Anda di halaman 1dari 18

TEORI KONSTITUSI

OLEH
ANIS MUTTAQIN
Sejarah & pengertian konstitusi

Istilah konstitusi mulai dikenal sejak masa Yunani


kuno, tetapi belum diletakkan dlm naskah tertulis,
dan istilah tersebut erat dengan ucapan;
“ Res publica Constituere” yg kemudian lahir
semboyan /prinsip ;
“ Legibus solutus Est, solus publica supreme Lex “
artinya: Raja berhak menentukan organisasi negara
Raja adalah satu-satunya pembuat UU atau Hukum.
Konstitusi berasal dari bhs Prancis
“ Constituer” artinya membentuk
Pada mulanya dimaksudkan utk membentuk suatu
negara.
Piagam madinah ( shahifatul Madinah) 622
Masehi.merupakan naskah konstitusi yg pertama
kali dibuat scr tertulis,
Naskah itu merupakan perjanjian yg dibuat oleh
Nabi Muhammad bersama suku2 dan kaum penting
seperti Bani ‘Aus & Bani Khazraj.
Naskah ini terdiri atas Mukadimah dan 47 pasal
Istilah lain dari Konstitusi :
 Constitutio, constituere (bahasa latin)
 Constitution (bahasa Inggris)
 Verfassung (bahasa Jerman)
Tujuan dari Konstitusi diantaranya adalah:
-Membatasi kekuasaan yg berlebihan
-Membagi kekuasaan kepada badan kenegaraan yg bersifat
permanen
Dengan rincian sbb;
23 pasal memuat hubungan antar umat islam di
madinah ( Anshor & muhajirin)
24 pasal mengatur hubungan umat Islam dg non
Islam terutama Yahudi.
Isi penting dari piagam madinah diantaranya
adalah:
Orang muslim dianjurkan saling membantu
Dalam pembayaran “Diyat” ( tebusan )
- Harus mentaati perjanjian yg telah dibuat
-Orang muslim dilarang membunuh sesama muslim
utk membela org kafir
-Orang mukmin harus saling membantu, dan tdk
boleh bergantung pada golongan lain
-Setiap orang harus bersatu utk melawan
kedzaliman, sekalipun dilakukan oleh klrg
MENGAPA
PERLU ADA KONSTITUSI ?
Untuk mengatur pembagian kekuasaan dan
wewenang dlm pemerintahan
Untuk membatasi kekuasan/ wewenang yg
diberikan kpd pribadi/lembaga agar tdk melampaui
batas
Untuk membatasi masa jabatan atau periode
Mengatur Hak & kewajiban warga negara
Menentukan Bahasa Nasional, lagu kebangsaan,
Lambang & bendera negara
Konstitusi memuat aturan2 pokok ( Fundamental)
mengenai sendi2 utk menegakkan negara, misalnya
mengenai:
1.Dasar negara
2.bentuk negara & bentuk pemerintahan
3.Sistem pemerintahan
4.Pembagian kekuasaan
5.Bahasa nasional,Lambang & bendera
Konstitusi di Inggris & kanada tdk berbentuk UUD,
namun termuat dlm piagam yg memuat norma atau
nilai-nilai yg dianggp setara dg konstitusi seperti
magna charta.
Konstitusi dianggap sbg perjanjian masyarakat
( kontrak sosial)
Konstitusi sbg piagam yg menjamin penegakan
HAM
Sifat Konstitusi menurut Carl Schmit ;
1).Bersifat absolut; mencakup semua norma &
hukum tertinggi. Berfungsi sbg pemersatu bangsa
2).bersifat Relatif: berhubungan dg kepentingan
golongan
3). merupakan keputusan politik tertinggi
 dari 1 Partai, atau koalisi partai
4).Bersifat Ideal : merupakan Idaman dari
mayoritas rakyat, atau dari kaum borjuis
Sifat konstitusi pada umumnya;
1Rigid ( kaku )
2.Fleksibel ( mudah diadakan perubahan)
3.Tertulis & tdk tertulis
4,Formil ;dibuat dg proses yg sistematis
5.Materil : dilihat dari isinya hanya mengatur hal2
yg pokok
Fungsi konstitusi ;
1.sbg dasar atau pedoman bagi penyelenggara
 Negara
2.Sbg jaminan terhadap perlindungan dan
 penegakan HAM
Nilai Konstitusi menurut K.Loewenstein;
1.Nilai Normatif ;
 Konstitusi yg isinya dilaksanakan secara murni &
konsekwen
 Contoh : pelaksanaan trias politica (Mountesquieu) pd
pemerintahan di Amerika
2.Nilai Nominal ;
secara yuridis berlaku,ttp dlm pelaksanaannya kurang
sempurna
Contoh; pelaksanaan Psl 7 di era Orde Lama.
Pelaksanaan PEMILU tdk tentu, mestinya setiap 5
tahun sekali
Pelaksanaan Pasal 37 ttg perubahan UUD, di era
orde baru dihambat dg adanya UU Referendum
3.Nilai Semantik
Konstitusi hanya ada dlm istilah,
namun dlm realisasinya hanya
berdasarkan selera Penguasa negara
Faktor daya mengikat Konstitusi;
1. Faktor Politik ( dibuat oleh politisi di DPR)
2. Faktor Hukum ( dpt diberlakukan pd seluruh
rakyat dan dilaksanakan di seluruh wilayah)
3. Faktor moral & sosial ( penetapan konstitusi harus
didasarkan pada nilai2 moral yg berkembang dlm
masyarakat ).
SISTEM PERUBAHAN KONSTITUSI

Menurut CF Strong , perubahan konsitusi dpt


dilakukan ;
1.oleh Lembaga Legislatif
2.oleh rakyat melalui referendum, contoh swis
3.oleh negara2 bagian dlm negara federal
4.oleh lembaga khusus yg sengaja dibentuk utk itu.

Anda mungkin juga menyukai