Slide 2
kaisar atau untuk melaksanakan
Kalian pasti sudah mendengar apa itu
konstitusi. Kata konstitusi mungkin kita
jumpai saat nonton berita atau pas lagi
main hp, tapi kalian tau ngak sih apai tu
konstitusi ?
Slide 3
Banyak ahli hukum yang membagi pengertian
konstitusi menjadi 2 yaitu secara luas dan
secara sempit
Nah dalam arti luas Konstitusi mencakup
ketentuan-ketentuan dasar atau hukum
dasar suatu negara baik tertulis maupun
tidak tertulis. Contoh tertulis adalah UUD
1945 dan contoh tidak tertulis konversi.
Ada juga ahli hukum mengatakan
bahwakonstitusi mencakup keseluruhan
hukum dari yang tertinggi sampai yang
terendah, misalnya peraturan perundang-
undangan di Indonesia.
Pengertian dalam arti sempit inilah yang
sering digunakan oleh orang saat
mengatakan konstitusi
Slide 4
Gagasan konstitusionalisme sudah dipelopori
oleh manusia sejak zaman kuno lewat kata
‘POLITEIA’ dalam bahasa Yunani dan
‘CONSTITUTIO’ dalam bahasa Latin tapi,
kedua istilah tersebut memiliki pengertian
berbeda dengan dengan pengertian
konstitusi di zaman kita.
Kata constitution misalnya,
digunakan secara teknis untuk
menyebut Tindakan legislasi oleh
perintah kaisar.
Walaupun ada perbedaan makna
konstitusi zaman kuno dan sekarang,
semua konstitusi tetap menjadikan
kekuasaan sebagai pusat perhatian.
karena, kekuasaan itu sendiri memang
perlu di atur dan dibatasi
Slide terakhir
Baik saya akan melanjutkan materi, tadi
sudah dijelaskan materi-materi
mengenai konstitusi sekarang, saya
sekali lagi ingin bertanya kepada teman-
teman sekalian. Mengapa konstitusi
penting bagi sebuah negara ?
Ada yang bisa memberikan pendapat ?
SESI TANYA JAWAB
1. POLITEIA
Politeia adalah salah satu bentuk
pemerintahan yang dipedang oleh
seluruh rakyat demi kepentingan
umum.
Berasal dari kata polis yang memiliki
berbagai bermakna dari ‘hak-hak
warga negara’ ke ‘bentuk
pemerintahan’
Jadi dapat disimpulkan bawha
apabila kekuasaan kekuasaan
tertinggi berada ditangan banyak
orang dan tujuan pemerintahan
adalah untuk kepentingan,kebaikan
dan kesejahteraan umum. Maka yang
dimaksud peliteia disini adalah
 bentuk pemerintahan dengan Jadi melaksanakan konstitusi pada
kekuasaan tertinggi didalam negara dasarnya melaksanakan dasar negara.
yang berada di tangan seluruh warga
negara dan dalam pelaksanaan 5. Pengaruh konstitusi dalam
pemerintahan berdasarkan kehidupan berbangsa dan bernegara
konstitusi, demi ?
kepentingan,kebaikan, dan Neagara tersebut akan hancur tanpa
kesejahteraan umum. konstitusi mengapa ? Karena
2. Perbedaan politeia dngn konstitusi konstitusi adalah pemberian
pegangan sekaligus pedoman dalam
Politeia berbeda dengan konstitusi
menjalankan kekuasaan negara. Tanpa
tertulis modern dalam dua hal 1. Tidak
konstitusi sebuah negara tidak akan
semua negara bagian Yunani menuliskan
mencapai tujuan yang sesuai dengan
UUDnya yang lebih penting lagi
harapan masyarakatnya. Tanpa
masyarakat Yunani tidak biasanya tidak
konstitusi, tidak ada yang akan
membedakan antara UUD biasa dan UUD
mengatur hak-hak asasi warga
constitutional.
negaranya.
3. Apakah konstitusi bisa berubah ?
Ya bisa, hal ini disebabkan karena
Macam-macam konstitusi
adanya perubahan keadaan, bisa juga
karena adanya perubahan kebutuhan Tertulis : hukum dasar suatu negara
dan kepentingan sehingga yang berbentuk dalam suatu kitab atau
