitusi menurut 2) istilah konstitusi menunjuk
Wirjono Prodjodikoro berasal dari kepada suatu dokumen atau
kata kerja“constituer” dalam bahasa beberapa dokumen yang

2
memuat aturan-aturan dan
ketentuan-ketentuan tertentu BAB II
yang bersifat pokok atau PEMBAHASAN
dasar saja mengenai
ketatanegaraan suatu negara. A. Perbandingan Berdasarkan
Sedangkan menurut Prosedur Perubahan
pendapat Solly Lubis bahwa Konstitusi
konstitusi memiliki dua pengertian Sebagian besar negara
yaitu konstitusi tertulis (undang- konstitusi negara mencantumkan
undang dasar) dan konstitusi tidak prosedur perubahan konstitusi dan
tertulis (konvensi). Sebagian besar hanya sebagian kecil negara yang
negara di dunia menggunakan tidak mencantumkan prosedur
konstitusi berupa konstitusi tertulis perubahan tersebut dalam
termasuk negara Indonesia dan konstitusinya. Sebagai contoh negara
negara Swiss. Dengan melakukan yang tidak mencantumkan pasal
perbandingan muatan konstitusi perubahan konstitusinya antara lain:
kedua negara tersebut maka akan Chechnya, Finlandia, dan Swedia.
diperoleh perbedaan dan persamaan Untuk Indonesia dan Swiss keduanya
dari masing-masing konstitusi serta merupakan negara yang
akan diperoleh kelebihan serta konstitusinya mencantumkan
kekurangannya sehingga akan ketentuan hukum yang mengatur
memperkaya wawasan serta perubahan konstitusinya. Untuk
pengetahuan kita mengenai hukum Indonesia, prosedur perubahan
konstitusi. Untuk itu, perlu dilakukan konstitusi diatur dalam Pasal 37
studi perbandingan materi muatan UUD 1945 setelah amandemen
konstitusi antara negara Indonesia sedangkan untuk Swiss diatur dalam
dengan negara Swiss dengan melihat Pasal 138 sampai 139 Konstitusi
dari aspek prosedur perubahan Swiss 1999.
konstitusi, bentuk pemerintahan, Naskah konstitusi dapat
bentuk negara, dan sistem diklasifikasikan bersifat luwes
pemerintahan. (flexible) atau kaku (rigid). Ukuran

3
yang biasanya dipakai para ahli jumlah anggota yang hadir atau
untuk menentukan suatu konstitusi cukup dilakukan dengan jalur
bersifat luwes atau kaku adalah: (i) setingkat undang-undang.Sedangkan
apakah terhadap naskah konstitusi konstitusi yang rigid perubahannya
dimungkinkan dilakukan perubahan dapat dilakukan oleh:
dan apakah cara mengubahnya a) legislatif tetapi dengan
mudah atau sulit, dan (ii) apakah pembatasan-pembatasan
naskah konstitusi itu mudah atau tertentu;
tidak mudah mengikuti b) lembaga rakyat secara
perkembangan zaman. Apabila langsung melalui suatu
prosedur perubahan undang-undang referendum;
dasar diatur sedemikian berat dan c) utusan-utusan negara-negara
rumit syarat-syaratnya maka bagian, khusus di negara-
termasuk rigid atau kaku. Sebaliknya negara serikat; atau
bila undang-undang dasar yang d) ketatanegaraan atau oleh
mensyaratkan tata cara perubahan suatu lembaga negara yang
tidak terlalu berat dengan khusus dibentuk untuk
pertimbangantidak mempersulit keperluan perubahan.
perubahan sehingga undang-undang Dalam konstitusi
dasar dapat disesuaikan dengan Indonesia Pasal 37 Undang-Undang
tuntutan perubahan zaman maka Dasar 1945 sebelum amandemen,
termasuk konstitusi yang fleksibel prosedur perubahan konstitusinya
atau luwes. termasuk bersifat luwes (fleksibel)
Untuk naskah konstitusi yang karena perubahan undang-undang
bersifat luwes, perubahan undang- dasar dapat dilakukan dengan
undang dasarnya tidak memerlukan dukungan tidak melebihi setengah
cara yang istimewa melainkan cukup dari jumlah anggota Majelis
dengan lembaga pembuat undang- Permusyawaratan Rakyat (MPR).
undang biasa dan persyaratannya Kemudian dalam pasal 37 Undang-
mudah,perubahan konstitusi dapat Undang Dasar 1945 setelah
dilakukan jika lebih dari setengah amandemen keempat mekanisme