mengharuskan perubahan konstitusi. memiliki fisik dengan kata lain kostitusi
Misal perlunya mengubah pasal-pasal tertulis adalah hukum dasar tertulis
dalam konstitusi yang tidak jelas dan artinya aturan-aturan dasarnya
tegas dalam memberikan peraturan. dibubuhkan dalam suatu tulisan dan
memiliki bentuk fisik contohnya adalah
4. Apa hubungan konstitusi dengan UUD 1945
dasar negara
Tidak tertulis, merujuk pada aturan-
Dasar negara memuat norma-norma
aturan dasar tata negara yang tidak
ideal, yang penjabarannya dirumuskan
ditulis dalam naskah tertentu, melainkan
dalam pasal-pasal yang terdapat pada
melalui konvensi atau pemufaktaan,
UUD(konstitusi) yang merupakan
konvensi ini sering kali muncul dalam dari
satu kesatuan utuh diaman
kebiasaan dalam masyarakat dan
tercantumkan dalam pembukaan UUD
dianggap sebagai suatu peraturan yang
1945 dengan dasar negara Pancasila.
tidak tertulis. Contohnya pidato
kenegaraan presiden,musyawarah, pidato
presiden diawal tahun, dan adat istiadat.
Tujuan konstitusi
1. Konstitusi bertujuan untuk
memberikan pembatasan sekaligus
pengawasan terhadap kekuasaan politik.
Tujuan ini berfungsi untuk membatasi
kekuasaan penguasa sehingga tidak
melakukan tindakan yang merugikan
masyarakat banyak.
2. Konstitusi bertujuan untuk
melepaskan kontrol kekuasaan dari
penguasaan sendiri. Bisa juga
memberikan perlindungan terhadap hak
asasi manusia (HAM), sehingga dengan
adanya konstitusi maka setiap penguasa
dan masyarakat wajib menghormati HAM
melaksanakan kekuasaan politik.
dan berhak mendapatkan perlindungan
dalam melakukan haknya.
3. Konstitusi bertujuan memberikan
batasan-batasan ketetapan bagi para
penguasa dalam menjalankan
kekuasaannya. Selain memberikan
batasan-batasan untuk penguasa dalam
menjalankan kekuasaanya, hal ini juga
bertujuan untuk memberikan pedoman
bagi penyelenggara negara agar negara
dapat berdiri kokoh. \
Nilai-nilai konstitusi
1. Nilai normatif adalah suatu konstitusi
yang resmi diterima oleh suatu bangsa
dan bagi mereka konstitusi itu tidak
hanya berlaku dalam arti hukum (legal),
tetapi juga nyata berlaku dalam
masyarakat dalam arti berlaku efektif
dan dilaksanakan secara murni dan
konsekuen.
2. Nilai nominal adalah suatu konstitusi
yang menurut hukum tetaplah berlaku,
tetapi tidak sempurna.
Ketidaksempurnaan itu disebabkan pasal
– pasal tertentu tidak berlaku / tidak
seluruh pasal – pasal yang terdapat
dalam UUD itu berlaku bagi seluruh
wilayah negara.
3. Nilai semantik adalah suatu konstitusi
yang berlaku hanya untuk kepentingan
penguasa saja. Dalam memobilisasi
kekuasaan, penguasa menggunakan
konstitusi sebagai alat untuk
Muatan pokok konstitusi
Muatan pokok dalam sebuah konstitusi
adalah rangkaian prinsip-prinsip dasar,
nilai-nilai, hak-hak, dan kewajiban yang
mengatur struktur dan fungsi
pemerintahan suatu negara. Beberapa
muatan pokok yang umum ditemukan
dalam konstitusi modern meliputi:
Pembagian kekuasaan: Konstitusi
menetapkan pembagian kekuasaan antara
cabang eksekutif, legislatif, dan
yudikatif. Hal ini bertujuan untuk
mencegah konsentrasi kekuasaan yang
berlebihan dan menghindari
penyalahgunaan kekuasaan.
Hak asasi manusia: Konstitusi biasanya
menjamin hak-hak dasar individu, seperti
kebebasan beragama, ekspresi, pers,
hak-hak politik, hak-hak hukum, dan