4
prosedur perubahan sedikit menjadi anggota suatu organisasi
diperberat dengan dicantumkan internasional.
ketentuan yang menegaskan untuk Sistem referendum ini
perubahan pasal undang-undang terdiri dari dua macam yaitu
dasar hanya dapat dilakukan apabila referendum obligatur berupa
disetujui oleh lebih dari separuh pemungutan suara secara langsung
jumlah anggota MPR. oleh rakyat yang berhak
Berbeda dengan prosedur mengeluarkan suara guna dimintai
perubahan konstitusi federal Negara persetujuannya terhadap peraturan
Swiss yang bersifat rigid. Prosedur perundang-undangan yang baru.
perubahan konstitusi di Swiss diatur Yang kedua adalah referendum
dalam pasal 138 sampai dengan pasal fakultatif yaitu referendum yang
139 Konstitusi Swiss. Amandemen dilaksanakan untuk meminta
konstitusi memerlukan persetujuan pendapat rakyat apakah suatu
dari mayoritas rakyat dan peraturan perundang-undangan yang
kanton.Keputusan perubahan sedang berlaku masih tetap dapat
konstitusi federal diserahkan kepada dipertahankan, atau perlu dirubah,
rakyat melalui atau diganti dengan peraturan
referendum.Referendum adalah perundangundangan yang baru dan
semacam hak veto rakyat terhadap bersifat representatif.
keputusan-keputusan tertentu Perubahan konstitusi
Parlemen dan bersifat reaktif. dapat dilakukan secara total atau
Walaupun Parlemen merupakan sebagian. Cara perubahan secara
lembaga legislatif yang mempunyai total harus mengikuti ketentuan
kewenangan membuat undang- undang-undang federal yang
undang,namum masyarakat Swiss diusulkan oleh sebagian anggota
mempunyai hak untuk melakukan sidang dewan federal atau seratus
intervensi kepada Parlemen, baik ribu warga negara yang mempunyai
dalam hal pembuatan undang- hak suara. Sedangkan perubahan
undang, perubahan konstitusi konstitusi sebagian dapat dilakukan
maupun keikutsertaan negara untuk dengan inisiatif biasa, berupa

5
permintaan yang diajukan oleh jabatan Presiden dan Wakil
seratus ribu warga negara Swiss yang Presiden di Swiss
memiliki hak suara. berdasarkan Pasal 176 ayat 2
Konstitusi Swiss 1999 adalah
B. Perbandingan Berdasarkan satu tahun. Jabatan Presiden
Bentuk Pemerintahan di Swiss digilir di antara para
Bentuk pemerintahan Menteri Kabinet yang
negara Indonesia dengan negara berjumlah 7 orang.
Swiss sama-sama berbentuk republik 2. Presiden di Indonesia dalam
dimana negara dikepalai oleh menjalankan
presiden sebagai kepala negara untuk pemerintahannya menunjuk
masa jabatan tertentu. Dalam bentuk dan membentuk kabinet yang
pemerintahan republik, kepala akan membantu dan
pemerintahan dan kepala negara ada mendukung presiden dalam
di tangan Presiden.Namun ada menjalankan
beberapa perbedaan bila dilihat dari pemerintahannya dalam
bentuk pemerintahan antara jumlah yang besar. Namun
Indonesia dengan Swiss antara lain pembentukan kabinet di
sebagai berikut. Swiss hanya terdiri dari 7
1. Masa jabatan Presiden orang Menteri Kabinet dipilih
Indonesia berdasarkan Pasal oleh Majelis Federal. Jumlah
7 UUD RI 1945 setelah menteri termasuk presiden
amandemen menyatakan dan wakil presiden hanya
bahwa untuk jabatan presiden tujuh orang. Mereka disebut
dan wakil presiden sebagai Federal Council atau
memegang jabatan selama Dewan Federal. Masa jabatan
lima tahun dan sesudahnya dewan federal selama empat
dapat dipilih kembali dalam tahun. Mereka dipilih oleh
jabatan yang sama hanya DPR dengan
untuk satu kali masa jabatan. mempertimbangkan
Sedangkan untuk masa

6
komposisi partai yang ada di tertinggi dalam segala aspek
parlemen. pemerintahan. Negara
C. Perbandingan Berdasarkan kesatuan dapat dibedakan
Bentuk Negara menjadi dua macam sistem,
Sebelum membandingkan yaitu sentralisasi dan
bentuk negara Indonesia dengan desentralisasi.
Swiss terlebih dahulu dijelaskan 2. Negara Serikat adalah negara
bentuk negara di dunia yang secara bersusunan jamak, terdiri atas
garis besar terbagi menjadi 2 (dua) beberapa negara bagian yang
sebagai berikut. masing-masing tidak
1. Negara Kesatuan adalah berdaulat. Kendati negara-
negara bersusunan tunggal, negarabagian boleh memiliki
yakni kekuasaan untuk konstitusi sendiri, kepala
mengatur seluruh daerahnya negara sendiri, parlemen
ada di tangan pemerintah sendiri, dan kabinet sendiri,
pusat.Pemerintah pusat yang berdaulat dalam negara
memegang kedaulatan serikat adalah gabungan
sepenuhnya, baik ke negara-negara bagian yang
dalammaupun ke luar. disebut negara federal. Setiap
Hubungan antara pemerintah negara bagian bebas
pusat dengan rakyat dan melakukan tindakan ke
daerahnya dapat dijalankan dalam, asal tak bertentangan
secara langsung. Dalam dengan konstitusi federal.
negara kesatuan hanya ada Tindakan ke luar (hubungan
satu konstitusi, satu kepala dengan negara lain) hanya
negara, satu dewan menteri dapat dilakukan oleh
(kabinet), dan satu parlemen. pemerintah federal. Ciri-ciri
Demikian pula dengan negara serikat/ federal yaitu:
pemerintahan, yaitu a) tiap negara bagian memiliki
pemerintah pusatlah yang kepala negara, parlemen,
memegang wewenang

7
dewan menteri (kabinet) demi Berdasarkan Pasal 1 ayat
kepentingan negara bagian; 1 UUD 1945 yang asli bahwa:
b) tiap negara bagian boleh “Negara Indonesia ialah Negara
membuat konstitusi sendiri, Kesatuan, yang berbentuk
tetapi tidak boleh Republik”.Berdasarkan UUD 1945
bertentangan dengan original dapat disimpulkan bahwa
konstitusi negara serikat. pada masa diberlakukannya UUD
Hubungan antara yang pertama, bahwa bentuk negara
pemerintah federal (pusat) dengan Indonesia adalah berbentuk negara
rakyat diatur melalui negara bagian, kesatuan. Berdasarkan Pasal 18 UUD
kecuali dalam hal tertentu yang 1945 Indonesia menganut bentuk
kewenangannya telah diserahkan negara kesatuan dengan sistem
secara langsung kepada pemerintah desentralisasi dan dekonsentrasi.
federal. Berdasarkan kedua hal Namun pada pelaksanaannya bila
tersebut, lahirlah bermacam-macam dilihat berdasarkan Undang-undang
negara serikat, antara lain sebagai organik dari pasal 18 UUD 1945
berikut. yaitu Undang-undang Nomor 22
Terkait dengan tahun 1948 Undang-Undang Pokok
perbandingan berdasarkan bentuk tentang Pemerintahan Daerah pada
negara, maka dapat ditelaah terlebih Konsideran bagian Menimbang
dahulu konstitusi dari masing-masing beserta pasal-pasalnya hanya
negara sebagai berikut. mengatur pelaksanaan
1. Konstitusi Indonesia penyelenggaraan pemerintahan
Jika dilihat dari sejarah daerah-daerah otonom saja.
ketatanegaraan berdasarkan b. Pada masa Konstitusi RIS
konstitusi maka bentuk negara 1949
Indonesia telah mengalami Konstitusi RIS adalah
perubahan bentuk negara beberapa konstitusi negara federasi dengan
kali sebagai berikut. sistem parlementer yang masih
a. Pada Masa UUD 1945 yang bersifat sementara. Materi pasal
Pertama dalam konstitusi RIS telah memenuhi