perlindungan terhadap diskriminasi. Hak-
hak ini bertujuan untuk melindungi
martabat dan kemerdekaan individu
dalam masyarakat.
Prinsip-prinsip demokrasi: Konstitusi
seringkali mengatur landasan demokrasi,
termasuk pemilihan umum, kebebasan
berpendapat, kebebasan berkumpul dan
berserikat, prinsip persamaan, dan
perlindungan terhadap tindakan
sewenang-wenang.
Struktur pemerintahan: Konstitusi
menentukan struktur pemerintahan
negara, termasuk pembentukan cabang-
cabang pemerintah, tugas dan wewenang
masing-masing cabang, dan hubungan
antara pemerintah pusat dan pemerintah
daerah.
Proses perubahan konstitusi: Konstitusi
seringkali menyediakan prosedur untuk
mengubah atau merevisi konstitusi itu
sendiri. Proses ini biasanya berbeda
dengan proses pengesahan undang-
undang biasa dan mungkin mengharuskan
persetujuan yang lebih besar atau
langkah-langkah khusus untuk menjaga
stabilitas konstitusi.
Kebebasan dan kesejahteraan
masyarakat: Konstitusi mungkin juga
berisi tujuan-tujuan nasional, seperti
misi untuk mencapai kebebasan politik,
kesejahteraan sosial, pembangunan
ekonomi, keberlanjutan lingkungan hidup,
dan perlindungan hak-hak minoritas.
Sistem hukum dan keadilan: Konstitusi
biasanya menetapkan prinsip-prinsip
dasar sistem hukum dan keadilan dalam
negara, termasuk independensi
kekuasaan yudikatif, hak atas peradilan
yang adil, kesetaraan di hadapan hukum,
dan perlindungan hak-hak legalitas.
Konstitusi dapat berbeda antara negara
satu dengan yang lainnya, namun muatan
pokok ini umumnya yang termasuk dalam
konstitusi modern untuk melindungi hak-
hak individu dan mengatur struktur
pemerintahan dengan memastikan
kebebasan dan keadilan di dalam negara.
1. mengapa konstitusi penting bagi
sebuah negara
Konstitusi adalah hukum dasar atau
perjanjian tertulis yang mengatur dan
mengatur hubungan antara pemerintah
dan rakyat, serta mengatur struktur dan
fungsi pemerintahan negara. Ada
beberapa alasan mengapa konstitusi
sangat penting bagi sebuah negara:
Menjamin hak asasi manusia: Konstitusi
menjamin perlindungan terhadap hak-hak
asasi manusia, seperti kebebasan
berbicara, beragama, mengemukakan
pendapat, serta hak-hak lainnya.
Konstitusi memberikan dasar bagi
keadilan dan kebebasan individual bagi
setiap warga negara, serta melindungi
mereka dari penyalahgunaan kekuasaan
oleh pemerintah.

Menciptakan struktur pemerintahan

yang efektif: Konstitusi menetapkan
struktur pemerintahan negara, termasuk
pembagian kekuasaan antara eksekutif,
legislatif, dan yudikatif. Ini membantu
mencegah konsentrasi kekuasaan yang
berlebihan dalam satu lembaga, sehingga
masyarakat dapat memiliki pemerintahan
yang seimbang dan bertanggung jawab.

Membantu menjaga stabilitas politik:

Konstitusi menyediakan kerangka kerja
yang stabil dan dapat diprediksi untuk
proses politik di negara. Ini membantu
mencegah terjadinya pergantian
pemerintahan yang tidak stabil atau
konflik politik yang intens. Konstitusi
juga mengatur mekanisme pengambilan
keputusan, pencalonan pemimpin, serta
penyelesaian konflik politik yang jelas
dan terikat aturan.

1. Membentuk identitas nasional:

Konstitusi juga dapat membantu
membentuk identitas nasional dan
mempromosikan kesatuan di antara
warga negara. Konstitusi sering
mencerminkan nilai-nilai, aspirasi, dan
identitas budaya suatu