8
kriteria menjadi konstitusi mencantumkan perlunya diangkat
demokratik karena memuat tiga keanggotaan Konstituante yang
pokok penting dalam undang-undang bersifat ad-hoc. Pasal-pasal dalam
dasar yaknijaminan terhadap HAM, konstitusi RIS juga tersusun secara
ditetapkannya susunan sistematik, rapi dan rasional serta
ketatanegaraan yang bersifat adanya bab Lampiran yang
mendasar dan adanya pembagian dan sedemikian rinci yang bisa dijadikan
pembatasan tugas-tugas rujukan dalam pembuatan
ketatanegaraan yang bersifat undangundang agar tidak terjadi
mendasar. Konon Konstitusi RIS tumpang tindih.
adalah UUD pertama di dunia yang c. Pada masa UUD Sementara
memuat secara jelas pasal-pasal Republik Indonesia 1950
HAM pasca dideklarasikannya PBB UUD sementara 1950
(Desember 1948). Meskipunmasa dilatarbelakangi oleh semangat
berlaku Konstitusi RIS 1949 ini amat mengembalikan integritas Republik
singkat dari tanggal 27Desember Indonesia menjadi negara kesatuan
1949 sampai dengan 17 Agustus sebagaimana yang diproklamasikan
1950 namun apabila dilihatdari latar pada tanggal 17 Agustus
belakang intelektual anggota panita 1945.Meskipun Belanda berusaha
pembuat konstitusi RIS yaitu para memecah belah negara Kesatuan
teknokrat pejuang Republik Republik Indonesia dengan
Indonesia, teknokrat akademisi mendirikan negara-negara bagian
Belanda, dan teknokrat BFO namun usaha tersebut gagal, terbukti
(Bijeenkomst voor Federaal dengan bersatunya negara-negara
Overlag/Wilayah Indonesia yang bagian tersebut menjadi Republik
akan menjadi anggota RIS) maka Indonesia Serikat atau tergabung
konstitusi RIS termasuk produk dalam negara federasi. Atas
karya intelektual. Salah satu yang semangat itulah maka dilakukanlah
menarik adalah dalam Bab V pasal perubahan Konstitusi RIS 1949
188 Konstitusi RIS diatur tentang menjadi Undang-Undang Dasar
pembuatan UUD yang Sementara Republik Indonesia 1950

9
(UUDS RI 1950) mengenai seluruh Amandemen dinyatakan yaitu:
negara bagian atau daerah yang Negara Indonesia ialah Negara
tergabung dalam Republik Indonesia Kesatuan, yang berbentuk republik.
Serikat untuk diubah mengenai Dengan berlakunya
bentuk susunan negaranya dari kembali UUD 1945 (kurun waktu
negara yang berbentuk federasi mulai tanggal 5 Juli 1959 pada masa
menjadi negara yang berbentuk Orde Lama) maka pengaturan
kesatuan. UUDS RI 1950 berlaku mengenai pelaksanaan dan
resmi mulai tanggal 17 Agustus 1950 penyelenggaraan pemerintahan
menggantikan Konstitusi RIS 1949 ketentuannya dikembalikan ke pasal
dan berakhir setelah dikeluarkannya 18 UUD 1945 yang menghendaki
Dekrit Presiden (Soekarno) 5 Juli dilaksanakannya asas desentralisasi,
1959 yang mana menetapkankembali asas dekonsentrasi, dan juga asas
berlakunya UUD 1945. pembantuan dalam pelaksanaan dan
d. Pada Masa Kembali Lagi ke penyelenggaraan pemerintahan di
UUD 1945 Hingga daerah. Namun karena situasi politik
Perubahannya Sampai yang tidak memungkinkan dan juga
Sekarang berbagai permasalahan kenegaraan
Pada tanggal 5 Juli 1959, yang mendera Indonesia yang
Presiden Sukarno menetapkan Dekrit menyebabkan terjadinya kekosongan
Presiden yang terkenal dengan nama hukum dalam penyelenggaraan
Dekrit Presiden 5 Juli 1959 dimana pemerintahan di daerah.
salah satu materinya adalah 1) Konstitusi Swiss
menetapkan kembali UUD 1945 Swiss menjadi negara
(original) sebagai konstitusi negara. Federal semenjak tahun 1848 karena
UUD 1945 dari Era Orde lama Swiss mengadopsi Konstitusi
sampai dengan UUD 1945 Federal. Pada tahun 1999, Konstitusi
amandemen keempat tetap konsisten Swiss 1874 telah digantikan oleh
mengenai bentuk negara Indonesia Konstitusi Baru (berlaku sejak 1
adalah Negara Kesatuan. Dalam Januari 2000) mengintegrasikan
Pasal 1 ayat 1 UUD 1945 sekitar 150 revisi kecil menjadi teks,

10
baru konsolidasi tanpa secara radikal negara Swiss. Kanton sendiri
mengubah struktur Federasi Swiss. memiliki pemerintahan, konstitusi,
Berdasarkan Pasal 1 Konstitusi Swiss parlemen dan pengadilan sendiri, dan
1999 menyatakan bahwa Rakyat secara bebas mengatur pemerintahan
Swiss dan kanton Zurich, Bern, masing-masing.
Lucerne, Uri, Schwyz, Obwald,
Nidwald, Glarus, Zug,Fribourg, D. Perbandingan Berdasarkan
Solothurn, Basel-Kota, Basel-Land, Model Sistem
Schaffhausen, Appenzell Apabila Pemerintahan
dilihat dari konstitusi Swiss 1999 Sistem pemerintahan
maka Swiss adalah negara federasi negara yang paling dikenal di dunia
yaitu nationalrat yaitu semacam adalah sebagai berikut.
dewan perwakilan rakyat dan a. Sistem Pemerintahan Presidensiil
standerat semacam senat. Sistem pemerintahan
Kedudukan kanton dikatakan presidensiil apabila (a)
(semacam negara bagian) sangat kuat kedudukan kepala negara tidak
dalam struktur negara Konfederasi terpisah dari jabatan kepala
Switzerland. Kanton merupakan pemerintahan, (b) kepala negara
komunitas politik yang memiliki tidak bertanggung jawab terhadap
otonomi yang sangat luas. Setiap parlemen melainkan bertanggung
kanton terdiri dari beberapa Komune. jawab terhadap rakyat yang
Tugas dan fungsi Pemerintah Federal memilihnya, (c) presiden tidak
secara tegas ditentukan dalam berwenang membubarkan
Konstitusi Federal seperti kebijakan parlemen, (d) kabinet sepenuhnya
luar negeri,pertahanan, dan bertanggung jawab kepada
keamanan, kebijakan moneter, bea presiden sebagai pemegang
cukai, pos, telegrap dan kekuasaan pemerintahan negara
telekomunikasi serta menetapkan atau sebagai administrator yang
perundang-undangan dan peraturan tertinggi.
lainnya yang menyangkut b. Sistem Pemerintahan
kepentingan umum seluruh warga Parlementer atau Sistem Kabinet

11
Sistem pemerintahan sistem pemerintahan yang unik yang
dikatakan parlementer apabila (a) diterapkan di Swiss yaitu Sistem
sistem kepemimpinannya terbagi Pemerintahan Kolegial. Sistem
dalam jabatan kepala negara dan pemerintahan kolegial adalah sistem
kepala pemerintahan sebagai dua pemerintahan dimana kepemimpinan
jabatan yang terpisah, (b) jika sistem negara dan pemerintahan
pemerintahannya ditentukan harus dilaksanakan secara bersama sama.
bertanggung jawab kepada parlemen, Dalam sistem pemerintahan kolegial
(c) kabinet dapat dibubarkan apabila di Swiss, tujuh orang anggota Dewan
tidak mendapat dukungan parlemen, Federal yang dipilih oleh parlemen
(d) parlemen juga dapat dibubarkan ini secara bersama sama memimpin
oleh pemerintah apabila dianggap negara dan pemerintahan Swiss.
tidak memberikan dukungan kepada Ketujuhnya berstatus menteri,
pemerintah. mengepalai departemen, dan untuk
c. Sistem Pemerintahan Campuran jabatan presiden dan wakil presiden
Dinamakan dengan sistem di Swiss dipilih oleh tujuh anggota
pemerintahan campuran karena dewan federal untuk masa jabatan
terdapat sistem pemerintahan secara bergantian setiap tahun.
presidensiil dan sistem Untuk Indonesia semenjak
pemerintahan parlementer yang awal pembentukan UUD 1945 dan
diterapkan secara bersama-sama. berdasarkan keinginan para
Apabila sistem pemerintahan perancang UUD 1945 menggunakan
presidennya lebih menonjol sistem pemerintahan presidensiil
maka disebut sistem namun apabila ditelaah secara
pemerintahan quasi-presidensiil. seksama dalam sejarah tata
Apabila sistem pemerintahan kenegaraan kita, sistem presidensiil
parlemennya lebih menonjol yang dianut di Indonesia adalah tidak
disebut sistem quasi- murni. Pada Konstitusi UUD 1945
parlementer. original dikatakan bahwa sistem
Selain ketiga sistem pemerintahannya berupa sistem
pemerintahan di atas masih ada satu pemerintahan presidensiil. Namun

12
apabila kita lihat Majelis Indonesia dan negara Swiss dari segi
Permusyawaratan Rakyat (MPR) prosedur perubahan konstitusi,
sebagai lembaga tertinggi negara dan bentuk pemerintahan,bentuk negara,
juga lembaga parlemen yang diberi sistem pemerintahannya maka dapat
kewenangan yang luas salah satunya disimpulkan sebagai berikut.
dengan membuat Garis-Garis Besar 1. Segi Prosedur Perubahan
Haluan Negara (GBHN) yang harus Konstitusi
dilaksanakan oleh presiden sehingga Dari segi prosedur
presiden harus bertanggung jawab perubahan konstitusi maka
kepada MPR. MPR juga diberi berdasarkan pasal 37 Undang-
wewenang untuk memberhentikan Undang Dasar 1945 amandemen
presiden di tengah masa jabatannya keempat mekanisme prosedur
kaitannya dengan tuduhan perubahan konstitusi di Indonesia
pelanggaran haluan negara. Presiden sedikit diperberat dengan
diposisikan sejajar dengan lembaga dicantumkan ketentuan yang
tinggi negara dalam UUD 1945 menegaskan untuk perubahan pasal
original sehingga seakan akan Undang-undang Dasar hanya dapat
diposisikan setara dengan fungsi dilakukan apabila disetujui oleh lebih
perdana menteri seperti yang berlaku dari separuh jumlah anggota MPR.
pada sistem parlementer. Sistem Berbeda dengan prosedur perubahan
pemerintahan seperti ini justru konstitusi federal Negara Swiss yang
mencerminkan sistem pemerintahan bersifat rigid. Prosedur perubahan
campuran (quasi-presidensiil). konstitusi di Swiss diatur dalam
pasal 138 sampai dengan pasal 139
Konstitusi Swiss. Amandemen
BAB III konstitusi memerlukan persetujuan
PENUTUP dari mayoritas rakyat dan kanton.
Keputusan perubahan konstitusi
KESIMPULAN federal diserahkan kepada rakyat
Dari pembahasan mengenai melalui referendum.
materi muatan konstitusi di negara 2. Bentuk Pemerintahan

13
Bentuk pemerintahan menjalankan pemerintahannya.
negara Indonesia dengan negara Sedangkan pembentukan kabinet di
Swiss sama- sama berbentuk Swiss hanya terdiri dari 7 orang
republik dimana negara dikepalai Menteri Kabinet(dewan federal)
oleh presiden sebagai kepala negara dipilih oleh Majelis Federal
untuk masa jabatan tertentu. Dalam (parlemen). Jumlah menteri termasuk
bentuk pemerintahan republik, presiden dan wakil presiden hanya
kepala pemerintahan dan kepala tujuh orang. Hal ini merupakan salah
negara ada di tangan Presiden. satu kelebihan Swiss dalam
Namun perbedaannya adalah tampak meminimalkan jumlah kabinet
pada masa jabatan, dan jumlah sehingga dapat menghemat
anggota kabinet. Di Indonesia pengeluaran negara. Sumber daya
berdasarkan Pasal 7 UUD RI 1945 manusia di Swiss benar-benar
setelah amandemen maka jabatan dioptimalkan untuk membangun
presiden dan wakil presiden negara.
memegang jabatan selama lima tahun 3. Bentuk Negara
dan sesudahnya dapat dipilih kembali Menurut Pasal 1 ayat 1
dalam jabatan yang sama hanya UUD 1945 amandemen dinyatakan
untuk satu kali masa jabatan. bahwa bentuk negara Indonesia
Sedangkan untuk masa jabatan adalah negara kesatuan. Sedangkan
Presiden dan wakil Presiden di Swiss bentuk negara Swiss adalah negara
berdasarkan Pasal 176 ayat 2 Serikat/Federal semenjak tahun 1848
Konstitusi Swiss 1999 adalah satu karena Swiss mengadopsi konstitusi
tahun. Jabatan Presiden di Swiss Federal. Lepas dari perbedaan bentuk
digilir diantara para Menteri Kabinet negara pada dasarnya terdapat
yang berjumlah 7 orang. persamaan antara negara
Presiden di Indonesia serikat/federal dan negara kesatuan
dalam menjalankan pemerintahannya yaitu bersistem desentralisasi,
menunjuk dan membentuk kabinet Pemerintah pusat sebagai pemegang
yang besar untuk membantu dan kedaulatan ke luar, Sama-sama
mendukung presiden dalam memiliki hak mengatur daerah

14
sendiri (otonomi). Hal yang menjadi lebih jelas. Berbeda dengan
membedakannya ialah mengenai sistem pemerintahan di Swiss yang
asal-asul hak mengurus rumah menggunakan sistem pemerintahan
tangga sendiri itu. Pada negara Kolegial tampak lebih stabil dengan
bagian, hak otonomi itu merupakan kepemimpinannya secara bersama-
hak aslinya, sedangkan pada daerah sama oleh tujuh dewan federal
otonom di negara kesatuan, hak itu termasuk di dalamnya presiden dan
diperoleh dari pemerintah pusat. wakil presidennya. Seluruh anggota
4. Sistem Pemerintahan Dewan Federal dianggap sebagai
Meskipun kesepakatan Kepala Negara kolektif.
dasar dalam Konstitusi Indonesia
yang terakhir berupa UUD 1945
Amandemen Keempat salah satunya DAFTAR PUSTAKA
adalah mempertegas sistem
pemerintahan presidensiil namun Asshidiqie, Jimly, 2006, Pengantar
pada kenyataannya konstitusi UUD Ilmu Hukum Tata Negara
1945 Amandemen Keempat justru Jilid II, Sekretariat
memperkuat kedudukan DPR Jenderal dan Kepaniteraan
(bagian dari parlemen) sebagai Mahkamah Konstitusi
lembaga legislatif dan membatasi Republik Indonesia,
kewenangan presiden. Hal ini Jakarta.
menyebabkan sistem pemerintahan
di Indonesia menjadi tidak jelas. Asshidiqie, Jimly, 2009, Pengantar
Apabila telah sepakat untuk Ilmu Hukum Tata Negara,
mempertegas sistem pemerintahan PT Raja Grafindo Persada,
presidensiil maka dalam konstitusi Jakarta.
Indonesia harus diatur kembali
mengenai sistem pemerintahan Lubis, M. Solly, 1978. Asas-Asas
presidensiil yang murni sehingga Hukum Tata Negara,
penataan hubungan dan kewenangan Alumni, Bandung.
antara legislatif dan eksekutif

15
Ranadireksa, Hendrawan, 2007, Syahuri, Taufiqurrohman, 2004,
Bedah Konstitusi Lewat Hukum Konstitusi: Proses
Gambar Dinamika dan Prosedur
Konstitusi Indonesia: Ada Perubahan UUD di Indonesia 1945-
Apa dengan UUDs 1945 2002 serta
(Original), Maklumat Perbandingannya dengan
No.X,UUDs RIS, UUDS Konstitusi Negara Lain Di Dunia,
1950, UUD 1945 pasca Ghalia Indonesia, Bogor.
Dekrit 5 Juli 1959, UUD
1945 Era Orde Baru, Sumber Lain
UUD 1945 Amandemen I
sampai dengan IV, Fokus http://id.wikipedia.org/wiki/Swiss
Media,Bandung. diakses tanggal 24
Desember 2011.
Soehino, 1985, Hukum Tata Negara:
Negara Kesatuan http://translate.google.co.id/translate
Republik Indonesia ?hl=id&langpair=en|
Berdasarkan Pancasila id&u=http://en.wikisource.
dan Undang-Undang org/wiki/Swiss_Constituti
Dasar 1945 adalah on diakses tanggal 26
Negara Hukum, Liberty, Desember 2011.
Yogyakarta.
http://www.kemlu.go.id/bern/Pages/
Soehino, 2010, Hukum Tata Negara: CountryProfile.aspx?
Perkembangan IDP=2&l=id.
Pengaturan Mengenai
Pelaksanaan http://www.kemlu.go.id/bern/Pages/
Desentralisasi dan CountryProfile.aspx?
Otonomi Daerah, BPFE- IDP=2&l=en.
Yogyakarta,Yogyakarta.

16
JURNAL KOSMIK HUKUM Vol.
17 No. 2 Juni 2017
ISSN 1411-9781

http://www.thedjokosusilo.org/2011/
05/mengapa-pejabat-
swiss-tidak
banyak_18.html.

17

Anda mungkin juga menyukai